Selasa, 8 April 2025
spot_img

Kemenag Segera Melaksanakan Program Penceramah Bersertifikat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Agama akan melaksanakan program penceramah bersertifikat dalam waktu dekat. Namun program ini tidak mengikat dan bersifat opsional. 

"Dalam waktu dekat kami akan mengadakan program penceramah bersertifikat. Program ini tidak mengikat. Bagi yang mau silakan ikut dan yang tidak mau tidak apa-apa," kata Menteri Agama Fachrul Razi, Kamis (23/1).

Program yang sudah mulai dibahas sejak 2019 lalu itu, menurut Fachrul, bertujuan membekali para penceramah untuk lebih mengenal Pancasila dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam program ini, Kementerian Agama akan melibatkan MUI (Majelis Ulama Indonesia), BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). 

Dia menargetkan proses penyempurnaan program penceramah bersertifikat ini akan selesai bulan depan.

Baca Juga:  Atlet Siak Sejajar Atlet Nasional

“Program ini masih disempurnakan. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai," ucapnya. 

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Tarmizi Tohor, mengatakan, program pelatihan penceramah bersertifikat Kemenag bertujuan untuk mencetak kader pendakwah berkarakter moderat, saling menghargai di tengah kemajemukan Indonesia. 

Program Penceramah Bersertifikat rencananya akan dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek).

“Pengkaderan lewat bimtek ini diharapkan dapat melahirkan mubalig yang benar-benar bisa menyampaikan Islam adalah rahmatan lil 'alamin. Sehingga dapat meningkatkan moderasi kehidupan beragama dan berbangsa,” tutur Tarmizi. 

Tarmizi menambahkan program pengkaderan para penceramah bersertifikat ini bertujuan untuk penguatan sekaligus terjaminnya ketersediaan sumber daya dai dengan wawasan kebangsaan yang baik sehingga mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran agama.

Baca Juga:  Ketua KPU Pastikan Wahyu Setiawan Terjaring OTT

“Usai mengikuti bimtek para penceramah agama mendapat sertifikat," tandas Tarmizi.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Agama akan melaksanakan program penceramah bersertifikat dalam waktu dekat. Namun program ini tidak mengikat dan bersifat opsional. 

"Dalam waktu dekat kami akan mengadakan program penceramah bersertifikat. Program ini tidak mengikat. Bagi yang mau silakan ikut dan yang tidak mau tidak apa-apa," kata Menteri Agama Fachrul Razi, Kamis (23/1).

Program yang sudah mulai dibahas sejak 2019 lalu itu, menurut Fachrul, bertujuan membekali para penceramah untuk lebih mengenal Pancasila dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam program ini, Kementerian Agama akan melibatkan MUI (Majelis Ulama Indonesia), BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). 

Dia menargetkan proses penyempurnaan program penceramah bersertifikat ini akan selesai bulan depan.

Baca Juga:  1.200 Orang Dalam Pemantauan Covid-19 di Sumbar

“Program ini masih disempurnakan. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai," ucapnya. 

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Tarmizi Tohor, mengatakan, program pelatihan penceramah bersertifikat Kemenag bertujuan untuk mencetak kader pendakwah berkarakter moderat, saling menghargai di tengah kemajemukan Indonesia. 

Program Penceramah Bersertifikat rencananya akan dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek).

“Pengkaderan lewat bimtek ini diharapkan dapat melahirkan mubalig yang benar-benar bisa menyampaikan Islam adalah rahmatan lil 'alamin. Sehingga dapat meningkatkan moderasi kehidupan beragama dan berbangsa,” tutur Tarmizi. 

Tarmizi menambahkan program pengkaderan para penceramah bersertifikat ini bertujuan untuk penguatan sekaligus terjaminnya ketersediaan sumber daya dai dengan wawasan kebangsaan yang baik sehingga mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran agama.

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Jangan Ada yang Main-Main dengan Minyak Goreng!

“Usai mengikuti bimtek para penceramah agama mendapat sertifikat," tandas Tarmizi.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kemenag Segera Melaksanakan Program Penceramah Bersertifikat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Agama akan melaksanakan program penceramah bersertifikat dalam waktu dekat. Namun program ini tidak mengikat dan bersifat opsional. 

"Dalam waktu dekat kami akan mengadakan program penceramah bersertifikat. Program ini tidak mengikat. Bagi yang mau silakan ikut dan yang tidak mau tidak apa-apa," kata Menteri Agama Fachrul Razi, Kamis (23/1).

Program yang sudah mulai dibahas sejak 2019 lalu itu, menurut Fachrul, bertujuan membekali para penceramah untuk lebih mengenal Pancasila dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam program ini, Kementerian Agama akan melibatkan MUI (Majelis Ulama Indonesia), BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). 

Dia menargetkan proses penyempurnaan program penceramah bersertifikat ini akan selesai bulan depan.

Baca Juga:  Atlet Siak Sejajar Atlet Nasional

“Program ini masih disempurnakan. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai," ucapnya. 

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Tarmizi Tohor, mengatakan, program pelatihan penceramah bersertifikat Kemenag bertujuan untuk mencetak kader pendakwah berkarakter moderat, saling menghargai di tengah kemajemukan Indonesia. 

Program Penceramah Bersertifikat rencananya akan dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek).

“Pengkaderan lewat bimtek ini diharapkan dapat melahirkan mubalig yang benar-benar bisa menyampaikan Islam adalah rahmatan lil 'alamin. Sehingga dapat meningkatkan moderasi kehidupan beragama dan berbangsa,” tutur Tarmizi. 

Tarmizi menambahkan program pengkaderan para penceramah bersertifikat ini bertujuan untuk penguatan sekaligus terjaminnya ketersediaan sumber daya dai dengan wawasan kebangsaan yang baik sehingga mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran agama.

Baca Juga:  Diduga Suap BPK, Bupati Bogor Terjaring OTT KPK

“Usai mengikuti bimtek para penceramah agama mendapat sertifikat," tandas Tarmizi.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Agama akan melaksanakan program penceramah bersertifikat dalam waktu dekat. Namun program ini tidak mengikat dan bersifat opsional. 

"Dalam waktu dekat kami akan mengadakan program penceramah bersertifikat. Program ini tidak mengikat. Bagi yang mau silakan ikut dan yang tidak mau tidak apa-apa," kata Menteri Agama Fachrul Razi, Kamis (23/1).

Program yang sudah mulai dibahas sejak 2019 lalu itu, menurut Fachrul, bertujuan membekali para penceramah untuk lebih mengenal Pancasila dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam program ini, Kementerian Agama akan melibatkan MUI (Majelis Ulama Indonesia), BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). 

Dia menargetkan proses penyempurnaan program penceramah bersertifikat ini akan selesai bulan depan.

Baca Juga:  Ketua KPU Pastikan Wahyu Setiawan Terjaring OTT

“Program ini masih disempurnakan. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai," ucapnya. 

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Tarmizi Tohor, mengatakan, program pelatihan penceramah bersertifikat Kemenag bertujuan untuk mencetak kader pendakwah berkarakter moderat, saling menghargai di tengah kemajemukan Indonesia. 

Program Penceramah Bersertifikat rencananya akan dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek).

“Pengkaderan lewat bimtek ini diharapkan dapat melahirkan mubalig yang benar-benar bisa menyampaikan Islam adalah rahmatan lil 'alamin. Sehingga dapat meningkatkan moderasi kehidupan beragama dan berbangsa,” tutur Tarmizi. 

Tarmizi menambahkan program pengkaderan para penceramah bersertifikat ini bertujuan untuk penguatan sekaligus terjaminnya ketersediaan sumber daya dai dengan wawasan kebangsaan yang baik sehingga mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran agama.

Baca Juga:  Ratusan Warga Antar Eril ke Peristirahatan Terakhir

“Usai mengikuti bimtek para penceramah agama mendapat sertifikat," tandas Tarmizi.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari