- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ribuan mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) memacetkan lalu lintas di kawasan Jalan Sudirman.
Pricilia, mahasiswa UNJ mengungkapkan, sudah dua hari ini ini mereka melakukan aksi demo. Namun, hari ini hampir seluruh mahasiswa ikut turun.
- Advertisement -
"Kami tidak dilarang rektor dan dosen. Hanya ada imbauan agar tetap melakukan aksi damai," kata Pricilia kepada JPNN.com, Selasa (24/9).
Hal sama diungkapkan Alfian, mahasiswa Fakultas Film dan Televisi IKJ. Dia menyebutkan hari ini sekitar 300 mahasiswa dari empat fakultas turun ke jalan menyuarakan aspirasi.
"Pasal 218 RKUHP berdampak pada kami makanya kami demo," ujarnya.
- Advertisement -
Jagad, mahasiswa Fakultas Hukum Unpad mengungkapkan, hari ini ada 700 orang yang turun. Mereka juga mendapatkan restu rektor dan dosen.
"Perjuangan ini untuk seluruh rakyat Indonesia. Mohon doanya ya semoga perjuangan ini berhasil," ucapnya. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ribuan mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) memacetkan lalu lintas di kawasan Jalan Sudirman.
Pricilia, mahasiswa UNJ mengungkapkan, sudah dua hari ini ini mereka melakukan aksi demo. Namun, hari ini hampir seluruh mahasiswa ikut turun.
- Advertisement -
"Kami tidak dilarang rektor dan dosen. Hanya ada imbauan agar tetap melakukan aksi damai," kata Pricilia kepada JPNN.com, Selasa (24/9).
Hal sama diungkapkan Alfian, mahasiswa Fakultas Film dan Televisi IKJ. Dia menyebutkan hari ini sekitar 300 mahasiswa dari empat fakultas turun ke jalan menyuarakan aspirasi.
- Advertisement -
"Pasal 218 RKUHP berdampak pada kami makanya kami demo," ujarnya.
Jagad, mahasiswa Fakultas Hukum Unpad mengungkapkan, hari ini ada 700 orang yang turun. Mereka juga mendapatkan restu rektor dan dosen.
"Perjuangan ini untuk seluruh rakyat Indonesia. Mohon doanya ya semoga perjuangan ini berhasil," ucapnya. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal