TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Sejumlah bangunan rumah semi permanen di Kelurahan Kairiah Mandah, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir (Inhil) ludes terbakar, Sabtu (26/12) sekitar pukul 23.00 WIB.
Akibat musibah ini satu pemilik rumah atas nama Rohana (80) dikabarkan meninggal dunia. Diduga korban terjebak di dalam rumah, saat sedang terjadi kebakaran.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut. Dugaan sementara, sumber api berasal dari dapur rumah korban Rohana.
"Satu korban meninggal dunia," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, Ahad (27/12) pagi.
Dijelaskan Kapolres, peristiwa itu pertama kali diketahui salah satu warga bernama Eden. Pada saat itu dia baru hendak pulang ke rumah dan melihat kobaran api mulai membesar dari bagian belakang rumah Rohana.
Selanjutnya, Eden memanggil warga Fahrizi, dengab mengatakan bahwa ada kebakaran di rumah Rohana. Kemudian mereka meminta bantuan masyarakat untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Dugaan sementera, memang api berasal dari dapur rumah korban,"tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil Ediwan Shasby, mengatakan api baru dapat di padankan kurang lebih 90 menit sejak api mulai membesar.
"Kasus ini sudah ditandatangani teman-teman dari Polsek Mandah,"jawab Mantan Kepala Dinas Perkebunan Inhil itu.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: E Sulaiman
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Sejumlah bangunan rumah semi permanen di Kelurahan Kairiah Mandah, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir (Inhil) ludes terbakar, Sabtu (26/12) sekitar pukul 23.00 WIB.
Akibat musibah ini satu pemilik rumah atas nama Rohana (80) dikabarkan meninggal dunia. Diduga korban terjebak di dalam rumah, saat sedang terjadi kebakaran.
- Advertisement -
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut. Dugaan sementara, sumber api berasal dari dapur rumah korban Rohana.
"Satu korban meninggal dunia," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, Ahad (27/12) pagi.
- Advertisement -
Dijelaskan Kapolres, peristiwa itu pertama kali diketahui salah satu warga bernama Eden. Pada saat itu dia baru hendak pulang ke rumah dan melihat kobaran api mulai membesar dari bagian belakang rumah Rohana.
Selanjutnya, Eden memanggil warga Fahrizi, dengab mengatakan bahwa ada kebakaran di rumah Rohana. Kemudian mereka meminta bantuan masyarakat untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Dugaan sementera, memang api berasal dari dapur rumah korban,"tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil Ediwan Shasby, mengatakan api baru dapat di padankan kurang lebih 90 menit sejak api mulai membesar.
"Kasus ini sudah ditandatangani teman-teman dari Polsek Mandah,"jawab Mantan Kepala Dinas Perkebunan Inhil itu.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: E Sulaiman