Selasa, 2 Juli 2024

Aston Martin Dipastikan Turun Gunung ke F1

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Satu lagi tim pabrikan mengisi line up Formula 1 pada 2021. Mereka adalah produsen mobil mewah asal Inggris Aston Martin. Keputusan besar itu diambil setelah konsorsium yang dipimpin pemilik tim Racing Point, triliuner sekaligus ayah pembalap F1 Lance Stroll, Lawrence Stroll, mengakuisisi 16,7 persen saham perusahaan yang kabarnya kolaps tersebut.

Konsorsium membeli saham itu GBP 182 juta (sekitar Rp 3,3 triliun). Kemudian, Aston Martin akan kembali mendapat suntikan dana lagi GBP 318 juta (Rp 5,7 triliun) dari hasil penjualan saham baru yang sebagian besar juga dibeli konsorsium tersebut.

- Advertisement -

Dengan begitu, pada 2021 Racing Point bertransformasi menjadi Aston Martin. Keputusan itu sekaligus mengakhiri kontrak Aston Martin sebagai penyokong tim Red Bull yang kedaluwarsa pada akhir 2020.

Baca Juga:  Pique: Barcelona Awali Musim dengan Buruk

Saat ini Racing Point masih mengikat kontrak dengan dua pembalap. Yakni, Sergio Perez dan Lance Stroll. Perez punya kontrak hingga akhir 2022. Sementara itu, Lance hingga akhir musim ini. Namun, hampir dipastikan bahwa Lance akan mengamankan satu kursi balap di tim baru tersebut.

Lawrence menyatakan salah satu hal terpenting untuk mengerek kembali penjualan Aston Martin adalah turun di ajang F1 sebagai tim pabrikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Satu lagi tim pabrikan mengisi line up Formula 1 pada 2021. Mereka adalah produsen mobil mewah asal Inggris Aston Martin. Keputusan besar itu diambil setelah konsorsium yang dipimpin pemilik tim Racing Point, triliuner sekaligus ayah pembalap F1 Lance Stroll, Lawrence Stroll, mengakuisisi 16,7 persen saham perusahaan yang kabarnya kolaps tersebut.

Konsorsium membeli saham itu GBP 182 juta (sekitar Rp 3,3 triliun). Kemudian, Aston Martin akan kembali mendapat suntikan dana lagi GBP 318 juta (Rp 5,7 triliun) dari hasil penjualan saham baru yang sebagian besar juga dibeli konsorsium tersebut.

Dengan begitu, pada 2021 Racing Point bertransformasi menjadi Aston Martin. Keputusan itu sekaligus mengakhiri kontrak Aston Martin sebagai penyokong tim Red Bull yang kedaluwarsa pada akhir 2020.

Baca Juga:  Fajri Tak Mau Terbebani Jadi Tulang Punggung Ganda Putra

Saat ini Racing Point masih mengikat kontrak dengan dua pembalap. Yakni, Sergio Perez dan Lance Stroll. Perez punya kontrak hingga akhir 2022. Sementara itu, Lance hingga akhir musim ini. Namun, hampir dipastikan bahwa Lance akan mengamankan satu kursi balap di tim baru tersebut.

Lawrence menyatakan salah satu hal terpenting untuk mengerek kembali penjualan Aston Martin adalah turun di ajang F1 sebagai tim pabrikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari