Senin, 7 April 2025
spot_img

Komisi III DPR Pilih 8 Hakim Agung

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Delapan nama yang akan menjabat sebagai hakim agung telah dipilih oleh Komisi III DPR.  Delapan nama ini telah diputuskan setelah komisi hukum melakukan rapat pleno.

Ketua Komisi III DPR Herman Hery mengatakan keputusan memilih delapan nama yang akan menjadi hakim agung ini berdasarkan musyawarah dan mufakat. Sehingga tidak ada mekanisme voting.

“Berdasarkan musyawarah mufakat, maka persetujuan atas nama calon hakim agung dan hakim ad hoc telah diputuskan,” ujar Herman Hery di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1).

‎Dari delapan nama tersebut. Ada dua nama yang tidak diloloskan oleh Komisi III DPR. Mereka adalah Sartono dan Willy Farianto.

Sementara Mahkamah Agung (MA) yang membutuhkan sebelas hakim agung. Menurut Herman, Komisi III DPR akan kembali melakukan fit and proper test. Sebab dalam seleksi yang dilakukan dewan hanya delapan hakim yang memenuhi syarat.

Baca Juga:  Dalami Kasus, Jaksa Agung Bakal Tindak Menteri yangTerlibat

“Kalau bicara kebutuhan hakim agung masih banyak kami serahkan prosesnya ke KY. Kami siap saja kapan lagi KY mengajukan nama-nama,” katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap delapan nama yang dipilih oleh DPR bisa akan bisa melakukan terobosan di MA dalam berbagai hal. “Harapan kami hakim agung yang dipilih bisa melakukan terobosan dalam mengatasi situasi di MA. Terobosan sistem dan mekanisme infrastruktur terkait penanganan perkara,” ungkapnya.

‎Sekadar informasi Komisi III DPR telah memilih delapan nama calon hakim agung. Mereka adalah.
Soesilo untuk kamar pidana, Dwi Sugiarto, Rahmi Mulyati untuk kamar perdata, Busra untuk kamar agama, Brigjen TNI Sugeng Sutrisno untuk kamar militer, Agus Yunianto untuk ad hoc tipikor, Ansori untuk ad hoc tipikor, dan Sugiyanto untuk kamar hubungan industrial.

Baca Juga:  Asmara Abigail Terjebak Lockdown di Italia

Editor :Deslina
Sumber: Jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Delapan nama yang akan menjabat sebagai hakim agung telah dipilih oleh Komisi III DPR.  Delapan nama ini telah diputuskan setelah komisi hukum melakukan rapat pleno.

Ketua Komisi III DPR Herman Hery mengatakan keputusan memilih delapan nama yang akan menjadi hakim agung ini berdasarkan musyawarah dan mufakat. Sehingga tidak ada mekanisme voting.

“Berdasarkan musyawarah mufakat, maka persetujuan atas nama calon hakim agung dan hakim ad hoc telah diputuskan,” ujar Herman Hery di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1).

‎Dari delapan nama tersebut. Ada dua nama yang tidak diloloskan oleh Komisi III DPR. Mereka adalah Sartono dan Willy Farianto.

Sementara Mahkamah Agung (MA) yang membutuhkan sebelas hakim agung. Menurut Herman, Komisi III DPR akan kembali melakukan fit and proper test. Sebab dalam seleksi yang dilakukan dewan hanya delapan hakim yang memenuhi syarat.

Baca Juga:  Pegawai Rutan Dumai Dituntut Berintegritas

“Kalau bicara kebutuhan hakim agung masih banyak kami serahkan prosesnya ke KY. Kami siap saja kapan lagi KY mengajukan nama-nama,” katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap delapan nama yang dipilih oleh DPR bisa akan bisa melakukan terobosan di MA dalam berbagai hal. “Harapan kami hakim agung yang dipilih bisa melakukan terobosan dalam mengatasi situasi di MA. Terobosan sistem dan mekanisme infrastruktur terkait penanganan perkara,” ungkapnya.

‎Sekadar informasi Komisi III DPR telah memilih delapan nama calon hakim agung. Mereka adalah.
Soesilo untuk kamar pidana, Dwi Sugiarto, Rahmi Mulyati untuk kamar perdata, Busra untuk kamar agama, Brigjen TNI Sugeng Sutrisno untuk kamar militer, Agus Yunianto untuk ad hoc tipikor, Ansori untuk ad hoc tipikor, dan Sugiyanto untuk kamar hubungan industrial.

Baca Juga:  Antarkan Jenazah Sejauh 3.200 Km, Dua Sopir Ambulans Ini Dianggap Pahlawan di India

Editor :Deslina
Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Komisi III DPR Pilih 8 Hakim Agung

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Delapan nama yang akan menjabat sebagai hakim agung telah dipilih oleh Komisi III DPR.  Delapan nama ini telah diputuskan setelah komisi hukum melakukan rapat pleno.

Ketua Komisi III DPR Herman Hery mengatakan keputusan memilih delapan nama yang akan menjadi hakim agung ini berdasarkan musyawarah dan mufakat. Sehingga tidak ada mekanisme voting.

“Berdasarkan musyawarah mufakat, maka persetujuan atas nama calon hakim agung dan hakim ad hoc telah diputuskan,” ujar Herman Hery di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1).

‎Dari delapan nama tersebut. Ada dua nama yang tidak diloloskan oleh Komisi III DPR. Mereka adalah Sartono dan Willy Farianto.

Sementara Mahkamah Agung (MA) yang membutuhkan sebelas hakim agung. Menurut Herman, Komisi III DPR akan kembali melakukan fit and proper test. Sebab dalam seleksi yang dilakukan dewan hanya delapan hakim yang memenuhi syarat.

Baca Juga:  Penyusunan RPJMD Berbasis KLHS

“Kalau bicara kebutuhan hakim agung masih banyak kami serahkan prosesnya ke KY. Kami siap saja kapan lagi KY mengajukan nama-nama,” katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap delapan nama yang dipilih oleh DPR bisa akan bisa melakukan terobosan di MA dalam berbagai hal. “Harapan kami hakim agung yang dipilih bisa melakukan terobosan dalam mengatasi situasi di MA. Terobosan sistem dan mekanisme infrastruktur terkait penanganan perkara,” ungkapnya.

‎Sekadar informasi Komisi III DPR telah memilih delapan nama calon hakim agung. Mereka adalah.
Soesilo untuk kamar pidana, Dwi Sugiarto, Rahmi Mulyati untuk kamar perdata, Busra untuk kamar agama, Brigjen TNI Sugeng Sutrisno untuk kamar militer, Agus Yunianto untuk ad hoc tipikor, Ansori untuk ad hoc tipikor, dan Sugiyanto untuk kamar hubungan industrial.

Baca Juga:  Dalami Kasus, Jaksa Agung Bakal Tindak Menteri yangTerlibat

Editor :Deslina
Sumber: Jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Delapan nama yang akan menjabat sebagai hakim agung telah dipilih oleh Komisi III DPR.  Delapan nama ini telah diputuskan setelah komisi hukum melakukan rapat pleno.

Ketua Komisi III DPR Herman Hery mengatakan keputusan memilih delapan nama yang akan menjadi hakim agung ini berdasarkan musyawarah dan mufakat. Sehingga tidak ada mekanisme voting.

“Berdasarkan musyawarah mufakat, maka persetujuan atas nama calon hakim agung dan hakim ad hoc telah diputuskan,” ujar Herman Hery di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1).

‎Dari delapan nama tersebut. Ada dua nama yang tidak diloloskan oleh Komisi III DPR. Mereka adalah Sartono dan Willy Farianto.

Sementara Mahkamah Agung (MA) yang membutuhkan sebelas hakim agung. Menurut Herman, Komisi III DPR akan kembali melakukan fit and proper test. Sebab dalam seleksi yang dilakukan dewan hanya delapan hakim yang memenuhi syarat.

Baca Juga:  Industri yang Lahir dari Rahim Tradisi Rarak Cipta Musik

“Kalau bicara kebutuhan hakim agung masih banyak kami serahkan prosesnya ke KY. Kami siap saja kapan lagi KY mengajukan nama-nama,” katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap delapan nama yang dipilih oleh DPR bisa akan bisa melakukan terobosan di MA dalam berbagai hal. “Harapan kami hakim agung yang dipilih bisa melakukan terobosan dalam mengatasi situasi di MA. Terobosan sistem dan mekanisme infrastruktur terkait penanganan perkara,” ungkapnya.

‎Sekadar informasi Komisi III DPR telah memilih delapan nama calon hakim agung. Mereka adalah.
Soesilo untuk kamar pidana, Dwi Sugiarto, Rahmi Mulyati untuk kamar perdata, Busra untuk kamar agama, Brigjen TNI Sugeng Sutrisno untuk kamar militer, Agus Yunianto untuk ad hoc tipikor, Ansori untuk ad hoc tipikor, dan Sugiyanto untuk kamar hubungan industrial.

Baca Juga:  Penyusunan RPJMD Berbasis KLHS

Editor :Deslina
Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari