BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka kasus Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil) terbilang tinggi, sampai pada saat ini untuk jumlah yang positif covid baik yang dirawat intensif di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri di rumah telah mencapai angka 150 orang lebih.
Menyikapi hal itu Bupati Rohil H Suyatno AMp mengharapkan pihak terkait dapat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan upaya percepatan penanganan Covid-19 khususnya di daerah Rohil.
Hal itu terungkap pada saat adanya rapat evaluasi penanganan covid yang dilaksanakan Pemkab Rohil melibatkan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rohil di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, baru-baru ini.
“Untuk saat ini secara nasional Riau menduduki peringkat ke-empat kasus Covid, mendagri telah mengeluarkan instruksi tentang perluasan posko PPKM skala mikro, dan hal itu kami tindaklanjuti di Rohil,” kata bupati.
Bupati mengingatkan kembali bahwa memang pada awal terjadinya pandemi Covid-19, untuk kasus positif di Rohil tidak ditemukan bahkan kondisi itu mampu bertahan sekitar empat bulan dimana Rohil berstatus sebagai daerah zona hijau. Namun kini angka kasus covid terus terjadi, bahkan cenderung termasuk yang cukup tinggi seperti sejumlah kabupaten/kota di Riau.
“Semoga kedepannya mampu lagi seperti pada masa awalnya dulu dimana Rohil kembali sebagai daerah zona hijau,” kata bupati.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka kasus Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil) terbilang tinggi, sampai pada saat ini untuk jumlah yang positif covid baik yang dirawat intensif di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri di rumah telah mencapai angka 150 orang lebih.
Menyikapi hal itu Bupati Rohil H Suyatno AMp mengharapkan pihak terkait dapat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan upaya percepatan penanganan Covid-19 khususnya di daerah Rohil.
- Advertisement -
Hal itu terungkap pada saat adanya rapat evaluasi penanganan covid yang dilaksanakan Pemkab Rohil melibatkan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rohil di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, baru-baru ini.
“Untuk saat ini secara nasional Riau menduduki peringkat ke-empat kasus Covid, mendagri telah mengeluarkan instruksi tentang perluasan posko PPKM skala mikro, dan hal itu kami tindaklanjuti di Rohil,” kata bupati.
- Advertisement -
Bupati mengingatkan kembali bahwa memang pada awal terjadinya pandemi Covid-19, untuk kasus positif di Rohil tidak ditemukan bahkan kondisi itu mampu bertahan sekitar empat bulan dimana Rohil berstatus sebagai daerah zona hijau. Namun kini angka kasus covid terus terjadi, bahkan cenderung termasuk yang cukup tinggi seperti sejumlah kabupaten/kota di Riau.
“Semoga kedepannya mampu lagi seperti pada masa awalnya dulu dimana Rohil kembali sebagai daerah zona hijau,” kata bupati.(fad)