Kamis, 8 Mei 2025
spot_img

PDIP Pastikan Resuffle Kabinet Akan Terjadi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“  Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyakini akan terjadi resuffle Kabinet Indonesia Maju. Hal ini menyusul pidato keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapan menteri kabinet dan pimpinan lembaga tinggi negara.

Andreas mengatakan, pidato Jokowi mengandung pesan tegas terkait krisis yang terjadi selama pandemi Covid-19. Para menteri atau pimpinan lembaga yang berkaitan erat dengan penanggulangan wabah ini diperkirakan akan yang dirombak oleh Jokowi.

โ€œTerutama terhadap pembantu-pembantunya yang kurang tanggap sense of crisis, terutama yang berkaitan dengan penanggulan Covid-19, penanggulangan dampak sosial ekonomi dan pemulihan ekonomi,โ€ kata Andreas kepada wartawan, Senin (29/6).

Dia menilai, resuffle ini perlu segera dilakukan oleh Jokowi. Hal itu guna memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius memulihkan situasi bangsa usai dilanda wabah.

Baca Juga:  PPDB Bisa Pakai Surat Domisili Kelurahan

โ€œLangkah ini perlu segera dilakukan agar tidak menjadi rumor politik dan memperkuat kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah,โ€ tegas Andreas.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi geram terhadap kinerja para menteri kabinet Indonesia Maju dalam menangani virus Korona. Bahkan, mantan wali kota Solo itu mengancam akan membubarkan lembaga atau mencopot para menteri. Hal itu ditegaskannya saat membuka sidang kabinet pada Kamis (18/6) lalu.

โ€œBisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,โ€ kata Jokowi di hadapan para menteri dalam video yang diunggah di saluran Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, selama tiga bulan terakhir ini Indonesia berada dalam krisis akibat pandemik Covid-19. Dia meminta agar para pembantunya itu menyadari krisis yang dialami sekarang ini.

Baca Juga:  Dua Lebaran Penguncian Wilayah, Warga Malaysia Mulai Marahร‚ 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“  Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyakini akan terjadi resuffle Kabinet Indonesia Maju. Hal ini menyusul pidato keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapan menteri kabinet dan pimpinan lembaga tinggi negara.

Andreas mengatakan, pidato Jokowi mengandung pesan tegas terkait krisis yang terjadi selama pandemi Covid-19. Para menteri atau pimpinan lembaga yang berkaitan erat dengan penanggulangan wabah ini diperkirakan akan yang dirombak oleh Jokowi.

โ€œTerutama terhadap pembantu-pembantunya yang kurang tanggap sense of crisis, terutama yang berkaitan dengan penanggulan Covid-19, penanggulangan dampak sosial ekonomi dan pemulihan ekonomi,โ€ kata Andreas kepada wartawan, Senin (29/6).

Dia menilai, resuffle ini perlu segera dilakukan oleh Jokowi. Hal itu guna memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius memulihkan situasi bangsa usai dilanda wabah.

Baca Juga:  Data Penerima Kuota Gratis Mahasiswa dan Dosen Baru 50 Persen

โ€œLangkah ini perlu segera dilakukan agar tidak menjadi rumor politik dan memperkuat kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah,โ€ tegas Andreas.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi geram terhadap kinerja para menteri kabinet Indonesia Maju dalam menangani virus Korona. Bahkan, mantan wali kota Solo itu mengancam akan membubarkan lembaga atau mencopot para menteri. Hal itu ditegaskannya saat membuka sidang kabinet pada Kamis (18/6) lalu.

โ€œBisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,โ€ kata Jokowi di hadapan para menteri dalam video yang diunggah di saluran Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, selama tiga bulan terakhir ini Indonesia berada dalam krisis akibat pandemik Covid-19. Dia meminta agar para pembantunya itu menyadari krisis yang dialami sekarang ini.

Baca Juga:  Penyeludupan 1.500 Burung Kacer asal Malaysia Digagalkan

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Orang Kaya Baru

Sudah Tamat Sekolah

Pasangan Manipulatif

Layangan Tersangkut

Amplop Kosong

Tinggal Lengkuas

Celana Sobek

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“  Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyakini akan terjadi resuffle Kabinet Indonesia Maju. Hal ini menyusul pidato keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapan menteri kabinet dan pimpinan lembaga tinggi negara.

Andreas mengatakan, pidato Jokowi mengandung pesan tegas terkait krisis yang terjadi selama pandemi Covid-19. Para menteri atau pimpinan lembaga yang berkaitan erat dengan penanggulangan wabah ini diperkirakan akan yang dirombak oleh Jokowi.

โ€œTerutama terhadap pembantu-pembantunya yang kurang tanggap sense of crisis, terutama yang berkaitan dengan penanggulan Covid-19, penanggulangan dampak sosial ekonomi dan pemulihan ekonomi,โ€ kata Andreas kepada wartawan, Senin (29/6).

Dia menilai, resuffle ini perlu segera dilakukan oleh Jokowi. Hal itu guna memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius memulihkan situasi bangsa usai dilanda wabah.

Baca Juga:  Mandi ke Hulu

โ€œLangkah ini perlu segera dilakukan agar tidak menjadi rumor politik dan memperkuat kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah,โ€ tegas Andreas.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi geram terhadap kinerja para menteri kabinet Indonesia Maju dalam menangani virus Korona. Bahkan, mantan wali kota Solo itu mengancam akan membubarkan lembaga atau mencopot para menteri. Hal itu ditegaskannya saat membuka sidang kabinet pada Kamis (18/6) lalu.

โ€œBisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,โ€ kata Jokowi di hadapan para menteri dalam video yang diunggah di saluran Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, selama tiga bulan terakhir ini Indonesia berada dalam krisis akibat pandemik Covid-19. Dia meminta agar para pembantunya itu menyadari krisis yang dialami sekarang ini.

Baca Juga:  Penyeludupan 1.500 Burung Kacer asal Malaysia Digagalkan

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Orang Kaya Baru

Sudah Tamat Sekolah

Pasangan Manipulatif

Layangan Tersangkut

Amplop Kosong

Tinggal Lengkuas

Celana Sobek

Trending Tags

Rubrik dicari