PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Suatu hari Nisya hendak mengunjungi rumah temannya. Karena saat itu awan mendung tebal namun belum hujan, Nisya langsung mengambil jas hujan di pojok garasi rumahnya. Ia bersiap-siap untuk segera pergi.
Benar saja, ketika dalam perjalanan, hujan turun dengan derasnya, karena tidak ada tempat untuk berteduh, Nisya pun meminggirkan sepeda motor di bawah pohon, agar derasnya hujan
tidak membasahi pakaiannya.
Ia segera mengambil jas hujan miliknya. Saat memasukkan kepala ke jas hujan, Nisya mencium bau aneh, bau pesing yang sangat menyengat. Benar saja, jas hujannya telah dikencingi kucing.
"Alamaak, baru juga beli kemarin, udah dipipisin kucing aja, mana hujannya deras pula," ujar Nisya kemudian membuang jas hujan tersebut. (anf)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Suatu hari Nisya hendak mengunjungi rumah temannya. Karena saat itu awan mendung tebal namun belum hujan, Nisya langsung mengambil jas hujan di pojok garasi rumahnya. Ia bersiap-siap untuk segera pergi.
Benar saja, ketika dalam perjalanan, hujan turun dengan derasnya, karena tidak ada tempat untuk berteduh, Nisya pun meminggirkan sepeda motor di bawah pohon, agar derasnya hujan
- Advertisement -
tidak membasahi pakaiannya.
Ia segera mengambil jas hujan miliknya. Saat memasukkan kepala ke jas hujan, Nisya mencium bau aneh, bau pesing yang sangat menyengat. Benar saja, jas hujannya telah dikencingi kucing.
- Advertisement -
"Alamaak, baru juga beli kemarin, udah dipipisin kucing aja, mana hujannya deras pula," ujar Nisya kemudian membuang jas hujan tersebut. (anf)