ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Tahapan proses pelelangan kegiatan yang bersumber dari dana APBN tahun 2020 oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Rohul sudah harus berjalan dalam bulan ini.
"Saya minta OPD Pemkab Rohul khususnya yang memiliki kegiatan dari APBN khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, agar proses pelelangan kegiatan sudah dimulai dari sekarang. Sehingga kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dapat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat Rohul," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H Abdul Haris SSos MSi kepada wartawan, Selasa (28/1).
Diakuinya, dipercepatnya pelaksanaan pelelangan kegiatan yang dananya bersumber dari APBN tahun 2020, sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Menurutnya, pelaksanaan pelelangan kegiatan proyek dari dana APBN ini menjadi perhatian bagi OPD Pemkab Rohul seperti Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan opd lainnya.
Dalam artian jangan sampai terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan fisik dilapangan. Di mana tahapan proses pelelangan sudah mulai berjalan pada Januari.
"OPD yang memiliki kegiatan DAK tahun 2020, tidak harus menunggu pertengahan tahun baru kegiatan itu dilelang. Kita sudah perintahkan kepala OPD untuk melakukan tahapan proses lelang proyek terutama kegiatan yang bersumber dari APBN tahun 2020 dipercepat tahun ini," jelasnya.
Diakui Sekda, keterlambatan proses lelang kegiatan yang berasal dari DAK pada tahun 2019, dapat dijadikan pembelajaran bagi OPD terkait. Selain keterlambatan berdampak pada progres pekerjaan dan bangunan tak bisa dinikmati oleh masyarakat, juga akan berdampak beban pada APBD Rohul.
Selain tahapan pelelangan proyek yang berasal dari DAK Januari tahun 2020 sudah dimulai, lanjutnya, untuk kegiatan proyek yang berasal dari APBD Rohul 2020, diharapkan pada triwulan pertama sudah dilelang.(adv)
ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Tahapan proses pelelangan kegiatan yang bersumber dari dana APBN tahun 2020 oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Rohul sudah harus berjalan dalam bulan ini.
"Saya minta OPD Pemkab Rohul khususnya yang memiliki kegiatan dari APBN khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, agar proses pelelangan kegiatan sudah dimulai dari sekarang. Sehingga kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dapat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat Rohul," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H Abdul Haris SSos MSi kepada wartawan, Selasa (28/1).
- Advertisement -
Diakuinya, dipercepatnya pelaksanaan pelelangan kegiatan yang dananya bersumber dari APBN tahun 2020, sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Menurutnya, pelaksanaan pelelangan kegiatan proyek dari dana APBN ini menjadi perhatian bagi OPD Pemkab Rohul seperti Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan opd lainnya.
- Advertisement -
Dalam artian jangan sampai terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan fisik dilapangan. Di mana tahapan proses pelelangan sudah mulai berjalan pada Januari.
"OPD yang memiliki kegiatan DAK tahun 2020, tidak harus menunggu pertengahan tahun baru kegiatan itu dilelang. Kita sudah perintahkan kepala OPD untuk melakukan tahapan proses lelang proyek terutama kegiatan yang bersumber dari APBN tahun 2020 dipercepat tahun ini," jelasnya.
Diakui Sekda, keterlambatan proses lelang kegiatan yang berasal dari DAK pada tahun 2019, dapat dijadikan pembelajaran bagi OPD terkait. Selain keterlambatan berdampak pada progres pekerjaan dan bangunan tak bisa dinikmati oleh masyarakat, juga akan berdampak beban pada APBD Rohul.
Selain tahapan pelelangan proyek yang berasal dari DAK Januari tahun 2020 sudah dimulai, lanjutnya, untuk kegiatan proyek yang berasal dari APBD Rohul 2020, diharapkan pada triwulan pertama sudah dilelang.(adv)