PARIS (RIAUPOS.CO) – Paris Saint-Germain (PSG) secara mengejutkan harus tersingkir dari Piala Prancis. Les Parisiens kalah adu penalti 5-6 dari Nice pada laga babak 16 besar yang digelar di Parc des Princes pada Selasa (1/2) dini hari WIB. Lionel Messi dan kawan-kawan tampil dominan, tetapi gagal menciptakan gol.
Pertandingan harus berlangsung hingga babak adu penalti setelah dalam 120 menit, skor 0-0 tidak berubah.
Merujuk statistik via Live Score, PSG tampil begitu dominan. Mereka menguasai 68 persen penguasaan bola dan menciptakan sembilan peluang.
Namun, lini depan PSG tidak klinis. Dari sembilan peluang yang diciptakan, hanya ada dua yang mengarah ke gawang, dan tak satupun menjadi gol.
Nice di sisi lain justru tampil lebih efektif. Kendati terus dikurung PSG, mereka mampu menciptakan enam peluang yang tiga diantarnya tepat sasaran.
Di babak adu penalti, Nice mendapat kesempatan melakukan tendangan lebih dulu. Morgan Schneiderlin selaku eksekutor sukses membuka keunggulan.
Dari kubu PSG, Lionel Messi yang di laga ini mengenakan kaus nomor 10, mendapat giliran pertama. Dia sukses merobek gawang Nice untuk membuat skor menjadi 1-1.
Secara berturut-turut, Jean-Clair Todibo dari Nice dan Kylian Mbappe dari PSG sebagai eksekutor kedua, berhasil melalukan tugasnya dengan baik hingga skor sama kuat 2-2.
Nice kemudian unggul 3-2 lewat Youcef Atal setelah dikubu PSG, Leandro Paredes gagal memasukan bola.
Kondisi itu nyatanya tak dimanfaatkan Nice dengan baik. Eksekutor keempat mereka, Andy Delort gagal mencetak gol, dan di sisi lain Julian Draxler dari PSG sukses menjalankan tugasnya untuk menjadikan skor sama kuat 3-3.
Secara beruntun, eksekutor keempat dan kelima baik PSG maupun Nice mampu menjalankan tugasnya dengan baik hingga babak adu penalti berlanjut ke penendang keenam.
Di momen inilah PSG mendapat malapetaka. Setelah Dante sukses membawa Nice unggul 6-5, Xavi Simons selaku penendang terakhir PSG gagal mencetak gol. PSG pun dinyatakan kalah 5-6 dalam drama adu penalti tersebut.
Hasil ini membawa Nice melaju ke perempatfinal di mana mereka sudah ditunggu Marseille. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 9 Februari mendatang.
Melansir L’Equipe, Pochettino menilai anak asuhannya hanya kurang beruntung karena PSG sebenarnya lebih menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen.
"Kami merasa kecewa tersingkir dari Piala Prancis lewat adu penalti. Hari ini kami bermain baik, tetapi keberuntungan belum ada di pihak kami," ungkap Pochettino seusai laga.
PSG memang memengang kendali permainan. Lionel Messi dan kolega melepaskan 10 tembakan, dengan dua di antaranya on target. Les Parisiens harus segera melupakan kekalahan ini dan bersiap menghadapi laga berikutnya, yakni bertandang ke markas Lille di Stadion Pierre-Mauroy, Senin (7/2).(eca)
Laporan JPG, Paris
