DUMAI (RIAUPOS.CO) — Aksi kejar-kejaran terjadi dalam penangkapan pelaku penyeludupan narkoba. Bahkan tim Gabungan Patroli bersama KPPBC, Satpol Air dan Pomal Lanal Dumai sempat melepaskan tembakan peringatan karena pelaku berusaha melarikan diri saat akan ditangkap, Selasa (23/7) pagi di Tanjung Jering, Rupat, Bengkalis.
Dari penangkapan itu, petugas gabungan berhasil menggagalkan penyeludupan diduga sabu seberat 27,650 kg dan 20 ribu butir pil ekstasi. Ada dua pelaku yang diamankan SL (29) dan MR (21). Keduanya warga Sungai Mesim, Kecamatan Rupat, Bengkalis.
Barang haram yang dibungkus dengan 29 paket itu diambil langsung oleh tersangka dari Malaysia menggunakan speadboat. Kepala KPPBC Dumai Fuad Fauzi dalam rilisnya mengatakan penangkapan tersebut merupakan hasil dari sinergisitas pihaknya dengan Pomal dan Polres Dumai.
“Kami menduga tangkapan narkoba ini 27,650 kg sabu dan 20 ribu butir pil ekstasi,†tuturnya.
Ia mengatakan penyeludupan barang haram itu bermula dari informasi masyarakat bahwa akan ada barang yang diduga narkotika dibawa dari Malaysia menuju Rupat menggunakan sarana angkut laut.
“Atas informasi tersebut tim penindakan dan penyidikan Bea dan Cukai Dumai melakukan koordinasi dengan POMAL Dumai, dan Satpolair Polres Dumai untuk melakukan patroli laut dan patroli darat bersama,†ujarnya.(hsb)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Aksi kejar-kejaran terjadi dalam penangkapan pelaku penyeludupan narkoba. Bahkan tim Gabungan Patroli bersama KPPBC, Satpol Air dan Pomal Lanal Dumai sempat melepaskan tembakan peringatan karena pelaku berusaha melarikan diri saat akan ditangkap, Selasa (23/7) pagi di Tanjung Jering, Rupat, Bengkalis.
Dari penangkapan itu, petugas gabungan berhasil menggagalkan penyeludupan diduga sabu seberat 27,650 kg dan 20 ribu butir pil ekstasi. Ada dua pelaku yang diamankan SL (29) dan MR (21). Keduanya warga Sungai Mesim, Kecamatan Rupat, Bengkalis.
Barang haram yang dibungkus dengan 29 paket itu diambil langsung oleh tersangka dari Malaysia menggunakan speadboat. Kepala KPPBC Dumai Fuad Fauzi dalam rilisnya mengatakan penangkapan tersebut merupakan hasil dari sinergisitas pihaknya dengan Pomal dan Polres Dumai.
“Kami menduga tangkapan narkoba ini 27,650 kg sabu dan 20 ribu butir pil ekstasi,†tuturnya.
- Advertisement -
Ia mengatakan penyeludupan barang haram itu bermula dari informasi masyarakat bahwa akan ada barang yang diduga narkotika dibawa dari Malaysia menuju Rupat menggunakan sarana angkut laut.
“Atas informasi tersebut tim penindakan dan penyidikan Bea dan Cukai Dumai melakukan koordinasi dengan POMAL Dumai, dan Satpolair Polres Dumai untuk melakukan patroli laut dan patroli darat bersama,†ujarnya.(hsb)
- Advertisement -
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin