Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jokowi Juga Ingin Tahu Kebenaran di Balik Tewasnya Brigadir Joshua

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengklaim Presiden Jokowi juga ingin tahu perkembangan dan kebenaran dibalik tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik juga mengatakan akan melaporkan secara berkala ke Istana terkait perkembangan penanganan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ahmad Taufan menyebut laporan sudah beberapa kali dilakukan Komnas HAM ke Istana atau Presiden Jokowi. Dan Rabu (27/7) pihaknya akan kembali melaporkan perkembangan kasus tersebut.

“Saya juga beberapa kali berkomunikasi dengan pihak Istana, besok juga akan berkoordinasi,” ujar Taufan, Selasa (26/7/2022).

 

Tidak hanya masyarakat awam, kata dia, Presiden Jokowi juga ingin tahu perkembangan serta kebenaran atas meninggalnya Brigadir Joshua atau Brigadir J.

Baca Juga:  Reswanto, Suami yang Bakar Istri di Dumai Divonis 20 Tahun Penjara

“Jadi ini menjadi catatan bagi kami untuk lebih sungguh-sungguh bekerja untuk tidak saja meyakinkan keluarga, masyarakat juga ingin tahu. Kepala negara kita juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.

Sebelumnya, Ahmad Taufan mengungkap kondisi Bharada E ada kecemasan saat diperiksa di kantor Komnas HAM, Selasa (26/7/2022).

Ahmad Taufan juga menyebut Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengalami guncangan dan dalam kondisi tak 100 persen stabil.

“Saya nggak bisa mengatakan 100 persen biasa ya, pastilah ada kecemasan dan segala macam. Terlihat dari wajahnya juga ketika datang,” kata Ahmad Taufan, Selasa (26/7/2022).

Ahmad Taufan mengatakan Bharada E menjalani pemeriksaan dengan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. Menurutnya, dalam pemeriksaan, Bharada E bisa menjawab pertanyaan dengan lancar.

Baca Juga:  Peradi Upayakan Perdamaian

“Saya duduk beberapa belas menit dengan dia (Bharada E) sebelum kemudian masuk ke ruangan bersama Pak Anam memeriksa,” jelas Ketua Komnas HAM seperti dilihat dalam akun YouTube CNN Indonesia.

“Jadi nggak bisa saya katakan stabil 100 persen, itu nggak. Tapi bahwa dia bisa menjelaskan dengan lancar, keterangan-keterangan yang dia sampaikan, jawab pertanyaan-pertanyaan kami, iya itu betul,” tambahnya.

 

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengklaim Presiden Jokowi juga ingin tahu perkembangan dan kebenaran dibalik tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik juga mengatakan akan melaporkan secara berkala ke Istana terkait perkembangan penanganan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.

- Advertisement -

Ahmad Taufan menyebut laporan sudah beberapa kali dilakukan Komnas HAM ke Istana atau Presiden Jokowi. Dan Rabu (27/7) pihaknya akan kembali melaporkan perkembangan kasus tersebut.

“Saya juga beberapa kali berkomunikasi dengan pihak Istana, besok juga akan berkoordinasi,” ujar Taufan, Selasa (26/7/2022).

- Advertisement -

 

Tidak hanya masyarakat awam, kata dia, Presiden Jokowi juga ingin tahu perkembangan serta kebenaran atas meninggalnya Brigadir Joshua atau Brigadir J.

Baca Juga:  Ibu Bams Eks Samson Ngaku Diusir Suami

“Jadi ini menjadi catatan bagi kami untuk lebih sungguh-sungguh bekerja untuk tidak saja meyakinkan keluarga, masyarakat juga ingin tahu. Kepala negara kita juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.

Sebelumnya, Ahmad Taufan mengungkap kondisi Bharada E ada kecemasan saat diperiksa di kantor Komnas HAM, Selasa (26/7/2022).

Ahmad Taufan juga menyebut Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengalami guncangan dan dalam kondisi tak 100 persen stabil.

“Saya nggak bisa mengatakan 100 persen biasa ya, pastilah ada kecemasan dan segala macam. Terlihat dari wajahnya juga ketika datang,” kata Ahmad Taufan, Selasa (26/7/2022).

Ahmad Taufan mengatakan Bharada E menjalani pemeriksaan dengan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. Menurutnya, dalam pemeriksaan, Bharada E bisa menjawab pertanyaan dengan lancar.

Baca Juga:  Mayat Ditemukan Mengapung, Warga Perawang Geger

“Saya duduk beberapa belas menit dengan dia (Bharada E) sebelum kemudian masuk ke ruangan bersama Pak Anam memeriksa,” jelas Ketua Komnas HAM seperti dilihat dalam akun YouTube CNN Indonesia.

“Jadi nggak bisa saya katakan stabil 100 persen, itu nggak. Tapi bahwa dia bisa menjelaskan dengan lancar, keterangan-keterangan yang dia sampaikan, jawab pertanyaan-pertanyaan kami, iya itu betul,” tambahnya.

 

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari