Jumat, 26 September 2025
spot_img

Ketinggalan HP

MURI dan keluarganya baru saja sampai di Kota Pekanbaru dari Kepulauan Riau (Kepri). Ia pun diajak jalan-jalan oleh saudaranya ke mal untuk mencari baju lebaran.

Rombongan ini pun sampai ke mal. Di tempat parkir, keponakannya sudah mengingatkan Muri untuk mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi.

"Harus scan barcode dulu biar bisa masuk mal, Nte," kata sang ponakan.

Muri pun mencari hape-nya di dalam tas. Setelah mencari-cari, ia baru ingat hape-nya tertinggal di rumah saudaranya tempat ia menginap.

Tak hanya hape. Dompetnya pun ketinggalan.

Alamaaaakk…!!!

"Gimana? Ketinggalan semua yang penting di rumah. Masuk mal nggak bisa karena harus bawa hape. Belanja pun ndak bisa karena uang dan kartu ATM tinggal di rumah," kata Muri.

Baca Juga:  Dinilai Kontroversial, Ketua DPD Minta Pemerintah Cabut Permenaker 02/2022 tentang JHT

Akhirnya, ia dan anaknya harus kembali pulang untuk mengambil barang penting yang tertinggal. Sementara, keponakan dan anak-anaknya yang lain tetap masuk mal dan menghabiskan waktu di  wahana permaninan sambil menunggu Muri sampai ke mal kembali.(yls)

MURI dan keluarganya baru saja sampai di Kota Pekanbaru dari Kepulauan Riau (Kepri). Ia pun diajak jalan-jalan oleh saudaranya ke mal untuk mencari baju lebaran.

Rombongan ini pun sampai ke mal. Di tempat parkir, keponakannya sudah mengingatkan Muri untuk mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi.

"Harus scan barcode dulu biar bisa masuk mal, Nte," kata sang ponakan.

Muri pun mencari hape-nya di dalam tas. Setelah mencari-cari, ia baru ingat hape-nya tertinggal di rumah saudaranya tempat ia menginap.

Tak hanya hape. Dompetnya pun ketinggalan.

- Advertisement -

Alamaaaakk…!!!

"Gimana? Ketinggalan semua yang penting di rumah. Masuk mal nggak bisa karena harus bawa hape. Belanja pun ndak bisa karena uang dan kartu ATM tinggal di rumah," kata Muri.

- Advertisement -
Baca Juga:  Enam Bulan Buron, Harun Masiku Belum Juga Diringkus

Akhirnya, ia dan anaknya harus kembali pulang untuk mengambil barang penting yang tertinggal. Sementara, keponakan dan anak-anaknya yang lain tetap masuk mal dan menghabiskan waktu di  wahana permaninan sambil menunggu Muri sampai ke mal kembali.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MURI dan keluarganya baru saja sampai di Kota Pekanbaru dari Kepulauan Riau (Kepri). Ia pun diajak jalan-jalan oleh saudaranya ke mal untuk mencari baju lebaran.

Rombongan ini pun sampai ke mal. Di tempat parkir, keponakannya sudah mengingatkan Muri untuk mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi.

"Harus scan barcode dulu biar bisa masuk mal, Nte," kata sang ponakan.

Muri pun mencari hape-nya di dalam tas. Setelah mencari-cari, ia baru ingat hape-nya tertinggal di rumah saudaranya tempat ia menginap.

Tak hanya hape. Dompetnya pun ketinggalan.

Alamaaaakk…!!!

"Gimana? Ketinggalan semua yang penting di rumah. Masuk mal nggak bisa karena harus bawa hape. Belanja pun ndak bisa karena uang dan kartu ATM tinggal di rumah," kata Muri.

Baca Juga:  Akhirnya Rano Karno Bersaksi di Sidang Wawan

Akhirnya, ia dan anaknya harus kembali pulang untuk mengambil barang penting yang tertinggal. Sementara, keponakan dan anak-anaknya yang lain tetap masuk mal dan menghabiskan waktu di  wahana permaninan sambil menunggu Muri sampai ke mal kembali.(yls)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari