JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Arema FC tak mau kalah dengan rivalnya dalam urusan membangun tim menghadapi Liga 1 2020. Klub berjuluk Singo Edan resmi mengikat Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih terhitung Kamis (2/2).
Pengumuman perekrutan mantan Pelatih Borneo FC tersebut dipastikan oleh Media Officer Arema FC Sudarmadji.
"Benar, kami resmi sudah teken kontrak dengan Mario Gomez sebagai pelatih Arema untuk kompetisi tahun ini," katanya, melalui pesan singkat.
Alasan manajemen Arema memilih Mario Gomez karena tantangan pada musim 2020 dipastikan sangat berlipat beratnya.
- Advertisement -
"Tantangan 2020 makin berat, alasan itu kami kontrak Mario Gomez agar performa Arema bisa lebih baik," ungkapnya.
Bagi tim kebanggaan warga Malang, sosok Mario Gomez bukan hanya unggul di sisi secara teknis, namun juga memiliki kemampuan mengelola fisik dan psikis tim secara keseluruhan.
- Advertisement -
"Selain itu mampu mengelola situasi kondusif, ketenangan dalam tim saat menghadapi apa pun situasi dan kondisi tentu sangat dibutuhkan," kata Sudarmadji.
Sebelumnya, pada musim 2019 Arema duduk di posisi kesembilan klasemen. Pada 2020, ada target yang lebih tinggi oleh manajemen.(dkk/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Arema FC tak mau kalah dengan rivalnya dalam urusan membangun tim menghadapi Liga 1 2020. Klub berjuluk Singo Edan resmi mengikat Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih terhitung Kamis (2/2).
Pengumuman perekrutan mantan Pelatih Borneo FC tersebut dipastikan oleh Media Officer Arema FC Sudarmadji.
"Benar, kami resmi sudah teken kontrak dengan Mario Gomez sebagai pelatih Arema untuk kompetisi tahun ini," katanya, melalui pesan singkat.
Alasan manajemen Arema memilih Mario Gomez karena tantangan pada musim 2020 dipastikan sangat berlipat beratnya.
"Tantangan 2020 makin berat, alasan itu kami kontrak Mario Gomez agar performa Arema bisa lebih baik," ungkapnya.
Bagi tim kebanggaan warga Malang, sosok Mario Gomez bukan hanya unggul di sisi secara teknis, namun juga memiliki kemampuan mengelola fisik dan psikis tim secara keseluruhan.
"Selain itu mampu mengelola situasi kondusif, ketenangan dalam tim saat menghadapi apa pun situasi dan kondisi tentu sangat dibutuhkan," kata Sudarmadji.
Sebelumnya, pada musim 2019 Arema duduk di posisi kesembilan klasemen. Pada 2020, ada target yang lebih tinggi oleh manajemen.(dkk/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
