JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kebijakan kerja dari rumah yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berimbas pada lalu lintas di Ibu Kota Jakarta. Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat terjadi penurunan volume kendaraan melintas di ruas tol.
"Kalau di pintu-pintu tol itu justru ada penurunan walaupun kecil ya, 2 sampai 3 persen, bisa cek data ke Jasa Marga," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (17/3).
Kerja dari rumah yang diserukan Presiden Jokowi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air. Apalagi jumlah kasusnya terus meningkat. Bahkan yang meninggal pun sudah mencapai tujuh orang.
Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas sehari-hari.
Lebih jauh Sambodo mengatakan, penurunan volume kendaraan kondisinya variatif di beberapa pintu tol. Namun dia tidak merinci pintu tol mana saja yang mengalami penurunan.
"Penurunan bervariasi, ada 2, 3 sampai 4 persen tergantung pintu tolnya," ujarnya.
Selain mengurangi mobilitas, kebijakan lain dari pemerintah yakni menutup sejumlah tempat wisata, meliburkan sekolah, dan mengimbau warga untuk tidak bepergian, kecuali untuk keperluan mendesak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kebijakan kerja dari rumah yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berimbas pada lalu lintas di Ibu Kota Jakarta. Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat terjadi penurunan volume kendaraan melintas di ruas tol.
"Kalau di pintu-pintu tol itu justru ada penurunan walaupun kecil ya, 2 sampai 3 persen, bisa cek data ke Jasa Marga," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (17/3).
- Advertisement -
Kerja dari rumah yang diserukan Presiden Jokowi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air. Apalagi jumlah kasusnya terus meningkat. Bahkan yang meninggal pun sudah mencapai tujuh orang.
Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas sehari-hari.
- Advertisement -
Lebih jauh Sambodo mengatakan, penurunan volume kendaraan kondisinya variatif di beberapa pintu tol. Namun dia tidak merinci pintu tol mana saja yang mengalami penurunan.
"Penurunan bervariasi, ada 2, 3 sampai 4 persen tergantung pintu tolnya," ujarnya.
Selain mengurangi mobilitas, kebijakan lain dari pemerintah yakni menutup sejumlah tempat wisata, meliburkan sekolah, dan mengimbau warga untuk tidak bepergian, kecuali untuk keperluan mendesak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi