KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Puluhan polisi bersenjata laras panjang yang berasal dari Polda Riau dan Polres Kampar mendatangi salah satu rumah warga di Desa Tanjung Belit, Air Tiris, Kampar sekitar 12.30 WIB siang tadi.
Menurut salah seorang warga, Yalis, hingga pukul 13.20 WIB ini polisi masih berjaga di rumah yang belum diketahu pemiliknya tersebut.
Menurut seorang warga, polisi mengepung rumah itu sejak pertama kali datang. Sejak saat itu, radius sekitar 100 meter dari lokasi rumah dinyatakan steril.
Kuat dugaan, hal ini merupakan aksi penyergapan teroris. Pasalnya personel polisi yang datang dalam jumlah banyak dan menggunakan rompi anti peluru. Senjata yang digunakan senjata laras panjang. Namun terkait kebenarannya ini, Kabag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra belum memberikan keterangan. Pesan WA yang dikirim wartawan, hingga tulisan ini diturunkan juga belum dibalas.
Sementara di lokasi, warga dilarang mengabadikan situasi. Baik mengambil foto maupun video. Hal ini juga disebutkan Yalis yang sudah berada di lokasi dua jam sejak berbicara dengan wartawan beberapa menit lalu.
''Warga dilarang ambil foto, video dan dilarang menyeburluaskan,'' sebut Yalis.
Kedatangan puluhan polisi dengan senjata lengkap ini sontak membuat heboh warga. Kendati dilarang mendekat, warga tetap berkerumanan di luar rumah. Hingga tulisan ini diturunkan, Polisi masih bersiaga di sekitar rumah yang digarispolisikan tersebut.
Laporan: Hendrawan (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman
KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Puluhan polisi bersenjata laras panjang yang berasal dari Polda Riau dan Polres Kampar mendatangi salah satu rumah warga di Desa Tanjung Belit, Air Tiris, Kampar sekitar 12.30 WIB siang tadi.
Menurut salah seorang warga, Yalis, hingga pukul 13.20 WIB ini polisi masih berjaga di rumah yang belum diketahu pemiliknya tersebut.
- Advertisement -
Menurut seorang warga, polisi mengepung rumah itu sejak pertama kali datang. Sejak saat itu, radius sekitar 100 meter dari lokasi rumah dinyatakan steril.
Kuat dugaan, hal ini merupakan aksi penyergapan teroris. Pasalnya personel polisi yang datang dalam jumlah banyak dan menggunakan rompi anti peluru. Senjata yang digunakan senjata laras panjang. Namun terkait kebenarannya ini, Kabag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra belum memberikan keterangan. Pesan WA yang dikirim wartawan, hingga tulisan ini diturunkan juga belum dibalas.
- Advertisement -
Sementara di lokasi, warga dilarang mengabadikan situasi. Baik mengambil foto maupun video. Hal ini juga disebutkan Yalis yang sudah berada di lokasi dua jam sejak berbicara dengan wartawan beberapa menit lalu.
''Warga dilarang ambil foto, video dan dilarang menyeburluaskan,'' sebut Yalis.
Kedatangan puluhan polisi dengan senjata lengkap ini sontak membuat heboh warga. Kendati dilarang mendekat, warga tetap berkerumanan di luar rumah. Hingga tulisan ini diturunkan, Polisi masih bersiaga di sekitar rumah yang digarispolisikan tersebut.
Laporan: Hendrawan (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman