Rabu, 9 April 2025
spot_img

Bupati Tambah 500 Unit Bedah Rumah 2021

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Camat Kampar Utara Jamalis dan Kepala Desa Sungai Tonang Yeni Rahmah, temui langsung menerima bantuan beda rumah anggaran 2020, Senin (19/10) sore. Sebanyak tiga unit rumah dibedah pada tahun ini di desa tersebut. Di sela-sela bincangannya bersama warga, Bupati yang bergelar adat Datuk Rajo Batuah berjanji akan meningkatkan bantuan bedah rumah pada 2021.

Catur Sugeng menyebutkan, pada tahun ini sebenarnya sudah cukup banyak masyarakat Kampar terbantu dari program bedah rumah ini. Pemerintah Kabupaten Kampar saja melalui APBD 2020 ada sebanyak 340 unit. Lalu dari Pemerintah Provinsi Riau 127 dan dari pemerintah pusat lewat APBN ada 1.100 unit. Tahun depan program ini akan terus berlanjut.

 ‘’Masyarakat kita sangat banyak yang terbantu ketika mereka benar-benar membutuhkan. Tahun depan, bantuan dari provinsi dan pusat kembali akan kami perjuangkan melalui wakil-wakil kita di DPR dan DPD RI. Untuk 2021, dari APBD Kampar, akan kami tambah jumlahnya menjadi 500 unit. Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,’’ kata Bupati.

Baca Juga:  Mulai Membaik, Namun Keluarga hanya Bisa Lihat Tukul dari Kaca ICU

Bupati pada kesempatan itu juga merasa bersyukur atas bantuan bedah rumah dari APBN. Pasalnya, dari 2.900 unit jatah untuk provinsi Riau, hampir separuhnya disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Kampar. Khususnya di Kecamatan Kampar Utara saja, ada 25 unit bantuan bedah rumah yang disalurkan. Sejauh ini, dari total bantuan ini, sebanyak 95 persen sudah diserahterimakan rumahnya kepada para pemiliknya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga Peberima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH). Sebanyak 65 orang dari 2.6819 penerima se Kabupaten Kampar diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Sunga Tonang sore itu. Masing-masing KPM-PKH mendapatkan bantuan 15 Kg untuk tiga bulan yang diserahkan sekaligus. Tidak bosan-bosannya, Bupati kembali mengingatkan penting masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Italia Hentikan Sementara Semua Kegiatan Bisnis

Dirinya mengaku senang, masyarakat Sungai Tonang sudah mulai disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. ‘’Pada situasi pandemi Covid-19 ini pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat dalam memberikan berbagai bantuan. Yang jelas semua masyarakat harus tetap kompak dan bersyukur agar ujian ini segera berakhir. Maka patuhilah protokol kesehatan, ini demi keselamatan kita bersama,’’ tutup Bupati.(adv)

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Camat Kampar Utara Jamalis dan Kepala Desa Sungai Tonang Yeni Rahmah, temui langsung menerima bantuan beda rumah anggaran 2020, Senin (19/10) sore. Sebanyak tiga unit rumah dibedah pada tahun ini di desa tersebut. Di sela-sela bincangannya bersama warga, Bupati yang bergelar adat Datuk Rajo Batuah berjanji akan meningkatkan bantuan bedah rumah pada 2021.

Catur Sugeng menyebutkan, pada tahun ini sebenarnya sudah cukup banyak masyarakat Kampar terbantu dari program bedah rumah ini. Pemerintah Kabupaten Kampar saja melalui APBD 2020 ada sebanyak 340 unit. Lalu dari Pemerintah Provinsi Riau 127 dan dari pemerintah pusat lewat APBN ada 1.100 unit. Tahun depan program ini akan terus berlanjut.

 ‘’Masyarakat kita sangat banyak yang terbantu ketika mereka benar-benar membutuhkan. Tahun depan, bantuan dari provinsi dan pusat kembali akan kami perjuangkan melalui wakil-wakil kita di DPR dan DPD RI. Untuk 2021, dari APBD Kampar, akan kami tambah jumlahnya menjadi 500 unit. Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,’’ kata Bupati.

Baca Juga:  Jika Ada Laporan, MKD DPR Akan Proses Andre Rosiade

Bupati pada kesempatan itu juga merasa bersyukur atas bantuan bedah rumah dari APBN. Pasalnya, dari 2.900 unit jatah untuk provinsi Riau, hampir separuhnya disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Kampar. Khususnya di Kecamatan Kampar Utara saja, ada 25 unit bantuan bedah rumah yang disalurkan. Sejauh ini, dari total bantuan ini, sebanyak 95 persen sudah diserahterimakan rumahnya kepada para pemiliknya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga Peberima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH). Sebanyak 65 orang dari 2.6819 penerima se Kabupaten Kampar diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Sunga Tonang sore itu. Masing-masing KPM-PKH mendapatkan bantuan 15 Kg untuk tiga bulan yang diserahkan sekaligus. Tidak bosan-bosannya, Bupati kembali mengingatkan penting masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Mulai Membaik, Namun Keluarga hanya Bisa Lihat Tukul dari Kaca ICU

Dirinya mengaku senang, masyarakat Sungai Tonang sudah mulai disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. ‘’Pada situasi pandemi Covid-19 ini pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat dalam memberikan berbagai bantuan. Yang jelas semua masyarakat harus tetap kompak dan bersyukur agar ujian ini segera berakhir. Maka patuhilah protokol kesehatan, ini demi keselamatan kita bersama,’’ tutup Bupati.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bupati Tambah 500 Unit Bedah Rumah 2021

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Camat Kampar Utara Jamalis dan Kepala Desa Sungai Tonang Yeni Rahmah, temui langsung menerima bantuan beda rumah anggaran 2020, Senin (19/10) sore. Sebanyak tiga unit rumah dibedah pada tahun ini di desa tersebut. Di sela-sela bincangannya bersama warga, Bupati yang bergelar adat Datuk Rajo Batuah berjanji akan meningkatkan bantuan bedah rumah pada 2021.

Catur Sugeng menyebutkan, pada tahun ini sebenarnya sudah cukup banyak masyarakat Kampar terbantu dari program bedah rumah ini. Pemerintah Kabupaten Kampar saja melalui APBD 2020 ada sebanyak 340 unit. Lalu dari Pemerintah Provinsi Riau 127 dan dari pemerintah pusat lewat APBN ada 1.100 unit. Tahun depan program ini akan terus berlanjut.

 ‘’Masyarakat kita sangat banyak yang terbantu ketika mereka benar-benar membutuhkan. Tahun depan, bantuan dari provinsi dan pusat kembali akan kami perjuangkan melalui wakil-wakil kita di DPR dan DPD RI. Untuk 2021, dari APBD Kampar, akan kami tambah jumlahnya menjadi 500 unit. Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,’’ kata Bupati.

Baca Juga:  KPPU Cari Bukti Pendukung soal Kartel Migor

Bupati pada kesempatan itu juga merasa bersyukur atas bantuan bedah rumah dari APBN. Pasalnya, dari 2.900 unit jatah untuk provinsi Riau, hampir separuhnya disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Kampar. Khususnya di Kecamatan Kampar Utara saja, ada 25 unit bantuan bedah rumah yang disalurkan. Sejauh ini, dari total bantuan ini, sebanyak 95 persen sudah diserahterimakan rumahnya kepada para pemiliknya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga Peberima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH). Sebanyak 65 orang dari 2.6819 penerima se Kabupaten Kampar diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Sunga Tonang sore itu. Masing-masing KPM-PKH mendapatkan bantuan 15 Kg untuk tiga bulan yang diserahkan sekaligus. Tidak bosan-bosannya, Bupati kembali mengingatkan penting masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Italia Hentikan Sementara Semua Kegiatan Bisnis

Dirinya mengaku senang, masyarakat Sungai Tonang sudah mulai disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. ‘’Pada situasi pandemi Covid-19 ini pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat dalam memberikan berbagai bantuan. Yang jelas semua masyarakat harus tetap kompak dan bersyukur agar ujian ini segera berakhir. Maka patuhilah protokol kesehatan, ini demi keselamatan kita bersama,’’ tutup Bupati.(adv)

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Camat Kampar Utara Jamalis dan Kepala Desa Sungai Tonang Yeni Rahmah, temui langsung menerima bantuan beda rumah anggaran 2020, Senin (19/10) sore. Sebanyak tiga unit rumah dibedah pada tahun ini di desa tersebut. Di sela-sela bincangannya bersama warga, Bupati yang bergelar adat Datuk Rajo Batuah berjanji akan meningkatkan bantuan bedah rumah pada 2021.

Catur Sugeng menyebutkan, pada tahun ini sebenarnya sudah cukup banyak masyarakat Kampar terbantu dari program bedah rumah ini. Pemerintah Kabupaten Kampar saja melalui APBD 2020 ada sebanyak 340 unit. Lalu dari Pemerintah Provinsi Riau 127 dan dari pemerintah pusat lewat APBN ada 1.100 unit. Tahun depan program ini akan terus berlanjut.

 ‘’Masyarakat kita sangat banyak yang terbantu ketika mereka benar-benar membutuhkan. Tahun depan, bantuan dari provinsi dan pusat kembali akan kami perjuangkan melalui wakil-wakil kita di DPR dan DPD RI. Untuk 2021, dari APBD Kampar, akan kami tambah jumlahnya menjadi 500 unit. Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,’’ kata Bupati.

Baca Juga:  Deretan Artis dan Band Papan Atas Meriahkan Penutupan PON Papua

Bupati pada kesempatan itu juga merasa bersyukur atas bantuan bedah rumah dari APBN. Pasalnya, dari 2.900 unit jatah untuk provinsi Riau, hampir separuhnya disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Kampar. Khususnya di Kecamatan Kampar Utara saja, ada 25 unit bantuan bedah rumah yang disalurkan. Sejauh ini, dari total bantuan ini, sebanyak 95 persen sudah diserahterimakan rumahnya kepada para pemiliknya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga Peberima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH). Sebanyak 65 orang dari 2.6819 penerima se Kabupaten Kampar diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Sunga Tonang sore itu. Masing-masing KPM-PKH mendapatkan bantuan 15 Kg untuk tiga bulan yang diserahkan sekaligus. Tidak bosan-bosannya, Bupati kembali mengingatkan penting masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Mulai Membaik, Namun Keluarga hanya Bisa Lihat Tukul dari Kaca ICU

Dirinya mengaku senang, masyarakat Sungai Tonang sudah mulai disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. ‘’Pada situasi pandemi Covid-19 ini pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat dalam memberikan berbagai bantuan. Yang jelas semua masyarakat harus tetap kompak dan bersyukur agar ujian ini segera berakhir. Maka patuhilah protokol kesehatan, ini demi keselamatan kita bersama,’’ tutup Bupati.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari