Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Futuristik Modern, Bernuansa Melayu

Secara resmi, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono meresmikan gedung Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau. Gedung megah dengan futuristik modern berpadu ornamen Melayu tersebut secara resmi difungsikan.

Laporan: PANJI AHMAD SYUHADA, Pekanbaru

DARI Jakarta, jenderal bintang tiga tersebut meresmikan gedung Mapolda Riau yang berada di Jalan Pattimura, Pekanbaru secara virtual. Mulai Jumat (18/12) Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan pejabat utama Polda Riau resmi berkantor di gedung megah dengan ornamen khas Melayu Riau tersebut.

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sudah selayaknya Polda Riau menempati gedung baru yang didirikan melalui anggaran APBD Provinsi Riau. Pada amanat yang dibacakan Komjen Gatot, Kapolri Jenderal Idham Azis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel di jajaran Polda Riau yang dinilai telah memberikan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang baik dalam bertugas.

"Di kesempatan ini, ada beberapa hal perlu kami sampaikan. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, menjaga dan merawat gedung baru untuk melindungi dan mengayomi masyarakat secara ikhlas," kata Gatot.

Kemudian ketiga, perwira tinggi Polri ini berpesan bahwa jangan pernah membuat tindakan kontra produktif yang menyakiti masyarakat.

"Karena gedung ini dibangun dari uang rakyat," tuturnya.

Keempat, Gatot berpesan agar polisi dan stakeholder agar menjaga sinergi untuk menciptakan situasi yang tetap kondusif. Dan kelima, dia meminta agar polisi tetap menjadi teladan bagi kelurga, rekan dan contoh penerapan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19.

"Jaga protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. Peresmian secara virtual ini adalah penerapan protokol kesehatan tanpa mengurangi khidmatnya," ungkapnya.

Gatot yang juga merupakan putra asli Riau dan besar di Kota Pekanbaru ini mengaku sejak dirinya masih kecil, gedung Polda Riau kondisinya tak pernah berubah.

Baca Juga:  RRI Dinilai Tak Independen, Partai Anak Muda Ini Minta DPR Bertindak

"Sejak saya kecil sampai masuk taruna dan sampai sekarang, Polda Riau kondisinya begitu-begitu saja. Tetapi sekarang sudah berubah. Semoga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat," ungkapnya.

Kapolri Jenderal Idham Azis lewat tayangan video usai menanda tangani prasasti berpesan, dengan adanya bangunan dan fasilitas yang baru dapat menjadi momentum bagi anggota jajaran Polda Riau, guna memacu semangat dan motivasi dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, selain gedung Mapolda Riau, Wakapolri juga meresmikan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar dan Masjid Al Adzim di lingkungan gedung Mapolda Riau tersebut.

"Dengan diresmikannya gedung Mapolda ini, saya harapkan personel meningkatkan kinerja sesuai fungsi masing-masing. Kami minta seluruh personel dapat meningkatkan semangat, karena hakikat pelayanan adalah bagaimana pelayanan itu diberikan," kata Kapolda.

Agung menjelaskan, bangunan megah tersebut dibangun melalui APBD Provinsi Riau dengan menelan anggaran Rp171 miliar. Lokasi bangunan tersebut merupakan bekas lokasi SPN Polda Riau.

"Perencanaannya sudah sejak 1980. Kemudian pada 2 April 2018 ditandai dengan peletakan batu pertama," kata Agung.

Dijelaskannya, gedung megah bernuansa melayu Riau tersebut berada di Jalan Pattimura nomor 13, Pekanbaru. Mapolda Riau dibangun di atas lahan seluas 5,9 hektare dengan luas bangunan 22 ribu meter persegi. Dengan demikian, SPN Polda Riau yang sebelumnya berada di atas lahan tersebut kini pindah ke kawasan Kualu, Kabupaten Kampar. SPN tersebut, kata Kapolda, berada di atas lahan 20,9 hektare, pembangunannya dianggarkan melalui daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Polri sebesar Rp125 miliar.

"Untuk melengkapi sarana prasarana di gedung Mapolda ini, pengadaan mobiliernya bersumber APBDP 2019 sebesar Rp10,6 miliar dan DIPA Polri 2020 sebesar Rp20 miliar," jelasnya.

Baca Juga:  Antisipasi Warga Curi Start Liburan

Kemudian, guna melengkapi fasilitas ibadah, Polda Riau mendapat bantuan dari perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper dengan nilai Rp7,8 miliar untuk pembangunan Masjid Al-Adzim. Masjid tersebut mampu menampung sebanyak 500 jamaah.

"Kepada Pepmrov Riau, Pemkab Kampar dan para mitra kami ucapkan terima kasih," kata Jenderal bintang dua ini.

Kini, seluruh jajaran pejabat utama Polda Riau resmi berkantor di gedung megah tersebut. Bangunan dengan desian modern itu terdiri dari 1 gedung utama dan 4 gedung penunjang. Di antaranya bangunan pertama yaitu bangunan utama Mapolda, yang terdiri dari lima lantai. Bangunan ini mengusung konsep modern dan futuristik, namun tetap mengedepankan nilai budaya Melayu Bumi Lancang Kuning, luas bangunan sendiri mencapai 16.588 meter persegi.

Bangunan kedua, bangunan sayap barat. Di lantai I, nanti akan berfungsi untuk ruang Direktorat Samapta. Sedangkan lantai II, untuk Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) dan Bidang Humas. Gedung ini lebih rendah dari gedung utama, yakni dengan dua lantai, dengan luas bangunan 2.916 meter persegi.

Bangunan ketiga, adalah bangunan sayap timur. Bangunan ini difungsikan untuk Dittahti dan Ditresnarkoba. Sama dengan bangunan sayap barat, bangunan untuk Direktorat Sabhara, Direktorat Pam Obvit serta Bidang Humas ini juga berdiri dengan dua lantai dan luas bangunannya 2.916 meter persegi.

Dan gedung bagian depan, untuk SPKT di lantai I, sementara lantai II untuk Bidang Dokkes dan Command Center. Selain gedung operasional, ada pula bangunan Masjid Al-adzim dengan luasan mencapai 35 meter x 35 meter di komplek Mapolda Riau merupakan hibah dari PT RAPP.

Untuk pekerjaan pembangunan gedung Mapolda baru itu, dilaksanakan oleh Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Selanjutnya, gedung SPN Polda Riau yang turut diresmikan tersebut sudah beroperasi sejak 15 Oktober 2020.***

Secara resmi, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono meresmikan gedung Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau. Gedung megah dengan futuristik modern berpadu ornamen Melayu tersebut secara resmi difungsikan.

Laporan: PANJI AHMAD SYUHADA, Pekanbaru

- Advertisement -

DARI Jakarta, jenderal bintang tiga tersebut meresmikan gedung Mapolda Riau yang berada di Jalan Pattimura, Pekanbaru secara virtual. Mulai Jumat (18/12) Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan pejabat utama Polda Riau resmi berkantor di gedung megah dengan ornamen khas Melayu Riau tersebut.

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sudah selayaknya Polda Riau menempati gedung baru yang didirikan melalui anggaran APBD Provinsi Riau. Pada amanat yang dibacakan Komjen Gatot, Kapolri Jenderal Idham Azis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel di jajaran Polda Riau yang dinilai telah memberikan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang baik dalam bertugas.

- Advertisement -

"Di kesempatan ini, ada beberapa hal perlu kami sampaikan. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, menjaga dan merawat gedung baru untuk melindungi dan mengayomi masyarakat secara ikhlas," kata Gatot.

Kemudian ketiga, perwira tinggi Polri ini berpesan bahwa jangan pernah membuat tindakan kontra produktif yang menyakiti masyarakat.

"Karena gedung ini dibangun dari uang rakyat," tuturnya.

Keempat, Gatot berpesan agar polisi dan stakeholder agar menjaga sinergi untuk menciptakan situasi yang tetap kondusif. Dan kelima, dia meminta agar polisi tetap menjadi teladan bagi kelurga, rekan dan contoh penerapan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19.

"Jaga protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. Peresmian secara virtual ini adalah penerapan protokol kesehatan tanpa mengurangi khidmatnya," ungkapnya.

Gatot yang juga merupakan putra asli Riau dan besar di Kota Pekanbaru ini mengaku sejak dirinya masih kecil, gedung Polda Riau kondisinya tak pernah berubah.

Baca Juga:  Antisipasi Warga Curi Start Liburan

"Sejak saya kecil sampai masuk taruna dan sampai sekarang, Polda Riau kondisinya begitu-begitu saja. Tetapi sekarang sudah berubah. Semoga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat," ungkapnya.

Kapolri Jenderal Idham Azis lewat tayangan video usai menanda tangani prasasti berpesan, dengan adanya bangunan dan fasilitas yang baru dapat menjadi momentum bagi anggota jajaran Polda Riau, guna memacu semangat dan motivasi dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, selain gedung Mapolda Riau, Wakapolri juga meresmikan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar dan Masjid Al Adzim di lingkungan gedung Mapolda Riau tersebut.

"Dengan diresmikannya gedung Mapolda ini, saya harapkan personel meningkatkan kinerja sesuai fungsi masing-masing. Kami minta seluruh personel dapat meningkatkan semangat, karena hakikat pelayanan adalah bagaimana pelayanan itu diberikan," kata Kapolda.

Agung menjelaskan, bangunan megah tersebut dibangun melalui APBD Provinsi Riau dengan menelan anggaran Rp171 miliar. Lokasi bangunan tersebut merupakan bekas lokasi SPN Polda Riau.

"Perencanaannya sudah sejak 1980. Kemudian pada 2 April 2018 ditandai dengan peletakan batu pertama," kata Agung.

Dijelaskannya, gedung megah bernuansa melayu Riau tersebut berada di Jalan Pattimura nomor 13, Pekanbaru. Mapolda Riau dibangun di atas lahan seluas 5,9 hektare dengan luas bangunan 22 ribu meter persegi. Dengan demikian, SPN Polda Riau yang sebelumnya berada di atas lahan tersebut kini pindah ke kawasan Kualu, Kabupaten Kampar. SPN tersebut, kata Kapolda, berada di atas lahan 20,9 hektare, pembangunannya dianggarkan melalui daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Polri sebesar Rp125 miliar.

"Untuk melengkapi sarana prasarana di gedung Mapolda ini, pengadaan mobiliernya bersumber APBDP 2019 sebesar Rp10,6 miliar dan DIPA Polri 2020 sebesar Rp20 miliar," jelasnya.

Baca Juga:  RRI Dinilai Tak Independen, Partai Anak Muda Ini Minta DPR Bertindak

Kemudian, guna melengkapi fasilitas ibadah, Polda Riau mendapat bantuan dari perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper dengan nilai Rp7,8 miliar untuk pembangunan Masjid Al-Adzim. Masjid tersebut mampu menampung sebanyak 500 jamaah.

"Kepada Pepmrov Riau, Pemkab Kampar dan para mitra kami ucapkan terima kasih," kata Jenderal bintang dua ini.

Kini, seluruh jajaran pejabat utama Polda Riau resmi berkantor di gedung megah tersebut. Bangunan dengan desian modern itu terdiri dari 1 gedung utama dan 4 gedung penunjang. Di antaranya bangunan pertama yaitu bangunan utama Mapolda, yang terdiri dari lima lantai. Bangunan ini mengusung konsep modern dan futuristik, namun tetap mengedepankan nilai budaya Melayu Bumi Lancang Kuning, luas bangunan sendiri mencapai 16.588 meter persegi.

Bangunan kedua, bangunan sayap barat. Di lantai I, nanti akan berfungsi untuk ruang Direktorat Samapta. Sedangkan lantai II, untuk Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) dan Bidang Humas. Gedung ini lebih rendah dari gedung utama, yakni dengan dua lantai, dengan luas bangunan 2.916 meter persegi.

Bangunan ketiga, adalah bangunan sayap timur. Bangunan ini difungsikan untuk Dittahti dan Ditresnarkoba. Sama dengan bangunan sayap barat, bangunan untuk Direktorat Sabhara, Direktorat Pam Obvit serta Bidang Humas ini juga berdiri dengan dua lantai dan luas bangunannya 2.916 meter persegi.

Dan gedung bagian depan, untuk SPKT di lantai I, sementara lantai II untuk Bidang Dokkes dan Command Center. Selain gedung operasional, ada pula bangunan Masjid Al-adzim dengan luasan mencapai 35 meter x 35 meter di komplek Mapolda Riau merupakan hibah dari PT RAPP.

Untuk pekerjaan pembangunan gedung Mapolda baru itu, dilaksanakan oleh Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Selanjutnya, gedung SPN Polda Riau yang turut diresmikan tersebut sudah beroperasi sejak 15 Oktober 2020.***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari