Kasus Naik Dua Kali Lipat, Satgas Meranti Sebut Iduladha Aman

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti kembali mengkhawatirkan. Tak tanggung-tanggung dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga yang terinfeksi terus bertambah jelang perayaan Iduladha 1442 Hijriah.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri Skm membeberkan saat ini terdapat 23 pasien baru yang dinyatakan terpapar. Dengan demikian jumlah kasus aktif bertambah menjadi 125 pasien menjalani perawatan secara intensif.

- Advertisement -

Untuk itu, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif di Kepulauan Meranti menjadi 1.222 kasus. Dari jumlah itu 1.065 di antaranya dinyatakan sembuh dan 32 orang meninggal dunia.

“Walupun terjadi tambahan secara signifikan dari jumlah sebelumnya, dalam penetapan zonasi risiko Covid-19. Seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti masih tergolong aman. Tidak ada satupun yang masuk zona merah dan oranye. Melainkan masih biru dan kuning,” ungkapnya.

- Advertisement -

Dijelaskannya zona tergolong berbahaya adalah zona merah yang artinya daerah tersebut masuk dalam kelompok berisiko tinggi. Sedangkan di bawahnya oranye dengan risiko sedang.

“Di Kepulauan Meranti masih kuning risiko rendah, biru secara dominan bisa dibilang hanya terdampak. Sehingga tidak begitu berpengaruh terhadap perayaan Iduladha. Hanya saja cukup patuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.(sol/ali/wir/ted)

 

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti kembali mengkhawatirkan. Tak tanggung-tanggung dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga yang terinfeksi terus bertambah jelang perayaan Iduladha 1442 Hijriah.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri Skm membeberkan saat ini terdapat 23 pasien baru yang dinyatakan terpapar. Dengan demikian jumlah kasus aktif bertambah menjadi 125 pasien menjalani perawatan secara intensif.

Untuk itu, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif di Kepulauan Meranti menjadi 1.222 kasus. Dari jumlah itu 1.065 di antaranya dinyatakan sembuh dan 32 orang meninggal dunia.

“Walupun terjadi tambahan secara signifikan dari jumlah sebelumnya, dalam penetapan zonasi risiko Covid-19. Seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti masih tergolong aman. Tidak ada satupun yang masuk zona merah dan oranye. Melainkan masih biru dan kuning,” ungkapnya.

Dijelaskannya zona tergolong berbahaya adalah zona merah yang artinya daerah tersebut masuk dalam kelompok berisiko tinggi. Sedangkan di bawahnya oranye dengan risiko sedang.

“Di Kepulauan Meranti masih kuning risiko rendah, biru secara dominan bisa dibilang hanya terdampak. Sehingga tidak begitu berpengaruh terhadap perayaan Iduladha. Hanya saja cukup patuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.(sol/ali/wir/ted)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya