Rabu, 9 April 2025

Desain Final IKN Ditarget 8 Bulan Lagi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Desain final Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan mengolaborasikan karya 3 besar pemenang sayembara gagasan desain IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap desain sudah jadi dalam waktu 8 bulan ke depan. "Dengan begitu, kuartal keempat tahun 2020 groundbreaking pembangunan IKN bisa mulai kita lakukan," kata Basuki di kediaman Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (25/12). Basuki me­ngatakan, dengan dipilihnya 5 besar pemenang gagasan desain IKN, pemerintah telah memiliki gambaran yang cukup untuk bentuk IKN nanti. Namun, hanya 3 di antara 5 pemenang yang akan diajak untuk bersama-sama merumuskan desain detail IKN yang final.

Baca Juga:  Wabup Rohil Serahkan Trofi Pemenang Lomba Drum Band

Pada 27 Desember mendatang, Basuki akan mengajak tiga tim untuk kembali me­ngunjungi kawasan calon IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. Tujuannya untuk melakukan fine tuning alias penyempuranaan desain.  ‘’Nanti kan ketemu penyelidikan tanahnya, pengukuran, bentuk topografinya, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Kekuatan dari masing-masing desain akan berusaha diakomodasi oleh PUPR untuk mendapatkan desain yang sempurna. Kunjungan kembali ke lapangan nanti sekaligus menentukan di mana titik nol alias kawasan inti ibukota. Sebab, masing-masing pemenang memiliki lokasi inti favorit sendiri.  "Kawasan inti yang ada baru di peta. Saya bawa ke lapangan biar fixed dimana titik nolnya," katanya.

Sejauh ini, kata Basuki, pihaknya belum bisa menyebut berapa anggaran yang akan dihabiskan untuk sarana fisik IKN. Sebab, belum ada detail desain yang pasti.  "Setelah tanggal 27 nanti para peserta akan ketemu Presiden lagi. Beliau ingin memberikan masukan-masukan," jelasnya.

Baca Juga:  Mantan Kajari Inhu Divonis 5 Tahun Penjara

Selain peta dan rancangan wilayah, Basuki menyebut, PUPR berencana menggelar sayembara desain arsitektur untuk bangunan-bangunan ikonik lambang identitas negara. Bangunan itu, antara lain, Istana Presiden, Gedung DPR/MPR, Mahkamah Agung (MA), dan gedung lain.(tau/oni/jpg)
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Desain final Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan mengolaborasikan karya 3 besar pemenang sayembara gagasan desain IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap desain sudah jadi dalam waktu 8 bulan ke depan. "Dengan begitu, kuartal keempat tahun 2020 groundbreaking pembangunan IKN bisa mulai kita lakukan," kata Basuki di kediaman Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (25/12). Basuki me­ngatakan, dengan dipilihnya 5 besar pemenang gagasan desain IKN, pemerintah telah memiliki gambaran yang cukup untuk bentuk IKN nanti. Namun, hanya 3 di antara 5 pemenang yang akan diajak untuk bersama-sama merumuskan desain detail IKN yang final.

Baca Juga:  Ternyata Minum Kopi Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak

Pada 27 Desember mendatang, Basuki akan mengajak tiga tim untuk kembali me­ngunjungi kawasan calon IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. Tujuannya untuk melakukan fine tuning alias penyempuranaan desain.  ‘’Nanti kan ketemu penyelidikan tanahnya, pengukuran, bentuk topografinya, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Kekuatan dari masing-masing desain akan berusaha diakomodasi oleh PUPR untuk mendapatkan desain yang sempurna. Kunjungan kembali ke lapangan nanti sekaligus menentukan di mana titik nol alias kawasan inti ibukota. Sebab, masing-masing pemenang memiliki lokasi inti favorit sendiri.  "Kawasan inti yang ada baru di peta. Saya bawa ke lapangan biar fixed dimana titik nolnya," katanya.

Sejauh ini, kata Basuki, pihaknya belum bisa menyebut berapa anggaran yang akan dihabiskan untuk sarana fisik IKN. Sebab, belum ada detail desain yang pasti.  "Setelah tanggal 27 nanti para peserta akan ketemu Presiden lagi. Beliau ingin memberikan masukan-masukan," jelasnya.

Baca Juga:  Wabup Rohil Serahkan Trofi Pemenang Lomba Drum Band

Selain peta dan rancangan wilayah, Basuki menyebut, PUPR berencana menggelar sayembara desain arsitektur untuk bangunan-bangunan ikonik lambang identitas negara. Bangunan itu, antara lain, Istana Presiden, Gedung DPR/MPR, Mahkamah Agung (MA), dan gedung lain.(tau/oni/jpg)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Desain Final IKN Ditarget 8 Bulan Lagi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Desain final Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan mengolaborasikan karya 3 besar pemenang sayembara gagasan desain IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap desain sudah jadi dalam waktu 8 bulan ke depan. "Dengan begitu, kuartal keempat tahun 2020 groundbreaking pembangunan IKN bisa mulai kita lakukan," kata Basuki di kediaman Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (25/12). Basuki me­ngatakan, dengan dipilihnya 5 besar pemenang gagasan desain IKN, pemerintah telah memiliki gambaran yang cukup untuk bentuk IKN nanti. Namun, hanya 3 di antara 5 pemenang yang akan diajak untuk bersama-sama merumuskan desain detail IKN yang final.

Baca Juga:  Pansel Capim KPK Sentil Peserta, Tak Paham Perbedaan Pasal, Bisa Bengong Jadi Pimpinan

Pada 27 Desember mendatang, Basuki akan mengajak tiga tim untuk kembali me­ngunjungi kawasan calon IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. Tujuannya untuk melakukan fine tuning alias penyempuranaan desain.  ‘’Nanti kan ketemu penyelidikan tanahnya, pengukuran, bentuk topografinya, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Kekuatan dari masing-masing desain akan berusaha diakomodasi oleh PUPR untuk mendapatkan desain yang sempurna. Kunjungan kembali ke lapangan nanti sekaligus menentukan di mana titik nol alias kawasan inti ibukota. Sebab, masing-masing pemenang memiliki lokasi inti favorit sendiri.  "Kawasan inti yang ada baru di peta. Saya bawa ke lapangan biar fixed dimana titik nolnya," katanya.

Sejauh ini, kata Basuki, pihaknya belum bisa menyebut berapa anggaran yang akan dihabiskan untuk sarana fisik IKN. Sebab, belum ada detail desain yang pasti.  "Setelah tanggal 27 nanti para peserta akan ketemu Presiden lagi. Beliau ingin memberikan masukan-masukan," jelasnya.

Baca Juga:  Satlantas Polres Rohul Raih 2 Penghargaan Terbaik di Polda Riau

Selain peta dan rancangan wilayah, Basuki menyebut, PUPR berencana menggelar sayembara desain arsitektur untuk bangunan-bangunan ikonik lambang identitas negara. Bangunan itu, antara lain, Istana Presiden, Gedung DPR/MPR, Mahkamah Agung (MA), dan gedung lain.(tau/oni/jpg)
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Desain final Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan mengolaborasikan karya 3 besar pemenang sayembara gagasan desain IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap desain sudah jadi dalam waktu 8 bulan ke depan. "Dengan begitu, kuartal keempat tahun 2020 groundbreaking pembangunan IKN bisa mulai kita lakukan," kata Basuki di kediaman Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (25/12). Basuki me­ngatakan, dengan dipilihnya 5 besar pemenang gagasan desain IKN, pemerintah telah memiliki gambaran yang cukup untuk bentuk IKN nanti. Namun, hanya 3 di antara 5 pemenang yang akan diajak untuk bersama-sama merumuskan desain detail IKN yang final.

Baca Juga:  Mahasiswa Peserta Demo Tewas di Kendari

Pada 27 Desember mendatang, Basuki akan mengajak tiga tim untuk kembali me­ngunjungi kawasan calon IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. Tujuannya untuk melakukan fine tuning alias penyempuranaan desain.  ‘’Nanti kan ketemu penyelidikan tanahnya, pengukuran, bentuk topografinya, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Kekuatan dari masing-masing desain akan berusaha diakomodasi oleh PUPR untuk mendapatkan desain yang sempurna. Kunjungan kembali ke lapangan nanti sekaligus menentukan di mana titik nol alias kawasan inti ibukota. Sebab, masing-masing pemenang memiliki lokasi inti favorit sendiri.  "Kawasan inti yang ada baru di peta. Saya bawa ke lapangan biar fixed dimana titik nolnya," katanya.

Sejauh ini, kata Basuki, pihaknya belum bisa menyebut berapa anggaran yang akan dihabiskan untuk sarana fisik IKN. Sebab, belum ada detail desain yang pasti.  "Setelah tanggal 27 nanti para peserta akan ketemu Presiden lagi. Beliau ingin memberikan masukan-masukan," jelasnya.

Baca Juga:  Satlantas Polres Rohul Raih 2 Penghargaan Terbaik di Polda Riau

Selain peta dan rancangan wilayah, Basuki menyebut, PUPR berencana menggelar sayembara desain arsitektur untuk bangunan-bangunan ikonik lambang identitas negara. Bangunan itu, antara lain, Istana Presiden, Gedung DPR/MPR, Mahkamah Agung (MA), dan gedung lain.(tau/oni/jpg)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari