JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah, Bank Mandiri akan memperpanjang waktu operasional 324 cabang di seluruh Indonesia pada 31 Desember 2019.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, mengatakan perpanjangan dilakukan pada Selasa (31/12) dari pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat, sehingga diharapkan dapat membantu nasabah melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran pajak.

“Kami melihat kebutuhan transaksi pembayaran menjelang pergantian tahun akan sangat tinggi sehingga perpanjangan operasional cabang-cabang tertentu perlu kami lakukan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (29/12).

Rohan menuturkan langkah tersebut sejalan permintaan Kementerian Keuangan untuk mengantisipasi tingginya transaksi penerimaan negara oleh wajib pajak pribadi maupun badan seperti membayar pajak, kepabeanan, bea masuk, dan cukai atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Ia menyebutkan untuk daftar cabang Bank Mandiri yang akan beroperasi lebih panjang pada 31 Desember 2019 dapat dilihat langsung di situs www.bankmandiri.co.id/layanan-cabang-libur-natal-cuti-bersama.

Tak hanya itu, Rohan menyebutkan khusus untuk 1 Januari 2020 Bank Mandiri juga akan menyiagakan 90 kantor cabang untuk memberikan layanan perbankan terbatas bagi masyarakat. 

Menurutnya, berkaca pada tahun lalu, frekuensi transaksi penerimaan negara di kantor cabang dan jaringan elektronik Bank Mandiri pada hari terakhir 2018 mencapai 45.451 transaksi senilai Rp3,15 triliun.

Sementara itu, hingga November 2019, transaksi penerimaan negara melalui Bank Mandiri telah mencapai Rp388 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat sampai akhir 2019 dibandingkan pada 2018 yang tercatat sebesar Rp401 triliun.

Ia melanjutkan jaringan Bank Mandiri di seluruh Indonesia mencapai 4.415 kantor yang meliputi 2.593 cabang dan 1.822 jaringan mikro terdiri atas unit mikro dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, electronic data capture (EDC), serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.(ant/mg8/jpnn)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah, Bank Mandiri akan memperpanjang waktu operasional 324 cabang di seluruh Indonesia pada 31 Desember 2019.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, mengatakan perpanjangan dilakukan pada Selasa (31/12) dari pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat, sehingga diharapkan dapat membantu nasabah melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran pajak.

“Kami melihat kebutuhan transaksi pembayaran menjelang pergantian tahun akan sangat tinggi sehingga perpanjangan operasional cabang-cabang tertentu perlu kami lakukan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (29/12).

Rohan menuturkan langkah tersebut sejalan permintaan Kementerian Keuangan untuk mengantisipasi tingginya transaksi penerimaan negara oleh wajib pajak pribadi maupun badan seperti membayar pajak, kepabeanan, bea masuk, dan cukai atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Ia menyebutkan untuk daftar cabang Bank Mandiri yang akan beroperasi lebih panjang pada 31 Desember 2019 dapat dilihat langsung di situs www.bankmandiri.co.id/layanan-cabang-libur-natal-cuti-bersama.

Tak hanya itu, Rohan menyebutkan khusus untuk 1 Januari 2020 Bank Mandiri juga akan menyiagakan 90 kantor cabang untuk memberikan layanan perbankan terbatas bagi masyarakat. 

Menurutnya, berkaca pada tahun lalu, frekuensi transaksi penerimaan negara di kantor cabang dan jaringan elektronik Bank Mandiri pada hari terakhir 2018 mencapai 45.451 transaksi senilai Rp3,15 triliun.

Sementara itu, hingga November 2019, transaksi penerimaan negara melalui Bank Mandiri telah mencapai Rp388 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat sampai akhir 2019 dibandingkan pada 2018 yang tercatat sebesar Rp401 triliun.

Ia melanjutkan jaringan Bank Mandiri di seluruh Indonesia mencapai 4.415 kantor yang meliputi 2.593 cabang dan 1.822 jaringan mikro terdiri atas unit mikro dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, electronic data capture (EDC), serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.(ant/mg8/jpnn)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah, Bank Mandiri akan memperpanjang waktu operasional 324 cabang di seluruh Indonesia pada 31 Desember 2019.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, mengatakan perpanjangan dilakukan pada Selasa (31/12) dari pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat, sehingga diharapkan dapat membantu nasabah melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran pajak.

“Kami melihat kebutuhan transaksi pembayaran menjelang pergantian tahun akan sangat tinggi sehingga perpanjangan operasional cabang-cabang tertentu perlu kami lakukan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (29/12).

Rohan menuturkan langkah tersebut sejalan permintaan Kementerian Keuangan untuk mengantisipasi tingginya transaksi penerimaan negara oleh wajib pajak pribadi maupun badan seperti membayar pajak, kepabeanan, bea masuk, dan cukai atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Ia menyebutkan untuk daftar cabang Bank Mandiri yang akan beroperasi lebih panjang pada 31 Desember 2019 dapat dilihat langsung di situs www.bankmandiri.co.id/layanan-cabang-libur-natal-cuti-bersama.

Tak hanya itu, Rohan menyebutkan khusus untuk 1 Januari 2020 Bank Mandiri juga akan menyiagakan 90 kantor cabang untuk memberikan layanan perbankan terbatas bagi masyarakat. 

Menurutnya, berkaca pada tahun lalu, frekuensi transaksi penerimaan negara di kantor cabang dan jaringan elektronik Bank Mandiri pada hari terakhir 2018 mencapai 45.451 transaksi senilai Rp3,15 triliun.

Sementara itu, hingga November 2019, transaksi penerimaan negara melalui Bank Mandiri telah mencapai Rp388 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat sampai akhir 2019 dibandingkan pada 2018 yang tercatat sebesar Rp401 triliun.

Ia melanjutkan jaringan Bank Mandiri di seluruh Indonesia mencapai 4.415 kantor yang meliputi 2.593 cabang dan 1.822 jaringan mikro terdiri atas unit mikro dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, electronic data capture (EDC), serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.(ant/mg8/jpnn)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah, Bank Mandiri akan memperpanjang waktu operasional 324 cabang di seluruh Indonesia pada 31 Desember 2019.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, mengatakan perpanjangan dilakukan pada Selasa (31/12) dari pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat, sehingga diharapkan dapat membantu nasabah melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran pajak.

“Kami melihat kebutuhan transaksi pembayaran menjelang pergantian tahun akan sangat tinggi sehingga perpanjangan operasional cabang-cabang tertentu perlu kami lakukan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (29/12).

Rohan menuturkan langkah tersebut sejalan permintaan Kementerian Keuangan untuk mengantisipasi tingginya transaksi penerimaan negara oleh wajib pajak pribadi maupun badan seperti membayar pajak, kepabeanan, bea masuk, dan cukai atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Ia menyebutkan untuk daftar cabang Bank Mandiri yang akan beroperasi lebih panjang pada 31 Desember 2019 dapat dilihat langsung di situs www.bankmandiri.co.id/layanan-cabang-libur-natal-cuti-bersama.

Tak hanya itu, Rohan menyebutkan khusus untuk 1 Januari 2020 Bank Mandiri juga akan menyiagakan 90 kantor cabang untuk memberikan layanan perbankan terbatas bagi masyarakat. 

Menurutnya, berkaca pada tahun lalu, frekuensi transaksi penerimaan negara di kantor cabang dan jaringan elektronik Bank Mandiri pada hari terakhir 2018 mencapai 45.451 transaksi senilai Rp3,15 triliun.

Sementara itu, hingga November 2019, transaksi penerimaan negara melalui Bank Mandiri telah mencapai Rp388 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat sampai akhir 2019 dibandingkan pada 2018 yang tercatat sebesar Rp401 triliun.

Ia melanjutkan jaringan Bank Mandiri di seluruh Indonesia mencapai 4.415 kantor yang meliputi 2.593 cabang dan 1.822 jaringan mikro terdiri atas unit mikro dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, electronic data capture (EDC), serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.(ant/mg8/jpnn)