(RIAUPOS.CO) – Ketahanan pangan sangat penting di tengah Pandemi Covid-19. Hal ini salah satu pesan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada pada kegiatan terpadu Advokasi Pangan Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Aman Jajanan Anak Sekolah, Selasa (28/7). Pesan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri yang hadir mewakili Bupati untuk membuka acara tersebut.
Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan MoU dengan instansi terkait. Turut hadir pada acara yang digelar di Hotel Alta Bangkinang tersebut, Plt Kepala BBPOM di Pekanbaru Syarnida, Kepala Bappeda Azwan, Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tridarmawan, Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi dan sejumlah perwakilan dari unsur kecamatan, kepala sekolah, guru hingga tokoh masyarakat tersebut.
‘’Keamanan pangan menjadi yang sangat penting untuk Kita perhatikan. Karena ini akan memberikan dampak kesehatan pada tenggang waktu yang panjang. Ini menjadi tanggung jawab Kita bersama. Mulai dari yang memproduksi, pihak sekolah sampai masyarakat. Pembangunan ini dapat dimulai dari keluarga, masyarakat dan melalui instansi terkait,’’ sebut Yusri.
Yusri menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mengucapkan terima kasih kepada BPOM yang telah menginisiasi kegiatan keamanan pangan bagi anak sekolah, pasar maupun makanan lainnya. Apalagi hal ini bertujuan untuk melakukan percepatan dan langkah preventif menuju hidup sehat. Apalagi, kata Yusri, hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden No 1 tahun 2017 terkait Gerakan Masyarakat (Germas) untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat.
‘’Harapan Kami BBPOM dapat menggugah masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan keamanan pangan. Semoga advokasi ini didapatkan sinergisme keamanan pangan. Pemerintah melalui sinergitas stakeholder dan OPD di lingkup Pemkab Kampar, sangat mendukung dalam pemantauan, pengawasan terhadap keamanan pangan ini. Sehingga masyarakat dapat memahami akan pentingnya pangan yang sehat, aman sehingga penyakit akibat pangan tidak aman dapat dihindari,’’ kata Yusri lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia acara, Agus Pranata Barutu mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk melakukan koordinasi lintas sektor. Koordinasi ini diperlukan untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan kegiatan desa.(adv)