Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah
JUMLAH jamaah calon haji (JCH) Indonesia yang menjalankan ibadah umÂrah wajib di Masjidilharam semakin banyak. Seiring dengan itu, ada beberapa jamaah yang mengalami kesakitan saat menjalankan ritual tersebut. Ujang bin Item salah satunya.
Jamaah lansia asal BeÂkasi tersebut mengalami sakit di kaki dan pinggang saat melaksanakan sai. “Saya baru dapat emÂpat perjalanan dari Sofa menuju Marwah,†kataÂnya Jumat dini hari (19/7).
Ujang langÂsung mendapatkan pertolongan dari petugas haji. Kaki dan pinggangnya diurut menggunakan krim oles. Sedangkan rombongannya melanjutkan proses sai. Setelah mendapatkan perawatan, Ujang masih tidak kuat berjalan. Akhirnya dia memutuskan melanjutkan sai menggunakan jasa sewa kursi roda.
Sekretaris tim pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH) dr Pradipta Suarsyaf mengakui memang mulai banyak jamaah yang mengalami kelelahan saat di Masjidilharam.
“Tapi jika ditelusuri, ada latar belakang penyakit yang menyertai sejak dari Tanah Air,†katanya.
Contohnya ada jamaah mengeluh dadanya sakit dan sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim P3JH, jamaah tersebut diistirahatkan dan diberi air minum. Setelah itu baru diketahui dia memiliki riwayat penyakit jantung sejak lama. Karena ada peningkatan aktivitas setibanya di Makkah, gejala sakit jantung tadi muncul.(*/oni/jpg/ilo)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah
JUMLAH jamaah calon haji (JCH) Indonesia yang menjalankan ibadah umÂrah wajib di Masjidilharam semakin banyak. Seiring dengan itu, ada beberapa jamaah yang mengalami kesakitan saat menjalankan ritual tersebut. Ujang bin Item salah satunya.
- Advertisement -
Jamaah lansia asal BeÂkasi tersebut mengalami sakit di kaki dan pinggang saat melaksanakan sai. “Saya baru dapat emÂpat perjalanan dari Sofa menuju Marwah,†kataÂnya Jumat dini hari (19/7).
Ujang langÂsung mendapatkan pertolongan dari petugas haji. Kaki dan pinggangnya diurut menggunakan krim oles. Sedangkan rombongannya melanjutkan proses sai. Setelah mendapatkan perawatan, Ujang masih tidak kuat berjalan. Akhirnya dia memutuskan melanjutkan sai menggunakan jasa sewa kursi roda.
- Advertisement -
Sekretaris tim pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH) dr Pradipta Suarsyaf mengakui memang mulai banyak jamaah yang mengalami kelelahan saat di Masjidilharam.
“Tapi jika ditelusuri, ada latar belakang penyakit yang menyertai sejak dari Tanah Air,†katanya.
Contohnya ada jamaah mengeluh dadanya sakit dan sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim P3JH, jamaah tersebut diistirahatkan dan diberi air minum. Setelah itu baru diketahui dia memiliki riwayat penyakit jantung sejak lama. Karena ada peningkatan aktivitas setibanya di Makkah, gejala sakit jantung tadi muncul.(*/oni/jpg/ilo)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin