- Advertisement -
ROHUL (RIAUPOS.CO) – Salah satu dukungan Pemerintah Provinsi Riau dalam menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), memberikan benih padi jenis Inpari Nutri Zinc salah satu padi kaya gizi (Biofortifikasi) yang bermanfaat mencegah stunting.
Dari 500 hektare lahan Padi Kaya Gizi di Riau yang bersumber dari Kementerian Pertanian RI, Pemprov memprioritaskan untuk Kabupaten Rohul seluas 245 hektare.
- Advertisement -
"Kita menyambut baik panen padi kaya gizi di Rohul. Persoalan stunting di Rohul akan kita atasi bersama. Padi kaya gizi yang disiapkan bibitnya oleh Kementan RI, dalam rangka mengatasi stunting. Karena Rohul termasuk daerah terbanyak kasus stunting di Riau," ujar Gubri H Syamsuar saat melaksanakan Panen Raya Padi Kaya Gizi di Agrowisata Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kamis (21/10) lalu.
Gubri berharap di Kabupaten Rohul juga kembali mendorong tanaman padi untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dengan catatan tidak hanya sekali tanam, namun beberapa kali tanam.
"Kita menyambut baik gagasan Pemkab Rohul untuk mengantisipasi masyarakat alih fungsi lahan dari sawah ke kebun sawit. Karena ditengah pandemi saat ini dibutuhkan tanaman pangan," tuturnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Kepala Desa Rokan Koto Ruang Alexusanto SIP mengaku hasil panen padi kaya gizi ini, BUM Desa Rokan Koto Ruang sebagai pengelola akan jalin kerjasama dan koordinasi Pemprov yang akan dibeli oleh pengusaha dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
Diakuinya, di lahan 30 hektare yang ditanam Padi Kaya Gizi ini, masyarakat tidak akan alihfungsi lahan. Karena dirinya telah mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Menanam Padi. Mengingat, Desa Rokan Koto Ruang telah banyak mendapat bantuan disektor Pertanian baik dari Pemerintah Pusat, Pemprov Riau maupun Pemkab Rohul.(esi)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpangaraian
ROHUL (RIAUPOS.CO) – Salah satu dukungan Pemerintah Provinsi Riau dalam menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), memberikan benih padi jenis Inpari Nutri Zinc salah satu padi kaya gizi (Biofortifikasi) yang bermanfaat mencegah stunting.
Dari 500 hektare lahan Padi Kaya Gizi di Riau yang bersumber dari Kementerian Pertanian RI, Pemprov memprioritaskan untuk Kabupaten Rohul seluas 245 hektare.
- Advertisement -
"Kita menyambut baik panen padi kaya gizi di Rohul. Persoalan stunting di Rohul akan kita atasi bersama. Padi kaya gizi yang disiapkan bibitnya oleh Kementan RI, dalam rangka mengatasi stunting. Karena Rohul termasuk daerah terbanyak kasus stunting di Riau," ujar Gubri H Syamsuar saat melaksanakan Panen Raya Padi Kaya Gizi di Agrowisata Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kamis (21/10) lalu.
Gubri berharap di Kabupaten Rohul juga kembali mendorong tanaman padi untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dengan catatan tidak hanya sekali tanam, namun beberapa kali tanam.
- Advertisement -
"Kita menyambut baik gagasan Pemkab Rohul untuk mengantisipasi masyarakat alih fungsi lahan dari sawah ke kebun sawit. Karena ditengah pandemi saat ini dibutuhkan tanaman pangan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rokan Koto Ruang Alexusanto SIP mengaku hasil panen padi kaya gizi ini, BUM Desa Rokan Koto Ruang sebagai pengelola akan jalin kerjasama dan koordinasi Pemprov yang akan dibeli oleh pengusaha dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
Diakuinya, di lahan 30 hektare yang ditanam Padi Kaya Gizi ini, masyarakat tidak akan alihfungsi lahan. Karena dirinya telah mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Menanam Padi. Mengingat, Desa Rokan Koto Ruang telah banyak mendapat bantuan disektor Pertanian baik dari Pemerintah Pusat, Pemprov Riau maupun Pemkab Rohul.(esi)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpangaraian