Senin, 29 September 2025
spot_img
spot_img

Nihil ASN Guru Baru 2020, Diajukan Tahun Depan

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar baru saja menyerahkan SK kepada 46 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penugasan wilayah Kabupaten Kampar, Senin (25/1).  Berdasarkan SK Bupati Kampar nomor : SK.813.3/BKPSDM-PPI/561/2021 tentang Pengangkatan formasi 2019 tersebut, 41 Tenaga Kesehatan dan 6 Tenaga Teknis. Tidak satupun ada tenaga di bidang pendidikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kampar Zulfahmi menyebutkan, hingga 2020 ini memang tidak ada penerimaan CPNS guru. Namun menurutnya bukan berarti Kampar tidak kekurangan guru CPNS. Kampar masih membutuhkan guru. Apalagi menurutnya, tiga tahun terakhir ini ada cukup banyak Guru PNS yang pensiun. Pihaknya segera melakukan formulasi penerimaan dapat waktu dekat.

Baca Juga:  Segera Diluncurkan, Fitur Baru Satu Akun Facebook Bisa Muat 4 Profil

‘’Ketidakmerataan masih ada, namun permasalahan Kampar adalah banyaknya guru-guru yang pensiun. Setiap tahun selalu ada guru yang pensiun, beberapa tahun terakhir malam dalam jumlah besar, terutama rombongan yang dilantik sejak zaman Soeharto dulu. Jadi memang Kampar butuh regenerasi,’’ kata Zulfahmi, kemarin.

Hanya saja menurut Zulfahmi, ke depan kecil kemungkinan ada penerimaan guru CPNS. Pasalnya pada penerimaan tahun-tahun selajutnya, mulai 2021 ini, guru yang diterima tidak lagi berstatus PNS. Itu menurut Zulfahmi diwacanakan oleh pemerintah pusat.(end)

‘’Pemerintah menghentikan pengangkatan CPNS untuk formasi guru mulai 2021. Perekrutan guru tak lagi melewati jalur tes yang biasa dilalui dalam penerimaan CPNS, melainkan direktur lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),’’ kata Zulfahmi.  

Baca Juga:  Aniaya Pensiunan TNI, Pria 40 Tahun Diringkus Polisi

Kebijakan itu sendiri akan dimulai pada penerimaan CPNS tahun 2021. Kendati demikian, guru yang saat ini sudah berstatus sebagai PNS akan tetap dipertahankan predikatnya hingga pensiun. Namun Zulfahmi jugga belum bisa memastikan, kapan penerimaan guru jalur PPPK itu dibuka pada tahun ini.(end)

 

 

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar baru saja menyerahkan SK kepada 46 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penugasan wilayah Kabupaten Kampar, Senin (25/1).  Berdasarkan SK Bupati Kampar nomor : SK.813.3/BKPSDM-PPI/561/2021 tentang Pengangkatan formasi 2019 tersebut, 41 Tenaga Kesehatan dan 6 Tenaga Teknis. Tidak satupun ada tenaga di bidang pendidikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kampar Zulfahmi menyebutkan, hingga 2020 ini memang tidak ada penerimaan CPNS guru. Namun menurutnya bukan berarti Kampar tidak kekurangan guru CPNS. Kampar masih membutuhkan guru. Apalagi menurutnya, tiga tahun terakhir ini ada cukup banyak Guru PNS yang pensiun. Pihaknya segera melakukan formulasi penerimaan dapat waktu dekat.

Baca Juga:  Penembakan Sadis Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Tiga Orang Diperiksa

‘’Ketidakmerataan masih ada, namun permasalahan Kampar adalah banyaknya guru-guru yang pensiun. Setiap tahun selalu ada guru yang pensiun, beberapa tahun terakhir malam dalam jumlah besar, terutama rombongan yang dilantik sejak zaman Soeharto dulu. Jadi memang Kampar butuh regenerasi,’’ kata Zulfahmi, kemarin.

Hanya saja menurut Zulfahmi, ke depan kecil kemungkinan ada penerimaan guru CPNS. Pasalnya pada penerimaan tahun-tahun selajutnya, mulai 2021 ini, guru yang diterima tidak lagi berstatus PNS. Itu menurut Zulfahmi diwacanakan oleh pemerintah pusat.(end)

‘’Pemerintah menghentikan pengangkatan CPNS untuk formasi guru mulai 2021. Perekrutan guru tak lagi melewati jalur tes yang biasa dilalui dalam penerimaan CPNS, melainkan direktur lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),’’ kata Zulfahmi.  

- Advertisement -
Baca Juga:  Pelantikan Bupati Siak dan Rohul Serentak

Kebijakan itu sendiri akan dimulai pada penerimaan CPNS tahun 2021. Kendati demikian, guru yang saat ini sudah berstatus sebagai PNS akan tetap dipertahankan predikatnya hingga pensiun. Namun Zulfahmi jugga belum bisa memastikan, kapan penerimaan guru jalur PPPK itu dibuka pada tahun ini.(end)

 

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar baru saja menyerahkan SK kepada 46 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penugasan wilayah Kabupaten Kampar, Senin (25/1).  Berdasarkan SK Bupati Kampar nomor : SK.813.3/BKPSDM-PPI/561/2021 tentang Pengangkatan formasi 2019 tersebut, 41 Tenaga Kesehatan dan 6 Tenaga Teknis. Tidak satupun ada tenaga di bidang pendidikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kampar Zulfahmi menyebutkan, hingga 2020 ini memang tidak ada penerimaan CPNS guru. Namun menurutnya bukan berarti Kampar tidak kekurangan guru CPNS. Kampar masih membutuhkan guru. Apalagi menurutnya, tiga tahun terakhir ini ada cukup banyak Guru PNS yang pensiun. Pihaknya segera melakukan formulasi penerimaan dapat waktu dekat.

Baca Juga:  Aniaya Pensiunan TNI, Pria 40 Tahun Diringkus Polisi

‘’Ketidakmerataan masih ada, namun permasalahan Kampar adalah banyaknya guru-guru yang pensiun. Setiap tahun selalu ada guru yang pensiun, beberapa tahun terakhir malam dalam jumlah besar, terutama rombongan yang dilantik sejak zaman Soeharto dulu. Jadi memang Kampar butuh regenerasi,’’ kata Zulfahmi, kemarin.

Hanya saja menurut Zulfahmi, ke depan kecil kemungkinan ada penerimaan guru CPNS. Pasalnya pada penerimaan tahun-tahun selajutnya, mulai 2021 ini, guru yang diterima tidak lagi berstatus PNS. Itu menurut Zulfahmi diwacanakan oleh pemerintah pusat.(end)

‘’Pemerintah menghentikan pengangkatan CPNS untuk formasi guru mulai 2021. Perekrutan guru tak lagi melewati jalur tes yang biasa dilalui dalam penerimaan CPNS, melainkan direktur lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),’’ kata Zulfahmi.  

Baca Juga:  Wako Ingatkan Camat Dumai Kota Fokus Penanganan Banjir

Kebijakan itu sendiri akan dimulai pada penerimaan CPNS tahun 2021. Kendati demikian, guru yang saat ini sudah berstatus sebagai PNS akan tetap dipertahankan predikatnya hingga pensiun. Namun Zulfahmi jugga belum bisa memastikan, kapan penerimaan guru jalur PPPK itu dibuka pada tahun ini.(end)

 

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari