Jumat, 20 September 2024

Pemko Dumai dan Pemprov Beri Bantuan Kapal pada Nelayan

DUMAI (RIAUPOS.CO)- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, dan sejalan dengan program pemerintah pusat pada program pembangunannya pada sektor kelautan dan perikanan, Pemerintah Kota Dumai sejak 2021 telah menyerahkan bantuan kapal kepada para nelayan.

Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai Mukhlis Suzantri mengatakan, pada Tahun Anggaran 2021, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perikanan Kota Dumai memberikan hibah kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) berupa kapal bermotor GT2 sebanyak dua unit yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2021.

"Kapal yang diberikan berbahan fiber glass, dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap serta modern untuk menunjang aktivitas penangkapan ikan di laut. Adapun kelompok penerima adalah KUB Mundam Jaya di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai," Mukhlis Suzantri, Rabu (26/1).

Baca Juga:  Hampir Sebulan Beroperasi, Sudah 9 Kali Kecelakaan di Tol Permai

Dengan diberikannya bantuan berupa kapal kepada Kelompok Penerima, Mukhlis berharap dapat memotivasi kelompok terutama anggota KUB Mundam Jaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nelayan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, serta meningkatkan produksi perikanan tangkap Kota Dumai.

- Advertisement -

Selain itu, di tahun 2021 Pemerintah juga menyerahkan bantuan 180 kotak jaring apung bagi kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan yang bersumber dari bantuan APBD 2021.

Pemerintah Provinsi Riau tahun ini juga akan menyerahkan bantuan untuk nelayan di Kota Dumai, yaitu kapal tangkap ikan GT5 satu unit untuk kelompok nelayan di Sungai Sembilan Kota Dumai.

- Advertisement -

"Pemberian bantuan ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah sesuai urgensi dan kepentingan daerah dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan memperhatikan asas keadilan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat," katanya.

Baca Juga:  "Tanjak Wak" Antar Mahasiswa FIB Unilak Lolos Hibah KBMI Dikti

Hasil pendataan yang dilakukan Dinas Perikanan Kota Dumai, jumlah kelompok nelayan sebanyak 31 kelompok, namun yang aktif hanya 16 kelompok dengan jumlah nelayan sebanyak 400 orang, tersebar di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Medang Kampai.(mx12/rpg)

 

DUMAI (RIAUPOS.CO)- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, dan sejalan dengan program pemerintah pusat pada program pembangunannya pada sektor kelautan dan perikanan, Pemerintah Kota Dumai sejak 2021 telah menyerahkan bantuan kapal kepada para nelayan.

Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai Mukhlis Suzantri mengatakan, pada Tahun Anggaran 2021, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perikanan Kota Dumai memberikan hibah kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) berupa kapal bermotor GT2 sebanyak dua unit yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2021.

"Kapal yang diberikan berbahan fiber glass, dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap serta modern untuk menunjang aktivitas penangkapan ikan di laut. Adapun kelompok penerima adalah KUB Mundam Jaya di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai," Mukhlis Suzantri, Rabu (26/1).

Baca Juga:  Kasus 19 di Dumai Mulai Landai

Dengan diberikannya bantuan berupa kapal kepada Kelompok Penerima, Mukhlis berharap dapat memotivasi kelompok terutama anggota KUB Mundam Jaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nelayan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, serta meningkatkan produksi perikanan tangkap Kota Dumai.

Selain itu, di tahun 2021 Pemerintah juga menyerahkan bantuan 180 kotak jaring apung bagi kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan yang bersumber dari bantuan APBD 2021.

Pemerintah Provinsi Riau tahun ini juga akan menyerahkan bantuan untuk nelayan di Kota Dumai, yaitu kapal tangkap ikan GT5 satu unit untuk kelompok nelayan di Sungai Sembilan Kota Dumai.

"Pemberian bantuan ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah sesuai urgensi dan kepentingan daerah dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan memperhatikan asas keadilan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat," katanya.

Baca Juga:  Bupati: ODP di Rohil Capai 1.169

Hasil pendataan yang dilakukan Dinas Perikanan Kota Dumai, jumlah kelompok nelayan sebanyak 31 kelompok, namun yang aktif hanya 16 kelompok dengan jumlah nelayan sebanyak 400 orang, tersebar di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Medang Kampai.(mx12/rpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari