JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 297 bencana telah melanda wilayah Indonesia pada awal 2020. Peristiwa bencana itu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

“Bencana awal tahun menyebabkan 93 orang meninggal, dua orang hilang, dan 120 orang luka-luka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Agus menyampaikan, bencana awal tahun juga telah memaksa 893.996 orang mengungsi, 10.613 unit rumah rusak,132 fasilitas pendidikan rusak, 103 fasilitas peribadatan rusak, 11 fasilitas kesehatan rusak, 44 unit kantor rusak, dan 82 jembatan rusak. Agus menuturkan, bencana hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana pada awal tahun.

Bencana- bencana hidrometeorologi itu misalnya tanah banjir dan tanah longsor. “Banjir di Jabodetabek, banjir dan tanah longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor, banjir dan tanah longsor di Lebak Banten, banjir di Kabupaten Bandung, dan puting beliung di Kabupaten Sukabumi,” ucap Agus.

Selain itu, bencana lain seperti kebakaran hutan juga mewarnai awal tahun ini. “Wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan antara lain Provinsi Aceh, Riau, Maluku dan Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 297 bencana telah melanda wilayah Indonesia pada awal 2020. Peristiwa bencana itu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

“Bencana awal tahun menyebabkan 93 orang meninggal, dua orang hilang, dan 120 orang luka-luka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Agus menyampaikan, bencana awal tahun juga telah memaksa 893.996 orang mengungsi, 10.613 unit rumah rusak,132 fasilitas pendidikan rusak, 103 fasilitas peribadatan rusak, 11 fasilitas kesehatan rusak, 44 unit kantor rusak, dan 82 jembatan rusak. Agus menuturkan, bencana hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana pada awal tahun.

Bencana- bencana hidrometeorologi itu misalnya tanah banjir dan tanah longsor. “Banjir di Jabodetabek, banjir dan tanah longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor, banjir dan tanah longsor di Lebak Banten, banjir di Kabupaten Bandung, dan puting beliung di Kabupaten Sukabumi,” ucap Agus.

Selain itu, bencana lain seperti kebakaran hutan juga mewarnai awal tahun ini. “Wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan antara lain Provinsi Aceh, Riau, Maluku dan Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 297 bencana telah melanda wilayah Indonesia pada awal 2020. Peristiwa bencana itu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

“Bencana awal tahun menyebabkan 93 orang meninggal, dua orang hilang, dan 120 orang luka-luka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Agus menyampaikan, bencana awal tahun juga telah memaksa 893.996 orang mengungsi, 10.613 unit rumah rusak,132 fasilitas pendidikan rusak, 103 fasilitas peribadatan rusak, 11 fasilitas kesehatan rusak, 44 unit kantor rusak, dan 82 jembatan rusak. Agus menuturkan, bencana hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana pada awal tahun.

Bencana- bencana hidrometeorologi itu misalnya tanah banjir dan tanah longsor. “Banjir di Jabodetabek, banjir dan tanah longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor, banjir dan tanah longsor di Lebak Banten, banjir di Kabupaten Bandung, dan puting beliung di Kabupaten Sukabumi,” ucap Agus.

Selain itu, bencana lain seperti kebakaran hutan juga mewarnai awal tahun ini. “Wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan antara lain Provinsi Aceh, Riau, Maluku dan Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 297 bencana telah melanda wilayah Indonesia pada awal 2020. Peristiwa bencana itu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

“Bencana awal tahun menyebabkan 93 orang meninggal, dua orang hilang, dan 120 orang luka-luka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Agus menyampaikan, bencana awal tahun juga telah memaksa 893.996 orang mengungsi, 10.613 unit rumah rusak,132 fasilitas pendidikan rusak, 103 fasilitas peribadatan rusak, 11 fasilitas kesehatan rusak, 44 unit kantor rusak, dan 82 jembatan rusak. Agus menuturkan, bencana hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana pada awal tahun.

Bencana- bencana hidrometeorologi itu misalnya tanah banjir dan tanah longsor. “Banjir di Jabodetabek, banjir dan tanah longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor, banjir dan tanah longsor di Lebak Banten, banjir di Kabupaten Bandung, dan puting beliung di Kabupaten Sukabumi,” ucap Agus.

Selain itu, bencana lain seperti kebakaran hutan juga mewarnai awal tahun ini. “Wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan antara lain Provinsi Aceh, Riau, Maluku dan Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com