Sabtu, 23 November 2024
spot_img

2.500 Peserta Ikuti Webinar Nasional di STIKes Hang Tuah Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru kembali menggelar Webinar Nasional bertajuk ‘’Peran Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi’’ dengan bobot SKP IBI dan IAKMI yang dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH dan Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanafi SKM MKes. Kegiatan Webinar ini diprakarsai oleh Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIKes Hang Tuah Pekanbaru Yuyun Priwahyuni SKM MKes dengan moderator Ketua Program Studi S1 Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru Juli Selvi Yanti SST MKes.

Webinar Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020, diikuti oleh lebih 2.500 peserta dari seluruh nusantara dan menghadirkan dua pemateri Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi  Dr dr M Alamsyah Azis SpOG KFM KIC MKes yang merupakan Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Pengurus Pusat POGI dan dokter ini sangat dikenal andal di bidangnya. Kemudian pembicara berikutnya dokter spesialis kandungan sekaligus Manager Pelayanan Medis  Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru dr Ronal Jackson Sinaga SpOG dengan mengangkat judul materi "Triple Eliminasi, Sudah Sampai di Mana Kita? Apa Peran Provider Kesehatan?" dan "Keputihan, Bagaimana Cara Mengatasinya dalam Praktik Sehari-hari?".

Baca Juga:  Pendukung Trump Akan Ledakkan Gedung Capitol saat Biden Pidato Kenegaraan 

Dalam pemaparan materinya Dr dr Alamsyah Azis SpOG KFM KIC MKes mengatakan bahwa penularan HIV, sifilis dan hepatitis B dari ibu ke anak dapat dicegah dengan melakukan promosi kesehatan, surveilans kesehatan, deteksi dini oleh Nakes, pemeriksaan dini pada ibu hamil melalui program ANC dan PMTCT/tes laboratorium dan penanganan kasus yang harus dilakukan dengan benar sehingga risiko penularan dapat segera ditekan.            

Dalam materinya dr Ronald Jackson Sinaga SpOG mengungkapkan bahwa keputihan patologis yang terjadi pada wanita jangan dianggap sepele karena dapat menyebabkan tingginya angka morbiditas penyakit vulvovaginitis dan dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan jika tidak segera diatasi. Oleh karena itu bagi Nakes perlu meningkatkan kemampuan diagnostik dalam mengatasi keputihan abnormal.(nto/c)

Baca Juga:  Bebas Bersyarat, Keluarga Rusli Zainal Doa Bersama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru kembali menggelar Webinar Nasional bertajuk ‘’Peran Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi’’ dengan bobot SKP IBI dan IAKMI yang dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH dan Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanafi SKM MKes. Kegiatan Webinar ini diprakarsai oleh Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIKes Hang Tuah Pekanbaru Yuyun Priwahyuni SKM MKes dengan moderator Ketua Program Studi S1 Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru Juli Selvi Yanti SST MKes.

Webinar Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020, diikuti oleh lebih 2.500 peserta dari seluruh nusantara dan menghadirkan dua pemateri Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi  Dr dr M Alamsyah Azis SpOG KFM KIC MKes yang merupakan Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Pengurus Pusat POGI dan dokter ini sangat dikenal andal di bidangnya. Kemudian pembicara berikutnya dokter spesialis kandungan sekaligus Manager Pelayanan Medis  Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru dr Ronal Jackson Sinaga SpOG dengan mengangkat judul materi "Triple Eliminasi, Sudah Sampai di Mana Kita? Apa Peran Provider Kesehatan?" dan "Keputihan, Bagaimana Cara Mengatasinya dalam Praktik Sehari-hari?".

- Advertisement -
Baca Juga:  Mendadak, PLTA Koto Panjang Buka Empat Pintu Spillway

Dalam pemaparan materinya Dr dr Alamsyah Azis SpOG KFM KIC MKes mengatakan bahwa penularan HIV, sifilis dan hepatitis B dari ibu ke anak dapat dicegah dengan melakukan promosi kesehatan, surveilans kesehatan, deteksi dini oleh Nakes, pemeriksaan dini pada ibu hamil melalui program ANC dan PMTCT/tes laboratorium dan penanganan kasus yang harus dilakukan dengan benar sehingga risiko penularan dapat segera ditekan.            

Dalam materinya dr Ronald Jackson Sinaga SpOG mengungkapkan bahwa keputihan patologis yang terjadi pada wanita jangan dianggap sepele karena dapat menyebabkan tingginya angka morbiditas penyakit vulvovaginitis dan dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan jika tidak segera diatasi. Oleh karena itu bagi Nakes perlu meningkatkan kemampuan diagnostik dalam mengatasi keputihan abnormal.(nto/c)

Baca Juga:  Bertemu Menteri Kamboja dan Malaysia, Mendag Bahas Ekonomi ASEAN
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari