Kamis, 4 Juli 2024

Istana Sewa Pesawat Garuda Indonesia untuk Perjalanan Presiden ke AS

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Foto sebuah pesawat Boeing 777 di salah satu hanggar beredar di linimasa media sosial. Pesawat itu bertulisan Republik Indonesia dengan lambang burung garuda dan garis livery merah. Hanya pesawat kepresidenan yang bisa menggunakan tulisan tersebut.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan bahwa pemerintah tidak membeli pesawat kepresidenan baru. ”Yang beredar itu adalah pesawatnya Garuda (Garuda Indonesia, Red) yang kemudian dipersiapkan untuk disewa oleh kami (sekretariat presiden),” terangnya saat ditemui di kantor presiden kemarin(28/2) .

- Advertisement -

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri US-ASEAN Special Summit pada pekan kedua Maret mendatang. Agenda itu juga menjadi kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Apabila menggunakan pesawat kepresidenan yang sekarang, yakni Boeing 737, perjalanan harus transit tiga kali. ”Berdasar pengalaman, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal,” lanjutnya.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Siap Akomodir Permintaan Bantuan Perumahan Riau

Presiden meminta dibuatkan perbandingan dengan menyewa pesawat milik Garuda Indonesia. Hasilnya, biaya perjalanan jarak jauh menjadi lebih hemat dengan menyewa. Pramono menjelaskan, menyewa pesawat untuk transportasi presiden bukan hal baru. Presiden-presiden sebelumnya juga melakukan hal serupa.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, pesawat yang disewa presiden adalah Boeing 777-300ER. Pesawat itu mampu terbang 14 jam nonstop. ”Sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi summit, dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit,” terangnya.

- Advertisement -

Mengenai tulisan Republik Indonesia dan gambar burung garuda, menurut Heru, itu memang menjadi standar ketika pesawat disewa presiden.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Foto sebuah pesawat Boeing 777 di salah satu hanggar beredar di linimasa media sosial. Pesawat itu bertulisan Republik Indonesia dengan lambang burung garuda dan garis livery merah. Hanya pesawat kepresidenan yang bisa menggunakan tulisan tersebut.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan bahwa pemerintah tidak membeli pesawat kepresidenan baru. ”Yang beredar itu adalah pesawatnya Garuda (Garuda Indonesia, Red) yang kemudian dipersiapkan untuk disewa oleh kami (sekretariat presiden),” terangnya saat ditemui di kantor presiden kemarin(28/2) .

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri US-ASEAN Special Summit pada pekan kedua Maret mendatang. Agenda itu juga menjadi kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Apabila menggunakan pesawat kepresidenan yang sekarang, yakni Boeing 737, perjalanan harus transit tiga kali. ”Berdasar pengalaman, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal,” lanjutnya.

Baca Juga:  Media Luar Ruang Harus Memakai Bahasa Indonesia dengan Benar

Presiden meminta dibuatkan perbandingan dengan menyewa pesawat milik Garuda Indonesia. Hasilnya, biaya perjalanan jarak jauh menjadi lebih hemat dengan menyewa. Pramono menjelaskan, menyewa pesawat untuk transportasi presiden bukan hal baru. Presiden-presiden sebelumnya juga melakukan hal serupa.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, pesawat yang disewa presiden adalah Boeing 777-300ER. Pesawat itu mampu terbang 14 jam nonstop. ”Sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi summit, dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit,” terangnya.

Mengenai tulisan Republik Indonesia dan gambar burung garuda, menurut Heru, itu memang menjadi standar ketika pesawat disewa presiden.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari