JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akhirnya memiliki sebuah maskot. Pengenalan maskot ini disampaikan pada rangkaian penutupan Indonesia Science Expo (ISE) 2019 di Serpong, Sabtu (26/10). Wujudnya berupa burung Garuda dengan warna dominan biru.
Sebelumnya LIPI membuka sayembara pembuatan maskot. Akhirnya setelah dilakukan penjurian, maskot buatan Hanifa Alifia Puteri menjadi pemenang. Hanifa adalah mahasiswi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.
"Maskotnya dari burung Garuda. Menggambarkan rasa kebangsaan," katanya.
Kemudian dia menjelaskan baju yang digunakan si maskot khas dengan teknologi. Ini menggambarkan tema maskot yakni teknologi dan inovasi. Sementara itu warna biru yang mendominasi maskot membawa filosofi kebijaksanaan. Kemudian warna kuning merupakan lambang kesejahteraan. Lalu warna abu-abu melambangkan ketenangan dan keteduhan.
- Advertisement -
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko bersyukur pelaksanaan ISE 2019 berjalan lancar dan sukses. Selain itu dia menyambut baik animo masyarakat mengunjungi pameran dan beberapa iven lainnya.
"Semoga perhelatan ISE memunculkan kesadaran publik untuk terus berinovasi," katanya.
- Advertisement -
Menurut Handoko, inovasi sangat penting. Sebab bisa meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Dia mengatakan selama pelaksanaan ISE 2019 juga terjadi interaksi antar ilmuan. Mulai dari para siswa hingga dosen dan peneliti senior.
Pada penutupan ISE 2019 juga diumumkan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-51. Kemudian juga pemenang National Young Inventors Award (NYIA) ke-12. Para pemenang akan mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti kontes serupa tingkat internasional.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akhirnya memiliki sebuah maskot. Pengenalan maskot ini disampaikan pada rangkaian penutupan Indonesia Science Expo (ISE) 2019 di Serpong, Sabtu (26/10). Wujudnya berupa burung Garuda dengan warna dominan biru.
Sebelumnya LIPI membuka sayembara pembuatan maskot. Akhirnya setelah dilakukan penjurian, maskot buatan Hanifa Alifia Puteri menjadi pemenang. Hanifa adalah mahasiswi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.
"Maskotnya dari burung Garuda. Menggambarkan rasa kebangsaan," katanya.
Kemudian dia menjelaskan baju yang digunakan si maskot khas dengan teknologi. Ini menggambarkan tema maskot yakni teknologi dan inovasi. Sementara itu warna biru yang mendominasi maskot membawa filosofi kebijaksanaan. Kemudian warna kuning merupakan lambang kesejahteraan. Lalu warna abu-abu melambangkan ketenangan dan keteduhan.
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko bersyukur pelaksanaan ISE 2019 berjalan lancar dan sukses. Selain itu dia menyambut baik animo masyarakat mengunjungi pameran dan beberapa iven lainnya.
"Semoga perhelatan ISE memunculkan kesadaran publik untuk terus berinovasi," katanya.
Menurut Handoko, inovasi sangat penting. Sebab bisa meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Dia mengatakan selama pelaksanaan ISE 2019 juga terjadi interaksi antar ilmuan. Mulai dari para siswa hingga dosen dan peneliti senior.
Pada penutupan ISE 2019 juga diumumkan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-51. Kemudian juga pemenang National Young Inventors Award (NYIA) ke-12. Para pemenang akan mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti kontes serupa tingkat internasional.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
