PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Alin dan pacarnya sedang jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan roda dua. Mereka melintas di Jalan Jenderal Sudirman Ujung dekat Jembatan Siak IV.

Saat melintas di jalan yang kiri dan kanannya masih banyak semak belukar itu, keduanya melihat sesuatu di pinggir jalan. Warnanya hitam seperti tali.

Semakin dekat, benda itu pun terlihat bergerak hingga menuju tengah badan jalan.

"Apa itu, Bang? Kok kayak berjalan?’’ tanya Alin yang mulai merasa takut.

Sang kekasih yang penasaran, mendekatkan kendaraan mereka ke benda tersebut. Kebetulan saat itu jalanan sedang sepi.

- Advertisement -

Saat sudah tinggal beberapa meter lagi, betapa terkejutnya Alin. Ternyata benda hitam panjang itu bukan tali atau garis hitam. Tapi ular kobra.

Alamaak…!!

Awalnya, pacar Alin ingin melindas ular itu. Tapi Alin melarangnya.

Seakan tahu nyawanya terancam, ular kobra itu menaikkan badannya dan mengembangkan kepala.

Alin semakin takut dan berteriak.

"Ulaarrrr….!!!’’

Dengan spontan Alin menaikkan kedua kakinya ke arah depan tepat di samping kaki pacarnya.

"Cepatlah pergi, Bang. Ular kobra tu kepalanya sudah mengembang,” teriak Alin sambil memukul-mukul pundak pacarnya.

Melihat Alin yang ketakutan, sang pacar pun mencari jalan menghindari ular kobra tersebut.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Alin dan pacarnya sedang jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan roda dua. Mereka melintas di Jalan Jenderal Sudirman Ujung dekat Jembatan Siak IV.

Saat melintas di jalan yang kiri dan kanannya masih banyak semak belukar itu, keduanya melihat sesuatu di pinggir jalan. Warnanya hitam seperti tali.

- Advertisement -

Semakin dekat, benda itu pun terlihat bergerak hingga menuju tengah badan jalan.

"Apa itu, Bang? Kok kayak berjalan?’’ tanya Alin yang mulai merasa takut.

- Advertisement -

Sang kekasih yang penasaran, mendekatkan kendaraan mereka ke benda tersebut. Kebetulan saat itu jalanan sedang sepi.

Saat sudah tinggal beberapa meter lagi, betapa terkejutnya Alin. Ternyata benda hitam panjang itu bukan tali atau garis hitam. Tapi ular kobra.

Alamaak…!!

Awalnya, pacar Alin ingin melindas ular itu. Tapi Alin melarangnya.

Seakan tahu nyawanya terancam, ular kobra itu menaikkan badannya dan mengembangkan kepala.

Alin semakin takut dan berteriak.

"Ulaarrrr….!!!’’

Dengan spontan Alin menaikkan kedua kakinya ke arah depan tepat di samping kaki pacarnya.

"Cepatlah pergi, Bang. Ular kobra tu kepalanya sudah mengembang,” teriak Alin sambil memukul-mukul pundak pacarnya.

Melihat Alin yang ketakutan, sang pacar pun mencari jalan menghindari ular kobra tersebut.(ayi)