PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Kasus positif corona (Covid-19) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (20/9/2020) bertambah sebanyak 10 orang dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya merupakan karyawan PT Padasa Enam Utama (PDU) Kebun Kalsa Kecamatan Kabun yang merupakan klaster baru penyumbang bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Rohul.
Sedangkan tiga pasien lagi, satu orang masing-masing dari Kecamatan Tandun, Rambah, dan Ujung Batu. Dari 10 pasien positif tersebut, 9 pasien di antaranya terpaksa harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasalnya, empat rumah sakit rujukan penanganan corona yang telah ditetapkan Pemkab Rohul, tiga di antaranya telah penuh. Yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu dengan kapasitas 10 tempat tidur, RS Azzahra Ujung Batu 2 tempat tidur, dan RS Awal Bros Ujung Batu 2 tempat tidur sesuai dengan jumlah kapasitas tempat yang disiapkan pihak rumah sakit.
Namun saat ini hanya tinggal 2 tempat tidur di Rumah Sakit Surya Insani Pasirpengaraian yang masih kosong Hal ini sesuai laporan rekapan data kasus konfirmasi corona di Rohul yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, Ahad (20/9).
Penuhnya kapasitas tempat tidur di 3 rumah sakit rujukan tersebut menyebabkan 9 pasien positif corona harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul dr Bambang Triono saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (20/9) membenarkan hal itu.
Dengan adanya penambahan pasien positif tersebut, jumlah total pasien positif di Rohul sebanyak 84 kasus. 21 orang dirawat, 9 isolasi mandiri, sembuh 53 orang dan 1 meninggal dunia.
Bambang mengatakan, dari 21 pasien positif tersebut, 14 orang kini dirawat di ruang isolasi di 3 rumah sakit rujukan di Rohul, sedangkan 7 pasien lagi dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah di Pekanbaru.
‘’Untuk saat ini, 3 rumah sakit rujukan penanganan Covid- 19 di Kabupaten Rohul telah terisi sesuai kapasitas. Hanya tinggal dua tempat tidur untuk penanganan pasien corona, yaitu di Rumah Sakit Surya Insani. Selain 21 pasien yang kini dirawat di rumah sakit rujukan," ujarnya.
Terkait hampir over kapasitasnya 4 rumah sakit rujukan itu Bambang mengaku Pemkab rohul telah menyiapkan alternatif gedung milik pemerintah untuk dijadikan ruang isolasi mandiri, khususnya pasien OTG, sebagai antisipasi adanya lonjakan penambahan kasus pasien corona.
Bupati Rohul H Sukiman melalui Kepala Dinas Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi membenarkan, hampir penuhnya 4 rumah sakit rujukan penanganan pasien corona tersebut.
‘’Sesuai laporan rekap data perkembangan penanganan corona dari Dinas Kesehatan Rohul, masih ada dua ruang isolasi yang tersedia di rumah sakit rujukan di Rohul. Pemkab akan melihat perkembangan selanjutnya, mencarikan solusi untuk penyedian tempat atau gedung pemerintah yang dipakai dan harus memenuhi persyaratan dan SOP untuk dijadikan ruang isolasi terhadap pasien terkonfirmasi positif corona," jelasnya.
Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Hary B Koriun