JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penularan virus Corona masih menyebar di Indonesia. Hal itu terlihat pada grafik penambahan angka kasus positif pada Senin (30/3) yang sudah mencapai 1.414 kasus positif. Lebih dari 3 hari berturut-turut, jumlah penambahan kasus baru yang positif setiap harinya lebih dari 100 kasus baru.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan pertambahan angka kasus positif itu bukan semata-mata terkait rapid test atau tes massal cepat yang dilakukan. Akan tetapi, ini menjadi bukti bahwa penularan masih terjadi di masyarakat.
“Saya mengulangi bahwa penularan masih terjadi. Kasus positif masih bertambah,†katanya kepada wartawan, Senin (30/3).
Sedangkan kasus kematian juga masih bertambah. Ada 8 tambahan kasus meninggal dunia sehinggal totalnya kini menjadi 122 jiwa meninggal dunia. “Yang sembuh bertambah 11 orang totalnya menjadi 75 orang sudah sembuh,†ujarnya.
Dengan angka ini, Yurianto menegaskam agar masyarakat wajib disiplin dan patuh berada di rumah. Hindari tempat berkumpul yang padat dan juga kerumunan.
“Dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun sesering mungkin. Ada yang sakit patuhi etika. Tutup pakai sapu tangan atau masker agar tak menyebar. Lebih aman di rumah. Produktiflah di rumah, berdisiplin,†katanya.
sumber: JawaPos.com
Editor : Deslina
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penularan virus Corona masih menyebar di Indonesia. Hal itu terlihat pada grafik penambahan angka kasus positif pada Senin (30/3) yang sudah mencapai 1.414 kasus positif. Lebih dari 3 hari berturut-turut, jumlah penambahan kasus baru yang positif setiap harinya lebih dari 100 kasus baru.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan pertambahan angka kasus positif itu bukan semata-mata terkait rapid test atau tes massal cepat yang dilakukan. Akan tetapi, ini menjadi bukti bahwa penularan masih terjadi di masyarakat.
- Advertisement -
“Saya mengulangi bahwa penularan masih terjadi. Kasus positif masih bertambah,†katanya kepada wartawan, Senin (30/3).
Sedangkan kasus kematian juga masih bertambah. Ada 8 tambahan kasus meninggal dunia sehinggal totalnya kini menjadi 122 jiwa meninggal dunia. “Yang sembuh bertambah 11 orang totalnya menjadi 75 orang sudah sembuh,†ujarnya.
- Advertisement -
Dengan angka ini, Yurianto menegaskam agar masyarakat wajib disiplin dan patuh berada di rumah. Hindari tempat berkumpul yang padat dan juga kerumunan.
“Dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun sesering mungkin. Ada yang sakit patuhi etika. Tutup pakai sapu tangan atau masker agar tak menyebar. Lebih aman di rumah. Produktiflah di rumah, berdisiplin,†katanya.
sumber: JawaPos.com
Editor : Deslina