JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebagai pembuka sekaligus momentum memaknai Hari Sumpah Pemuda, Telkomsel menggelar seminar daring Creative Talks, Rabu (28/10) dengan menghadirkan para pembicara yang memiliki pengalaman di bidang kewirausahaan.
Telkomsel menghadirkan program berbasis digital sebagai wadah untuk memacu kewirausahaan di segmen youth atau millennial. Program yang diberi nama Digital Creative Millennials 2020 ini akan memberikan serangkaian pelatihan dan pendidikan melalui seminar daring (webinar) dan lokakarya (workshop) terkait transformasi digital di sektor usaha mikro kecil dam menengah (UMKM).
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, Digital Creative Millennials merupakan program CSR tahunan Telkomsel yang sudah hadir dalam dua tahun terakhir. "Tahun ini, sebagai momentum kami memaknai Hari Sumpah Pemuda melalui program Digital Creative Millennials, kami ingin fokus membantu para UMKM untuk dapat terus bergerak maju. Seperti yang kita ketahui saat ini, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi berbagai macam sektor industri, salah satunya para penggiat UMKM yang sebelumnya dikenal sebagai sektor yang tahan banting terhadap krisis ekonomi pada 1998 lalu," katanya.
Denny menuturkan, kini UMKM menjadi sektor yang sangat terdampak karena masih bergantung pada model bisnis yang konvensional. Melalui rangkaian program Digital Creative Millennials 2020 yang dibuka dengan Webinar Creative Talks ini, Denny mengatakan pihaknya ingin mengakselerasi sektor UMKM yang memiliki kekuatan potensial dalam membangun perekonomian nasional di masa mendatang untuk dapat beradaptasi dengan teknologi dan bertransformasi ke sistem digital.
Dikatakan Denny, Webinar Creative Talks merupakan kick off program yang menghadirkan topik khusus terkait pentingnya transformasi digital pada sektor UMKM dan strategi bisnis online. Sesi pertama diisi oleh Founder Unkl347 Dendy Darman yang menceritakan pengalamannya dalam menjalani bisnis apparel/clothing line selama lebih dari 20 tahun. Sesi tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi di antara dua founder Cotton Ink, yaitu Ria Sarwono dan Carline Darjanto yang membahas cara membangun bisnis dengan partner yang efektif dan bisa bertahan lama.
Kemudian sesi terakhir Webinar Creative Talks ditutup dengan topik membangun bisnis dengan jujur dan tetap menjadi diri sendiri yang dibawakan oleh Founder Lawless Gofar Gilman "Lebih dari 200 creativepreneurs, UMKM, dan brand owners hadir sebagai peserta webinar dan berbagi ilmu dengan para pembicara mengenai pentingnya penerapan platform digital dan transformasi digital pada sektor UMKM," tutur Denny.
Denny menambahkan, dengan mengikuti program Digital Creative Millenials 2020, peserta akan mendapat pelatihan dan pendidikan yang mencakup produk komersial, bantuan teknis mengenai dokumen dan lisensi, rencana bisnis, penyederhanaan produksi distribusi, hingga mempertemukan dengan investor.
"Iven ini nantinya akan ditutup dengan penyelenggaraan Festival 3D Experience Shopping Online yang diisi oleh ratusan brand lokal di akhir Desember 2020 nanti," ujarnya.
Melalui Festival 3D Experience Shopping Online, Telkomsel berupaya untuk membangkitkan kembali sektor UMKM atau merek brand yang mengalami penurunan penjualan akibat dari pandemi Covid-19. Konsep belanja online yang menawarkan pengalaman tiga dimensi ini untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia dan akan mengajak para pengunjung merasakan pengalaman berbelanja secara virtual. Nantinya akan ada lima area belanja yang bisa dikunjungi menurut klasifikasi, di antaranya Fashion Men Area, Fashion Woman Area, Beauty Area, Sport Area, dan Collaboration Area.
Sebagai rangkaian lanjutan dari program, Telkomsel juga akan menghadirkan sebuah Collaboration Product di antara ratusan brand lokal dengan para seniman. Dengan adanya dua penggabungan identitas tersebut diharapkan akan menghadirkan ide-ide kreatif dan menciptakan sebuah inovasi baru. Adapun para seniman yang berpartisipasi dalam Collaboration Product dengan para brand atau UMKM, di antaranya adalah Owi Liunic, Sir Dandy, dan Hilarius Jason.
Rangkaian Digital Creative Millennials akan terus berlangsung hingga Desember 2020, dengan beragam program pengembangan bisnis yang dikurasi khusus untuk membantu para creativepreneurs, brand owners, UMKM hingga masyarakat secara umum. Informasi lebih lanjut mengenai inisiatif program Digital Creative Millennials 2020 dapat diperoleh di media sosial @digitalcreativemillenials dan website https://www.digitalcreativemillennials.com/. (rls)
Laporan: Mujawaroh Annafi
Editor: Rinaldi