JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Lagu Aisyah Istri Rasulullah sempat menjadi trending di Youtube setelah lagu itu dicover oleh sejumlah penyanyi dan publik figur di Tanah Air. Salah satu yang ikut meng-cover lagu tersebut adalah Syakir Daulay.
Dalam sesi wawancara di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini, aktor lulusan pondok pesantren itu mengaku tertarik dengan lagu Aisyah Istri Rasulullah setelah melihat video cover yang dibuat Annisa Rahman. Dia kemudian menelusuri asal muasal dari lagu itu dan kemudian ikut membuat video cover-nya.
Lagu cover yang dibuat Syakir Daulay ternyata ampuh mengdongkrak viewers di YouTube. Terbukti sampai hari ini, Jumat (17/4), video cover-nya sudah ditonton sekitar 44 juta kali di YouTube. Video covernya juga mendapat like 1,3 juta orang dan dibanjiri lebih dari 80 ribu komentar. Yang lebih membuatnya senang, lagu itu ternyata tidak hanya menarik perhatian bagi kaum muslim di tanah air dan di Malaysia. Tapi juga mencuri perhatian non muslim.
“Setelah lagu ini trending banyak juga non muslim yang akhirnya hafalin lagunya, dengerin. Karena sekarang lockdown, banyak dengerin lagu itu dan menariknya yang enggak salat jadi salat. Ada juga yang sampai nangis,” kata Syakir Daulay. Hal itu diketahuinya dari testimoni yang disampaikan orang-orang terhadapnya.
Meskipun banyak orang yang menyukai lagu Aisyah Istri Rasulullah, nyatanya ada juga orang yang tidak suka. Syakir Daulay menganggap hal itu sah-sah saja karena semua orang memiliki kehendak bebas untuk menyukai ataupun tidak menyukainya.
Pemain film Mariposa itu juga bahkan sempat mendapat kritikan dari banyak orang usai meng-cover lagu Aisyah. Dia mengangap kritikan terhadapnya sebagai ‘vitamin’ untuk dia lebih semangat lagi dalam berkarya.
Bahkan Syakir Daulay juga berusaha mengambil sisi positif dari kritikan yang dilayangkan pemuka agama lantaran lirik lagu dinilai kurang pantas untuk sosok Aisyah, yang merupakan istri dari Badinda Rasulullah SAW.
“Kritik dari ulama harus kita ambil. Tapi memang kembali lagi, jangan samain bahasa di masjid dengan bahasa di sosial media. Apalagi anak-anak muda, mereka tersentuh dengan bahasa mereka. Sebenarnya semuanya benar enggak ada yang salah. Dari sini melihat angka 9, dari sisi dia angka 6. Beda pendapat wajar, enggak masalah. Yang salah adalah yang merasa paling benar,” paparnya.
Syakir Daulay juga mendapat kritikan bahkan dihujat di media sosial lantaran sempat menuliskan official musik video pada lagu cover yang dibuatnya. Dengan adanya penulisan itu seolah-olah mengesankan kalau lagu Aisyah Istri Rasulullah adalah lagu milik Syakir Daulay dan bukan lagu cover. Terkait hal itu, dia menganggap masalahnya hanya terletak pada masalah komunikasi.
Dia mengatakan telah mengantongi izin atas lagu Aisyah Istri Rasulullah. Syakir Daulay juga mengaku telah meminta izin kepada Projector Band dan pihak-pihak terkait sebelum membuat video yang kemudian dipostingnya di Youtube.
“Kita sudah membeli izinnya, izin hak pakai lagu. Sempat ada pernyataan, gimana sih penciptanya enggak dapat komisi? Mereka dapat berapa persen gitu. Dan kita juga sudah beli izin pakai ke Universal Music. Ada lah nominalnya pokoknya,” ucapnya enggan menyebutkan nominal.
Syakir Daulay menganggap cibiran dan hujatan netizen yang diarahkan kepada dirinya karena ada miskomunikasi. Mereka tidak tahu bahwa dia sudah mengantongi izin resmi untuk membuat video cover atas lagu Aisyah.
“Kemarin sempat ribut-ribut gitu karena miskomunikasi aja. Ada salah satu musisi yang naikin itu. Padahal kita sudah kontak-kontakan sama Projector Band, sama Mr. Bie, sama Universal juga. Bahkan mereka sempat promosiin juga. Di kita sudah beres, cuma netizen ada aja cari salahnya,” papar Syakir Daulay.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina