Kamis, 19 September 2024

Rossi Sering Dikritik, sang Anak Didik Kesal

DOHA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, kesal mengetahui Valentino Rossi mendapat kritik bertubi-tubi jelang MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Ahad (4/4/2021).

Rossi mendapat suara miring dari banyak pihak lantaran terpuruk pada seri pembuka MotoGP 2021 di MotoGP Qatar, pekan lalu.

Meski start dari posisi keempat, namun The Doctor mengakhiri balapan di posisi ke-12. Capaian itu membuat pembalap Petronas tersebut kembali jadi bahan perbincangan di Italia.

"Kami orang Italia selalu pintar dalam mengkritik pembalap Italia. Setiap tahun selalu seperti ini, dan kami harus menerima itu," ujar Bagnaia dikutip dari Corsedimoto.

- Advertisement -

Meski demikian, Bagnaia mengatakan, dia dan Rossi tidak pernah memikirkan kritik tersebut saat balapan. Menurut Bagnaia, tidak ada yang salah dengan Rossi yang gagal di MotoGP Qatar.

Baca Juga:  Head-to-Head Bukan Patokan

Musim ini perdana bagi The Doctor bersama tim barunya, Petronas SRT, setelah menghabiskan musim panjang bersama pabrikan Yamaha. Bersama tim baru, Bagnaia menilai Rossi tetap membutuhkan penyesuaian.

- Advertisement -

"Untungnya, ketika kami masuk ke trek, kami selalu memberikan 100 persen dan tidak memikirkan tentang kritik tersebut dalam balapan," tutur Bagnaia.

"Valentino bekerja dengan tim baru, dan itu normal harus melakukan konsolidasi," kata pembalap 24 tahun itu melanjutkan.

Bagnaia sendiri memiliki capaian yang bertolak belakang dengan Rossi. Mantan pembalap Pramac Ducati  itu meraih podium ketiga MotoGP Qatar 2021.

Sumber: Corsedimoto/News/Crash
Editor: Hary B Koriun

DOHA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, kesal mengetahui Valentino Rossi mendapat kritik bertubi-tubi jelang MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Ahad (4/4/2021).

Rossi mendapat suara miring dari banyak pihak lantaran terpuruk pada seri pembuka MotoGP 2021 di MotoGP Qatar, pekan lalu.

Meski start dari posisi keempat, namun The Doctor mengakhiri balapan di posisi ke-12. Capaian itu membuat pembalap Petronas tersebut kembali jadi bahan perbincangan di Italia.

"Kami orang Italia selalu pintar dalam mengkritik pembalap Italia. Setiap tahun selalu seperti ini, dan kami harus menerima itu," ujar Bagnaia dikutip dari Corsedimoto.

Meski demikian, Bagnaia mengatakan, dia dan Rossi tidak pernah memikirkan kritik tersebut saat balapan. Menurut Bagnaia, tidak ada yang salah dengan Rossi yang gagal di MotoGP Qatar.

Baca Juga:  Kata Stoner, Rossi Kini Menyedihkan dan Kehilangan Standar Balapan

Musim ini perdana bagi The Doctor bersama tim barunya, Petronas SRT, setelah menghabiskan musim panjang bersama pabrikan Yamaha. Bersama tim baru, Bagnaia menilai Rossi tetap membutuhkan penyesuaian.

"Untungnya, ketika kami masuk ke trek, kami selalu memberikan 100 persen dan tidak memikirkan tentang kritik tersebut dalam balapan," tutur Bagnaia.

"Valentino bekerja dengan tim baru, dan itu normal harus melakukan konsolidasi," kata pembalap 24 tahun itu melanjutkan.

Bagnaia sendiri memiliki capaian yang bertolak belakang dengan Rossi. Mantan pembalap Pramac Ducati  itu meraih podium ketiga MotoGP Qatar 2021.

Sumber: Corsedimoto/News/Crash
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari