PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan melakukan unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (26/1/2021).
Gerakan tersebut meminta agar Kejati Riau mengusut kasus Tipikor yang dana bantuan sosial (Bansos) dan anggaran rutin Bapedda Siak tahun 2014-2017. Dalam spanduk yang dibawa pengunjuk rasa, sejumlah nama pejabat terpampang.
Ditegaskan juga dalam tulisan di spanduk "Selesai dan tangkap yang bersalah. Hukum mati para koruptor."
"Kami mendukung penuh Kejati dalam mengusut kasus ini," ujar orator aksi melalui pengeras suara.
Kasi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Muspidauan mengatakan, agar massa bersabar.
"Kasusnya masih ditangani bagian Pidana Khusus (Pidsus)," terangnya.
Tentunya, kejaksaan akan terus mengungkap. Namun tidak bisa tergesa-gesa.
"Kami bekerja berhati-hati untuk mengumpulkan barang bukti dan hal lainnya. Tapi, sabar," katanya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan melakukan unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (26/1/2021).
Gerakan tersebut meminta agar Kejati Riau mengusut kasus Tipikor yang dana bantuan sosial (Bansos) dan anggaran rutin Bapedda Siak tahun 2014-2017. Dalam spanduk yang dibawa pengunjuk rasa, sejumlah nama pejabat terpampang.
- Advertisement -
Ditegaskan juga dalam tulisan di spanduk "Selesai dan tangkap yang bersalah. Hukum mati para koruptor."
"Kami mendukung penuh Kejati dalam mengusut kasus ini," ujar orator aksi melalui pengeras suara.
- Advertisement -
Kasi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Muspidauan mengatakan, agar massa bersabar.
"Kasusnya masih ditangani bagian Pidana Khusus (Pidsus)," terangnya.
Tentunya, kejaksaan akan terus mengungkap. Namun tidak bisa tergesa-gesa.
"Kami bekerja berhati-hati untuk mengumpulkan barang bukti dan hal lainnya. Tapi, sabar," katanya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra