DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan akan memvaksinasi 33 ribu kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun.
Untuk memenuhi capaian vaksinasi anak kelompok umur ini, Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi secara simultan dengan mendatangi sekolah-sekolah.
"Secara keseluruhan di Kota Dumai, ada sekitar 33 ribu anak sekolah usia 6 sampai 11 tahun yang menjadi target vaksinasi kita di Kota Dumai," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful.
Menurutnya, untuk memberikan vaksinasi kepada anak-anak ini sedikit sulit, karena harus mendapat pendampingan dari orang tua, sehingga pihaknya akan melibatkan sekolah-sekolah untuk meminta izin kepada orang tua agar anak mereka mendapatkan vaksinasi.
Dikatakan Syaiful lagi, saat ini untuk stock vaksin khusus untuk kelompok anak ada sekitar 15 ribu vaksin dan diharapkan dalam waktu dekat akan mendapatkan penambahan vaksin dari pemerintah.
"Untuk jenis vaksin kelompok anak ini, Diskes Dumai akan menggunakan Coronavac yang dinilai sangat minim dan bahkan dikatakan tidak ada efek sama sekali," kata Syaiful.
Kalau memang menimbulkan efek samping setelah divaksinasi segera bawa anak-anak kita ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan.
Karena keterbatasan vaksin, kata Kadiskes, maka Pemko Dumai akan lebih memprioritaskan vaksin jenis sinovac (Coronavac) untuk anak-anak yang mau divaksin.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini sudah dimulai sejak Senin, 17 Januari 2021 lalu dan akan terus dilaksanakan sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan dengan melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Dumai.
"Kami mengimbau kepada orang tua memberi izin dan mendampingi anak-anak mereka untuk diberikan vaksinasi guna membentuk kekebalan tubuh.
Secara keseluruhan, vaksinasi di Kota Dunai baik vaksinasi pertama dan kedua sudah 86 persen dan untuk kelompok usia lanjut mencapai 56 persen dan sudah mendekati target herd immunity itu yang ditetapkan oleh pemerintah, pungkas Syaiful.(mx12/rpg)
