PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — IKI (30) merasa lelah bila setiap kali diajak janjian berkumpul bersama teman-temannya. Pasalnya ia selalu harus menunggu lama hingga semua teman-temannya berkumpul.
Sedangkan Iki adalah tipe orang yang tepat waktu alias ontime. Alhasil, ia selalu saja menjadi pawang untuk menunggu kehadiran teman-temannya. Hingga akhirnya ia mengajak seluruh teman-temannya itu untuk taruhan.
Setelah melalui hasil diskusi yang panjang melalui aplikasi media sosial, akhirnya mereka berempat menyepakati taruhan tersebut.
Iki pun yang menantang seluruh temannya itu sangat optimis pasti mereka semua bakal kalah, dan akan mentraktir Iki makan sepuasnya di salah satu kafe pilihannya.
Tepat di hari yang dimaksud, Senin (30/12), Iki mencoba untuk tidak menghubungi teman-temannya itu. Ia datang setengah jam sebelum waktu yang ditentukan. Namun, baru sampai di depan kafe yang dimaksud, Iki melihat sejumlah mobil milik temannya sudah terparkir di depan kafe.
"Nah…. ketahuan kan siapa yang datangnya telat, kan? Yuk cepat traktir kami makan. Sudah lama kami menunggu bos ni," ucap teman Iki.
Alhasil, Iki pun terkejut bukan kepalang. Ia merasa teman-temannya tersebut sebenarnya bisa datang tepat waktu, tapi selama ini mereka tidak melakukannya.
"Alamaak.. Kalian ini ternyata bisa kok datang tepat waktu, tapi kenapa selama ini selalu telat? Hmm ya sudah lah, kali ini aku yang traktir," celetuk iki yang terlihat agak kesal dengan kelakuan teman-temannya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — IKI (30) merasa lelah bila setiap kali diajak janjian berkumpul bersama teman-temannya. Pasalnya ia selalu harus menunggu lama hingga semua teman-temannya berkumpul.
Sedangkan Iki adalah tipe orang yang tepat waktu alias ontime. Alhasil, ia selalu saja menjadi pawang untuk menunggu kehadiran teman-temannya. Hingga akhirnya ia mengajak seluruh teman-temannya itu untuk taruhan.
- Advertisement -
Setelah melalui hasil diskusi yang panjang melalui aplikasi media sosial, akhirnya mereka berempat menyepakati taruhan tersebut.
Iki pun yang menantang seluruh temannya itu sangat optimis pasti mereka semua bakal kalah, dan akan mentraktir Iki makan sepuasnya di salah satu kafe pilihannya.
- Advertisement -
Tepat di hari yang dimaksud, Senin (30/12), Iki mencoba untuk tidak menghubungi teman-temannya itu. Ia datang setengah jam sebelum waktu yang ditentukan. Namun, baru sampai di depan kafe yang dimaksud, Iki melihat sejumlah mobil milik temannya sudah terparkir di depan kafe.
"Nah…. ketahuan kan siapa yang datangnya telat, kan? Yuk cepat traktir kami makan. Sudah lama kami menunggu bos ni," ucap teman Iki.
Alhasil, Iki pun terkejut bukan kepalang. Ia merasa teman-temannya tersebut sebenarnya bisa datang tepat waktu, tapi selama ini mereka tidak melakukannya.
"Alamaak.. Kalian ini ternyata bisa kok datang tepat waktu, tapi kenapa selama ini selalu telat? Hmm ya sudah lah, kali ini aku yang traktir," celetuk iki yang terlihat agak kesal dengan kelakuan teman-temannya.(ayi)