Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kebakaran Pabrik Vaksin Covid-19 Tewaskan 5 Orang di India

NEW DELHI (RIAUPOS.CO) – Kebakaran besar yang melanda pabrik vaksin Covid-19 di Kota Pune, Negara Bagian Maharashtra, India, Kamis (21/1/2021), menewaskan lima orang.

Pabrik milik produsen vaksin terbesar di dunia, Serum Institute of India (SSI), itu memproduksi 50 juta dosis vaksin virus corona AstraZeneca setiap bulan. 

"Kami mengetahui ada korban jiwa dalam insiden ini. Kami sangat sedih dan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban meninggal," kata CEO SII, Adar Poonawalla, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters. 

Poonawalla menambahkan, kebakaran tak memengaruhi produksi vaksin Covid-19 AstraZeneca yang kini sudah digunakan di dalam negeri dan dikirim ke negara berpenghasilan rendah dan menengah, seperti Bangladesh, Nepal, Maladewa, dan Bhutan.

Baca Juga:  Firli Sebut Pengembalian Jaksa Pemeriksa Dirinya atas Permintaan Jaksa Agung

"Saya ingin meyakinkan semua pemerintah dan masyarakat, tidak akan ada produksi COVISHIELD yang terlewat karena ada beberapa gedung produksi sebagai cadangan untuk menghadapi kemungkinan seperti ini," kata Poonawalla.

Namun dia mengakui kebakaran itu menyebabkan penundaan peluncuran produk baru dan kerugian lebih dari 10 miliar rupee atau sekitar Rp1,9 triliun. Selain itu, peralatan senilai jutaan dolar AS juga rusak.

Wali Kota Pune Murlidhar Mohol mengatakan, empat orang dievakuasi dalam kondisi selamat, namun lima lainnya meninggal. 

Sementara itu Pemerintah Negara Bagian Maharashtra menyatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan arus pendek listrik saat pekerjaan konstruksi.

Selain memproduksi vaksin Covid-19 AstraZeneca, SII juga berencana memproduksi vaksin yang dikembangkan perusahaan Amerika Serikat, Novavax Inc, mulai April.

Baca Juga:  Saudi Balas Houthi, 31 Tewas

Sumber: India Today/Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

NEW DELHI (RIAUPOS.CO) – Kebakaran besar yang melanda pabrik vaksin Covid-19 di Kota Pune, Negara Bagian Maharashtra, India, Kamis (21/1/2021), menewaskan lima orang.

Pabrik milik produsen vaksin terbesar di dunia, Serum Institute of India (SSI), itu memproduksi 50 juta dosis vaksin virus corona AstraZeneca setiap bulan. 

- Advertisement -

"Kami mengetahui ada korban jiwa dalam insiden ini. Kami sangat sedih dan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban meninggal," kata CEO SII, Adar Poonawalla, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters. 

Poonawalla menambahkan, kebakaran tak memengaruhi produksi vaksin Covid-19 AstraZeneca yang kini sudah digunakan di dalam negeri dan dikirim ke negara berpenghasilan rendah dan menengah, seperti Bangladesh, Nepal, Maladewa, dan Bhutan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hanyut Sampai ke Malaysia, Nelayan Karimun Ditemukan Selamat

"Saya ingin meyakinkan semua pemerintah dan masyarakat, tidak akan ada produksi COVISHIELD yang terlewat karena ada beberapa gedung produksi sebagai cadangan untuk menghadapi kemungkinan seperti ini," kata Poonawalla.

Namun dia mengakui kebakaran itu menyebabkan penundaan peluncuran produk baru dan kerugian lebih dari 10 miliar rupee atau sekitar Rp1,9 triliun. Selain itu, peralatan senilai jutaan dolar AS juga rusak.

Wali Kota Pune Murlidhar Mohol mengatakan, empat orang dievakuasi dalam kondisi selamat, namun lima lainnya meninggal. 

Sementara itu Pemerintah Negara Bagian Maharashtra menyatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan arus pendek listrik saat pekerjaan konstruksi.

Selain memproduksi vaksin Covid-19 AstraZeneca, SII juga berencana memproduksi vaksin yang dikembangkan perusahaan Amerika Serikat, Novavax Inc, mulai April.

Baca Juga:  Saudi Balas Houthi, 31 Tewas

Sumber: India Today/Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari