JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Deretan menteri Kabinet Indonesia Maju yang positif Covid-19 bertambah. Kali ini Menag Fachrul Razi dinyatakan positif terinveksi virus asal Cina itu. Kondisinya baik tetapi menjalani isolasi di rumah sakit (RS).
Juru Bicara Kemenag Oman Fathurrahman menjelaskan Menag Fachrul Razi masih berada di RS.
"Masih dalam perawatan," jelasnya, malam tadi (21/9).
Tetapi secara umum dia menyampaikan kondisi bosnya terpantau baik.
"Siapapun bisa terkena Covid-19, mari kita saling berempati," kata ahli manuskrip kuno dari UIN Syarif Hidayatullah itu.
Dia juga meminta kepada seluruh pihak untuk saling mendukung dan menguatkan. Serta mematuhi protokol kesehatan. Oman berharap pandemi segera berakhir. Agenda Menag Fachrul Razi beberapa hari ini terbilang cukup padat. Di antaranya pada 14 September lalu dia rapat bersama Komisi VIII DPR. Kemudian pada 16 September dia kunjungan ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Fachrul Razi dinyatakan positif Covid-19 setelah swab pada 17 September lalu. Oman mengatakan untuk tugas birokrasi, sudah dikoordinasikan dan didelegasikan kepada Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi.
Di antara pesan Menag Fachrul Razi adalah pelaksanaan program Kemenag untuk tetap berjalan. Utamanya program ikut mencegah penyebaran Covid-18 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lemabga keagamaan. "Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel," jelasnya.
Saat dikonfirmasi malam tadi, Zainut mengatakan baru selesai menjalani swab Covid-19. "Hasilnya baru besok (hari ini, red)," tutur politisi PPP itu.
Dia berharap doa supaya semuanya diberikan kesehatan dan aman dari Covid-19. Kabar Menag Fachrul Razi positif Covid-19 pertama diungkapkan oleh Staf Khusus Menag Kevin Haikal. Dia mengatakan pada 17 September lalu Fachrul Razi melakukan tes swab dan hasilnya positif.
"Namun alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik. Tidak ada gejala-gejala menghawatirkan," tuturnya.
Adanya kabar Menag Fachrul Razi positif Covid-19 membuat akses masuk ke kantor Kemenag dibatasi bagi pegawai dan nonpegawai. Lebih lanjut Oman mengatakan sekitar sebulan terakhir sudah dilakukan pengetatan protokol kesehatan dan jadwal masuk kantor.(mia/wan/jpg)