Kamis, 10 April 2025

Digigit Ular Berbisa, Satpam Kompleks Tewas 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seorang satpam di Cluster Michelia Gading Serpong, Iskandar harus meregang nyawa akibat tergigit ular berbisa jenis welang. Peristiwa terjadi di taman Mi8/02 perumahan tersebut pada Selasa (20/8) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Benar, satpam kena gigitan ular dan meninggal,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (23/8).

Ferdy menuturkan, kejadian bermula dari seorang warga yang menemukan ular tersebut secara tidak sengaja. Karena tidak memiliki perlengkapan, warga itu melapor ke pihak keamanan cluster.

Setelah itu, Iskandar bersama rekannya Jaelani mandatangi ular dengan hanya berbekal batang sapu lidi. Dengan tongkat itu, Iskandar kemudian menjepit kepala ular. Kemudian menangkapnya dengan tangan kosong.

Baca Juga:  Pintu

“Posisi megang kurang tepat, ular menggigit jari telunjuk kirinya. Iskandar kemudian menghisap dan mengeluarkan bisa ular dari luka di jarinya,” tambah Ferdy.

Setelah menggigit Iskandar ular kembali terlepas. Sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh Jaelani dengan aman. Pukul 19.00 WIB, Iskandar dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida, namun di sana tidak ada obat penawar bisa ular.

Karena itu, Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Menjelang dini hari pukul 02.30 WIB, Iskandar mulai mengalami sesak nafas. Dan akhirnya dinyatakan meninggal dua jam kemudian.

Ferdi menyampaikan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Untuk itu, dia mengimbau kepada warganya agar lebih berhati-hati apabila menemukan binatang berbahaya. “Laporan resmi baru sekali ini ada kejadian seperti itu,” pungkasnya.

Baca Juga:  Sebuah Alternatif, Jurnalisme Perjalanan atau Sastrawi

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seorang satpam di Cluster Michelia Gading Serpong, Iskandar harus meregang nyawa akibat tergigit ular berbisa jenis welang. Peristiwa terjadi di taman Mi8/02 perumahan tersebut pada Selasa (20/8) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Benar, satpam kena gigitan ular dan meninggal,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (23/8).

Ferdy menuturkan, kejadian bermula dari seorang warga yang menemukan ular tersebut secara tidak sengaja. Karena tidak memiliki perlengkapan, warga itu melapor ke pihak keamanan cluster.

Setelah itu, Iskandar bersama rekannya Jaelani mandatangi ular dengan hanya berbekal batang sapu lidi. Dengan tongkat itu, Iskandar kemudian menjepit kepala ular. Kemudian menangkapnya dengan tangan kosong.

Baca Juga:  UKM Alat Pertanian Binaan PTPN V Raih Sertifikat SNI,

“Posisi megang kurang tepat, ular menggigit jari telunjuk kirinya. Iskandar kemudian menghisap dan mengeluarkan bisa ular dari luka di jarinya,” tambah Ferdy.

Setelah menggigit Iskandar ular kembali terlepas. Sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh Jaelani dengan aman. Pukul 19.00 WIB, Iskandar dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida, namun di sana tidak ada obat penawar bisa ular.

Karena itu, Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Menjelang dini hari pukul 02.30 WIB, Iskandar mulai mengalami sesak nafas. Dan akhirnya dinyatakan meninggal dua jam kemudian.

Ferdi menyampaikan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Untuk itu, dia mengimbau kepada warganya agar lebih berhati-hati apabila menemukan binatang berbahaya. “Laporan resmi baru sekali ini ada kejadian seperti itu,” pungkasnya.

Baca Juga:  Suara Tidak Sesuai, Bawaslu Sanksi KPU

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Digigit Ular Berbisa, Satpam Kompleks Tewas 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seorang satpam di Cluster Michelia Gading Serpong, Iskandar harus meregang nyawa akibat tergigit ular berbisa jenis welang. Peristiwa terjadi di taman Mi8/02 perumahan tersebut pada Selasa (20/8) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Benar, satpam kena gigitan ular dan meninggal,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (23/8).

Ferdy menuturkan, kejadian bermula dari seorang warga yang menemukan ular tersebut secara tidak sengaja. Karena tidak memiliki perlengkapan, warga itu melapor ke pihak keamanan cluster.

Setelah itu, Iskandar bersama rekannya Jaelani mandatangi ular dengan hanya berbekal batang sapu lidi. Dengan tongkat itu, Iskandar kemudian menjepit kepala ular. Kemudian menangkapnya dengan tangan kosong.

Baca Juga:  Suami Tolak Bercerai

“Posisi megang kurang tepat, ular menggigit jari telunjuk kirinya. Iskandar kemudian menghisap dan mengeluarkan bisa ular dari luka di jarinya,” tambah Ferdy.

Setelah menggigit Iskandar ular kembali terlepas. Sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh Jaelani dengan aman. Pukul 19.00 WIB, Iskandar dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida, namun di sana tidak ada obat penawar bisa ular.

Karena itu, Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Menjelang dini hari pukul 02.30 WIB, Iskandar mulai mengalami sesak nafas. Dan akhirnya dinyatakan meninggal dua jam kemudian.

Ferdi menyampaikan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Untuk itu, dia mengimbau kepada warganya agar lebih berhati-hati apabila menemukan binatang berbahaya. “Laporan resmi baru sekali ini ada kejadian seperti itu,” pungkasnya.

Baca Juga:  Jokowi Ingatkan Menteri Hati-hati Keluarkan Pernyataan

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seorang satpam di Cluster Michelia Gading Serpong, Iskandar harus meregang nyawa akibat tergigit ular berbisa jenis welang. Peristiwa terjadi di taman Mi8/02 perumahan tersebut pada Selasa (20/8) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Benar, satpam kena gigitan ular dan meninggal,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (23/8).

Ferdy menuturkan, kejadian bermula dari seorang warga yang menemukan ular tersebut secara tidak sengaja. Karena tidak memiliki perlengkapan, warga itu melapor ke pihak keamanan cluster.

Setelah itu, Iskandar bersama rekannya Jaelani mandatangi ular dengan hanya berbekal batang sapu lidi. Dengan tongkat itu, Iskandar kemudian menjepit kepala ular. Kemudian menangkapnya dengan tangan kosong.

Baca Juga:  Ini Harta Kekayaan Idham Azis

“Posisi megang kurang tepat, ular menggigit jari telunjuk kirinya. Iskandar kemudian menghisap dan mengeluarkan bisa ular dari luka di jarinya,” tambah Ferdy.

Setelah menggigit Iskandar ular kembali terlepas. Sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh Jaelani dengan aman. Pukul 19.00 WIB, Iskandar dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida, namun di sana tidak ada obat penawar bisa ular.

Karena itu, Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Menjelang dini hari pukul 02.30 WIB, Iskandar mulai mengalami sesak nafas. Dan akhirnya dinyatakan meninggal dua jam kemudian.

Ferdi menyampaikan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Untuk itu, dia mengimbau kepada warganya agar lebih berhati-hati apabila menemukan binatang berbahaya. “Laporan resmi baru sekali ini ada kejadian seperti itu,” pungkasnya.

Baca Juga:  Suara Tidak Sesuai, Bawaslu Sanksi KPU

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari