JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ucapan selamat atas terpilihnya Joko Widodo menjadi Presiden RI periode 2019-2024 turut datang dari Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie.
Habibie datang ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019) siang. Habibie langsung disambut Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
- Advertisement -
Kepada wartawan, Pak Habibie menyatakan sengaja datang mememui Jokowi yang juga calon presiden petahana, untuk memberikan ucapan selamat.
’’Saya datang kemari pertama untuk mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden Jokowi. Insyaallah beliau bisa melanjutkan program sesuai rencana,’’ ucap Habibie usai pertemuan sekitar 30 menit dengan Jokowi.
Sambil melirik Jokowi yang berdiri di samping kirinya, Habibie kemudian menyebut bahwa suami Iriana itu sebagai ujung tombak untuk generasi penerus. Ke depan, dia menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa hal mutlak yang harus dijaga.
- Advertisement -
Habibie berpesan, ke depan siapa pun yang nanti akan memimpin atau sedang memimpin, dia tidak boleh hanya memimpin orang atau kelompok yang memilihnya, tetapi bagi seluruh bangsa Indonesia.
“Kalau Anda menjadi presiden, jangan memihak yang memilih Anda saja. Tidak ada di sini. Saya rasa itu yang penting,” ucap Habibie. (fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ucapan selamat atas terpilihnya Joko Widodo menjadi Presiden RI periode 2019-2024 turut datang dari Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie.
Habibie datang ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019) siang. Habibie langsung disambut Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kepada wartawan, Pak Habibie menyatakan sengaja datang mememui Jokowi yang juga calon presiden petahana, untuk memberikan ucapan selamat.
’’Saya datang kemari pertama untuk mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden Jokowi. Insyaallah beliau bisa melanjutkan program sesuai rencana,’’ ucap Habibie usai pertemuan sekitar 30 menit dengan Jokowi.
Sambil melirik Jokowi yang berdiri di samping kirinya, Habibie kemudian menyebut bahwa suami Iriana itu sebagai ujung tombak untuk generasi penerus. Ke depan, dia menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa hal mutlak yang harus dijaga.
Habibie berpesan, ke depan siapa pun yang nanti akan memimpin atau sedang memimpin, dia tidak boleh hanya memimpin orang atau kelompok yang memilihnya, tetapi bagi seluruh bangsa Indonesia.
“Kalau Anda menjadi presiden, jangan memihak yang memilih Anda saja. Tidak ada di sini. Saya rasa itu yang penting,” ucap Habibie. (fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
