25.2 C
Pekanbaru
Sabtu, 19 April 2025
spot_img

Penangkaran Walet Semakin Marak

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Hampir setiap rumah toko (ruko) di Kecamatan Dumai Kota memiliki penangkaran burung walet. Maraknya pengkaran burung walet ini membuat masyarakat mengeluhkan suara bising dari tempat penangkaran sarang burung Walet.

"Bisa dilihat hampir setiap ruko di Kecamatan Dumai Kota ini ada sarang burung walet, ini harus jadi perhatian pemerintah, karena sangat menganggu," ujar warga Kecamatan Dumai Kota, Adi (34) kepada Riau Pos kemarin.

Ia berharap pemerintah menindak tegas, sarang walet yang tidak memiliki izin, karena sangat menganggu. "Suara bising dari tempat penangkaran 24 jam, tanpa henti," tuturnya.

Berdasarkan data yang diperoleh di Bappeda Kota Dumai, terbukti banyak pengusaha penangkaran sarang burung walet tidak membayar pajak. Pasalnya dari Rp115 juta target pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak sarang burung walet, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai hanya berhasil memungut pajak sebesar Rp62 juta pada 2019 lalu. Itu artinya Pemerintah Kota Dumai hanya menerima 54 persen dari pajak yang telah ditetapkan.

Baca Juga:  Mertua Sekda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Padahal dalam Perda Nomor 4/2012 tentang Pajak Sarang Burung Walet disebutkan setiap pengusaha burung walet wajib membayar pajak dan memiliki izin dari Pemerintah Kota Dumai

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai Hadiono saat dikonfirmasi terkait pajak sarang burung walet yang tidak memenuhi target belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, pasalnya ia mengaku sedang bertugas di luar kota. "Saya sedang di Pekanbaru, terkait data mengenai pajak sarang burung walet ada di kantor," terangnya.

Ia mengatakan akan memberikan keterangan lebih lanjut pada Jumat (24/1) mendatang, pasalnya ia baru pulang dari Pekanbaru pada Kamis (23/1) sore ke Kota Dumai. "Nanti akan saya jelaskan, berapa banyak penangkaran sarang burung walet,  berapa pajak yang didapat, berapa banyak yang tidak bayar pajak," tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Godzilla vs Kong, Pertarungan Sengit Sambut Penonton di Bioskop
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Ford Resmikan Dealer 3S Pertamanya di Pekanbaru

RMA Indonesia sebagai agen pemegang merek Ford di Indonesia, secara resmi membuka dealer 3S (Sales, Service, Sparepart) pertama Ford di Kota Pekanbaru, Kamis (17/4). Peresmian ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang RMA Indonesia untuk memperluas jaringan dan memperkuat layanan Ford di wilayah Sumatera yang memiliki potensi ekonomi besar.

Wali Kota Pekanbaru Minta Sekolah Tak Bebani Orang Tua dengan Biaya Perpisahan

Agung Nugroho, menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak boleh terjadi. “Untuk acara perpisahan, tidak seharusnya ada pungutan sebesar itu. Saya tekankan, jangan ada lagi pungutan kepada siswa untuk kegiatan perpisahan

Prodi Keperawatan UHTP Hampir Capai Akreditasi Unggul

Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kesehatan (Fkes) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) meraih akreditasi baik sekali. Sesuai dengan SK Lam PT-Kes: 0115/Lam-PTKes/Akr/Sar/II/2025 dan 0116/Lam-PTKes/Akr/Pro/II/2025 tertanggal 28 Februari 2025.

Kepala SMAN 1 Bandar Petalangan Larang Kegiatan Perpisahan, Ratusan Siswa Histeris dan Meneteskan Air Mata

KEPALA SMAN 1 Bandar Petalangan, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan Syamsuar SPd melarang kegiatan acara perpisahan di sekolah. Pungutan biaya yang dibebankan kepada orang tua wali murid diminta segera dikembalikan, Selasa (15/4).