Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Udara Berbahaya, di Dumai Ada 10 titik Api Terdeteksi

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap masih tebal di Kota Dumai. Kualitas udara di Kota Pelabuhan ini belum juga membaik. Masih konsisten di level berbahaya.

Berdasarkan laporan  Dinas LH Kota Dumai Indeks Kualitas udara, Rabu (18/9) pada  pukul 07.00  pada level 500 PSI (695 Pm10 / 698 Pm2,5), status berbahaya.

"Udara masuk berbahaya pada pagi hari, itu yang di laporkan DLHK ke kami," ujar Kepala BPBD Kota Dumai, Afri Lagan, Rabu (18/9).

Ia mengatakan, di Dumai saat ini ada 10 titik api yang terdeteksi di level konfiden 70 persen, sedangkan di level konfiden 75 persen. Semua titik itu berada di Kecamatan Sungai Sembilan. 

Baca Juga:  Sebulan Setelah Stroke, Begini Kondisi Kesehatan Tukul Arwana

"Tim masih melakukan upaya pemadaman, namun karena memang angin kencang membuat sulit tim untuk menuju ke kepala api," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam proses pemadaman pihaknya juga mengalami kendala seperti akses jalan ke lokasi karlahut sebagian sangat sulit, akibat tanah gambut dengan kedalaman sampai mencapai 4 sampai dengan 7 meter.

 "Walaupun terjadi Hujan 2 hari  yang lalu, tapi titik asap jika cuaca panas dan angin kencang akan berubah menjadi titik api," ujarnya.

Selain itu, yang menjadi kendala lainnya yakni ketersediaan air sumber pemadaman minim atau tidak ada. 

"Namun itu kita atas dengan   dilakukan pembuatan embung yang sampai awal tahun 2019 hingga hari ini melebihi 200 embung yang dibuat," tutupnya.

Baca Juga:  Besok, Suku Seni Riau Akan Pentaskan "Megat" di Siak

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

Editor: wws

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap masih tebal di Kota Dumai. Kualitas udara di Kota Pelabuhan ini belum juga membaik. Masih konsisten di level berbahaya.

Berdasarkan laporan  Dinas LH Kota Dumai Indeks Kualitas udara, Rabu (18/9) pada  pukul 07.00  pada level 500 PSI (695 Pm10 / 698 Pm2,5), status berbahaya.

- Advertisement -

"Udara masuk berbahaya pada pagi hari, itu yang di laporkan DLHK ke kami," ujar Kepala BPBD Kota Dumai, Afri Lagan, Rabu (18/9).

Ia mengatakan, di Dumai saat ini ada 10 titik api yang terdeteksi di level konfiden 70 persen, sedangkan di level konfiden 75 persen. Semua titik itu berada di Kecamatan Sungai Sembilan. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Besok, Suku Seni Riau Akan Pentaskan "Megat" di Siak

"Tim masih melakukan upaya pemadaman, namun karena memang angin kencang membuat sulit tim untuk menuju ke kepala api," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam proses pemadaman pihaknya juga mengalami kendala seperti akses jalan ke lokasi karlahut sebagian sangat sulit, akibat tanah gambut dengan kedalaman sampai mencapai 4 sampai dengan 7 meter.

 "Walaupun terjadi Hujan 2 hari  yang lalu, tapi titik asap jika cuaca panas dan angin kencang akan berubah menjadi titik api," ujarnya.

Selain itu, yang menjadi kendala lainnya yakni ketersediaan air sumber pemadaman minim atau tidak ada. 

"Namun itu kita atas dengan   dilakukan pembuatan embung yang sampai awal tahun 2019 hingga hari ini melebihi 200 embung yang dibuat," tutupnya.

Baca Juga:  Ini Strategi KPCPEN Turunkan Kasus Covid-19 di Papua Jelang PON XX

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

Editor: wws

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari