Kamis, 12 September 2024

Dumai Diselimuti Kabut Asap

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai mulai mengakibatkan kabut asap. Kabut asap tipis terlihat  sekitar pukul 06.30 dan mulai berkurang sekitar pukul 09.00. Hingga sore kabut asap tidak terlihat lagi.

"Ya, pagi kabut asap cukup terlihat," tutur Robi, warga Dumai kepada Riau Pos, Rabu (18/3).

Ia tidak tahu dari mana asap tersebut muncul. Namun berkemungkinan besar akibat karhutla yang terjadi di Dumai.

Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengatakan karhutla yang terjadi mulai menyebabkan asap terutama di sekitar lahan yang terbakar.

- Advertisement -

"Ini patut diwaspadai," tuturnya.

Sementara itu, itu Kasi Yankes dr Hafizh mengatakan kabut asap yang terjadi belum mempengaruhi kesehatan masyarakat. Terutama infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

- Advertisement -
Baca Juga:  Republik Minta Sidang Pemakzulan Trump di Senat Ditunda

"Kalau dilihat, belum ada peningkatan," tuturnya.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai Afrilagan mengatakan, sejak Januari hingga ‎17 Maret luas lahan terbakar di Dumai mencapai 98,05 hektare (ha).  "Paling parah terjadi di Kecamatan Sungai Sembilan. Luas lahan terbakar kurang lebih  62 ha," tuturnya.

Ia melanjutkan, berikutnya Kecamatan Medang Kampai 15,25 ha, Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Dumai Timur 4,8 ha serta Kecamatan Dumai Selatan 4,25 ha.

"Kalau di lihat dari visibility  Dumai berada di atas 8 km," tuturnya.

Ia mengatakan ada beberapa kesulitan dalam upaya memadamkan api, seperti jauhnya sumber air dari lokasi titik api, sumber air terbatas, kondisi jalan menuju titik api sulit, angin kencang, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Azmi Ketua, Fairus dan Androy Wakil

"Saat ini Tim Satgas Darat Karhutla Dumai masih melakukan pemadaman dan pendinginan di beberapa titik seperti di Bangsal Aceh Jalan Lingkar, Bagan Keladi, Jalan Kalijaga Dumai Barat, dan Kelurahaan Batu Teritip," tuturnya.

Ia mengatakan seluruh pasukan masih berjibaku untuk melakukan tugasnya yakni memadamkan dan melakukan pendinginan di lokasi karhutla. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Dumai, jika menemukan titik api segera laporkan kepada kami dan tim karhutla, namun jika mampu segera lakukan ‎pemadaman sebisanya agar api tidak meluas," sebutnya.(hsb)

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai mulai mengakibatkan kabut asap. Kabut asap tipis terlihat  sekitar pukul 06.30 dan mulai berkurang sekitar pukul 09.00. Hingga sore kabut asap tidak terlihat lagi.

"Ya, pagi kabut asap cukup terlihat," tutur Robi, warga Dumai kepada Riau Pos, Rabu (18/3).

Ia tidak tahu dari mana asap tersebut muncul. Namun berkemungkinan besar akibat karhutla yang terjadi di Dumai.

Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengatakan karhutla yang terjadi mulai menyebabkan asap terutama di sekitar lahan yang terbakar.

"Ini patut diwaspadai," tuturnya.

Sementara itu, itu Kasi Yankes dr Hafizh mengatakan kabut asap yang terjadi belum mempengaruhi kesehatan masyarakat. Terutama infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Baca Juga:  Soal Jiwasraya, Jaksa Agung Akan Lakukan Penyitaan Aset

"Kalau dilihat, belum ada peningkatan," tuturnya.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai Afrilagan mengatakan, sejak Januari hingga ‎17 Maret luas lahan terbakar di Dumai mencapai 98,05 hektare (ha).  "Paling parah terjadi di Kecamatan Sungai Sembilan. Luas lahan terbakar kurang lebih  62 ha," tuturnya.

Ia melanjutkan, berikutnya Kecamatan Medang Kampai 15,25 ha, Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Dumai Timur 4,8 ha serta Kecamatan Dumai Selatan 4,25 ha.

"Kalau di lihat dari visibility  Dumai berada di atas 8 km," tuturnya.

Ia mengatakan ada beberapa kesulitan dalam upaya memadamkan api, seperti jauhnya sumber air dari lokasi titik api, sumber air terbatas, kondisi jalan menuju titik api sulit, angin kencang, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Rekor, 11.537 Kuota Haji Reguler Belum Terisi

"Saat ini Tim Satgas Darat Karhutla Dumai masih melakukan pemadaman dan pendinginan di beberapa titik seperti di Bangsal Aceh Jalan Lingkar, Bagan Keladi, Jalan Kalijaga Dumai Barat, dan Kelurahaan Batu Teritip," tuturnya.

Ia mengatakan seluruh pasukan masih berjibaku untuk melakukan tugasnya yakni memadamkan dan melakukan pendinginan di lokasi karhutla. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Dumai, jika menemukan titik api segera laporkan kepada kami dan tim karhutla, namun jika mampu segera lakukan ‎pemadaman sebisanya agar api tidak meluas," sebutnya.(hsb)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari