TANDUN (RIAUPOS.CO) – Kebakaran hebat menghanguskan empat unit rumah sekaligus warung tempat usaha terjadi di tepi jalan lintas provinsi, Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu (Rohul), Ahad (29/5) siang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12:30 WIB itu sempat menyita perhatian publik di sejumlah media sosial (medsos). Kobaran api dengan cepat menghanguskan rumah kayu dan semi permanen itu. Ini mengingat terik matahari panas dan kencangnya angin. Bahkan hawa panas kobaran api sangat terasa oleh para pengguna jalan yang melintas.
Bahkan jalan lintas provinsi itu sempat macet akibat para sopir minibus yang melintas memarkirkan kendaraannya di tepi untuk melihat kebakaran yang terjadi.
Informasi yang dirangkum di tempat kejadian perkara (TKP), salah seorang saksi bernama Siti Maimonah mengatakan, dia sedang duduk bersama rekannya Siti Zulekha di bawah pohon kelapa sawit di depan rumah warung miliknya. Lalu datang pekerja di rumahnya bernama Ani mengatakan, "Buk, suara apa di belakang? Kayak ada orang yang sedang memanen sawit."
Siti Maimunah menjawab, "Coba lihat dulu ke sana." Kemudian Ani masuk ke dalam rumah untuk melihat asal suara tersebut. Tak lama kemudian Ani langsung berlari ke depan sambil berteriak mengatakan, "Buk ada api di belakang."
Kemudian Siti Zulekha langsung lari ke dalam rumah warung untuk mengambil barang-barang miliknya. Akan tetapi api sudah mulai membesar, sedangkan barang miliknya tidak dapat diselamatkan. Api dengan cepat menjalar ke rumah yang berada di samping rumah Siti Zulekha, sehingga 4 unit rumah warung hangus terbakar.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Tandun Iptu Ulik Iwanto SH berserta Kanit Reskrim dan Anggota Piket langsung menuju ke TKP. Saat itu kobaran api telah membakar 4 unit rumah warung milik korban.
Kemudian Kapolsek bersama personel, dan 1 unit mobil pemadam kebakaran serta masyarakat sekitar berusaha memadamkan api. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kasubsi Si Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda SH kepada wartawan menyebutkan, berdasarkan informasi personel Polsek Tandun identitas pemilik rumah warung yang terbakar di RT 011 RW 006 Desa Tandun Barat itu adalah Siti Maimonah (52), Siti Zulekha (52), Bunda (52), dan Indah (35). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun korban mengalami kerugian ratusan juta.
‘’Untuk sementara, penyebab kebakaran 4 unit rumah di Desa Tandun Barat diduga akibat korsleting listrik, kerugian materi ditaksir sekitar Rp150 juta,’’ sebutnya.
Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Edwar Yaman