Minggu, 10 November 2024

Pilkada di Tengah Pandemi dan Politik Dinasti

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 270 daerah melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2020. Terdiri atas 9 pilkada tingkat provinsi (Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah) dan sisanya tingkat kabupaten/kota. Dibanding pilkada sebelum-sebelumnya, gelaran kali ini dilaksanakan dalam situasi yang berbeda.

Pandemi Covid-19, membuat pesta demokrasi itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Mulai dari tahap pendaftaran hingga pencoblosan dan rapat pleno penetapan pemenang. Tidak ada lagi kampanye akbar. Bahkan kampanye tatap muka pun dibatasi.

- Advertisement -

Namun ada beberapa kesamaan terkait dengan kontestan. Politik dinasti masih terjadi. Presiden Jokowi menjadi satu-satunya presiden sepanjang sejarah Republik Indonesia yang mempunyai anak dan menantu yang menjabat sebagai kepala daerah sekaligus. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka (anak sulung Jokowi) yang menang versi hitung cepat di Pilwali Surakarta. Kemudian menantunya, Bobby Nasution yang menang di Pilwali Medan.

Gibran dan Bobby Nasution bakal memimpin masing-masing di daerahnya yakni Surakarta dan Medan selama lima tahun ke depan, yakni 2021 hingga 2025. Dalam prosesnya, Gibran dan Bobby ditunjuk langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengikuti Pilwali di Surakata dan Medan.

Berbeda dengan Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin gagal memberi efek untuk Siti Nur Azizah, anaknya. Berpasangan dengan Ruhamaben, Azizah kalah dari petahana Benyamin yang berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan dari dinasti lainnya, Ratu Atut Chosiyah (mantan gubernur Banten).

- Advertisement -
Baca Juga:  BPJamsostek KCP Rohul Serahkan Santunan Kematian Pekerja Bongkar Muat Sawit

Namun demikian, keberhasilan anak dan menantu Presiden Jokowi memenangkan kontestasi pilkada itu dikritik pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin. Menurut dia dengan kemenangan itu, makin bertambahnya saja politik dinasti di Indonesia. Dinasti politik membuat tumbuh suburnya budaya politik oligarki.

Ujang juga mengkritisi Gibran dan Bobby yang baru menjadi kader PDIP namun langsung mendapatkan tempat istimewa dengan diusungnya di Pilwali Kota Solo dan Kota Medan.

Berikut beberapa nama yang terkait dengan dinasti politik dirangkum dari berbagai sumber

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

– Hanindhito Himawan merupakan anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad-Marlin Agustina

– Marlin Agustina merupakan istri dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Indragiri Hulu Rezita Melyani-Junaidi Rachmat

– Rezita Melyani merupakan istri dari Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa

– Ratu Tatu Chasanah adalah adik kandung dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sekaligus ipar dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Baca Juga:  Pabrik Macis Tak Miliki Izin

Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa

– Kustini merupakan istri dari Bupati Sleman Sri Purnomo.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah

– Ipuk Fiestiandani merupakan istri dari Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusron Lagogau-Syahban Sammana

– Yusron Lagogau merupakan keponakan dari Bupati Pangkajene dan Kepulauan Syamsudin A. Hamid.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah

– Benny merupakan anak dari Bupati Sijunjung Yuswir Arifin.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily

– Safitri merupakan istri dari Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji-Gagarin

– Indrata Nur Bayu Aji merupakan keponakan mantan Presiden SBY

 

Sumber : JawaPos.com
Editor : M Ali Nurman

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 270 daerah melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2020. Terdiri atas 9 pilkada tingkat provinsi (Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah) dan sisanya tingkat kabupaten/kota. Dibanding pilkada sebelum-sebelumnya, gelaran kali ini dilaksanakan dalam situasi yang berbeda.

Pandemi Covid-19, membuat pesta demokrasi itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Mulai dari tahap pendaftaran hingga pencoblosan dan rapat pleno penetapan pemenang. Tidak ada lagi kampanye akbar. Bahkan kampanye tatap muka pun dibatasi.

- Advertisement -

Namun ada beberapa kesamaan terkait dengan kontestan. Politik dinasti masih terjadi. Presiden Jokowi menjadi satu-satunya presiden sepanjang sejarah Republik Indonesia yang mempunyai anak dan menantu yang menjabat sebagai kepala daerah sekaligus. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka (anak sulung Jokowi) yang menang versi hitung cepat di Pilwali Surakarta. Kemudian menantunya, Bobby Nasution yang menang di Pilwali Medan.

Gibran dan Bobby Nasution bakal memimpin masing-masing di daerahnya yakni Surakarta dan Medan selama lima tahun ke depan, yakni 2021 hingga 2025. Dalam prosesnya, Gibran dan Bobby ditunjuk langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengikuti Pilwali di Surakata dan Medan.

- Advertisement -

Berbeda dengan Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin gagal memberi efek untuk Siti Nur Azizah, anaknya. Berpasangan dengan Ruhamaben, Azizah kalah dari petahana Benyamin yang berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan dari dinasti lainnya, Ratu Atut Chosiyah (mantan gubernur Banten).

Baca Juga:  AS: Rusia Punya Daftar Target Warga Ukraina yang Akan Ciduk saat Invasi

Namun demikian, keberhasilan anak dan menantu Presiden Jokowi memenangkan kontestasi pilkada itu dikritik pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin. Menurut dia dengan kemenangan itu, makin bertambahnya saja politik dinasti di Indonesia. Dinasti politik membuat tumbuh suburnya budaya politik oligarki.

Ujang juga mengkritisi Gibran dan Bobby yang baru menjadi kader PDIP namun langsung mendapatkan tempat istimewa dengan diusungnya di Pilwali Kota Solo dan Kota Medan.

Berikut beberapa nama yang terkait dengan dinasti politik dirangkum dari berbagai sumber

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

– Hanindhito Himawan merupakan anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad-Marlin Agustina

– Marlin Agustina merupakan istri dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Indragiri Hulu Rezita Melyani-Junaidi Rachmat

– Rezita Melyani merupakan istri dari Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa

– Ratu Tatu Chasanah adalah adik kandung dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sekaligus ipar dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Baca Juga:  BPJamsostek KCP Rohul Serahkan Santunan Kematian Pekerja Bongkar Muat Sawit

Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa

– Kustini merupakan istri dari Bupati Sleman Sri Purnomo.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah

– Ipuk Fiestiandani merupakan istri dari Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusron Lagogau-Syahban Sammana

– Yusron Lagogau merupakan keponakan dari Bupati Pangkajene dan Kepulauan Syamsudin A. Hamid.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah

– Benny merupakan anak dari Bupati Sijunjung Yuswir Arifin.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily

– Safitri merupakan istri dari Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji-Gagarin

– Indrata Nur Bayu Aji merupakan keponakan mantan Presiden SBY

 

Sumber : JawaPos.com
Editor : M Ali Nurman

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari