PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 02 Pekanbaru, meluncurkan program penggunaan bahasa Inggris dan Arab di kehidupan sehari-hari, Senin (16/3). Ini sebagai bentuk penguatan kompetensi bahasa asing yang dicanangkan oleh Kementrian Agama (Kemenag).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau, Dr H Mahyudin MA didampingi Kakanwil Kemenag Kota Pekanbaru, Dr H Edwar S Umar MA, Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru, Sudirman SAg MPd dan lainnya.
“Melalui launching ini diharapkan semua warga madrasah bisa lebih aktif berbicara dua bahasa ini, selain bahasa Indonesia,” ujar Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru, Sudirman.
Dalam menghadapi era society 5.0 siswa harus memiliki skill penggunaan bahasa internasional yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Madrasah sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk memiliki inovasi dibidang pendidikan, salah satunya bahasa. “Ke depan MTs Muhammdiyah 02 bisa menjadi Madrasah Inggris dan Arab,” tutupnya.
Sudirman mengharapkan, siswanya dapat menerapkan ini baik di sekolah maupun di rumahnya masing-masing. Karena penerapan kedua bahasa ini tidak bisa dilakukan secara sepihak, namun harus ada dorongan yang kuat dari siswa dan juga orang tua.
Apalagi kata Sudirman, pihak sekolah tidak bisa mengawasi siswanya untuk menerapkan penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Arap. Namun praktik yang baik dan efisien adalah di rumah dan juga dilingkungan siswa berada.
‘’Kami mengharapkan para siswa bisa mengaplikasikan sendiri di rumah atau saat bersama teman-temannya. Intinya jangan malu dalam mengucapkan atau berdialog dalam dua bahasa ini. Karena semakin kita praktekkan, maka akan semakin lancar dalam penggunaan bahasa asing ini,’’ harapnya.(ksm/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 02 Pekanbaru, meluncurkan program penggunaan bahasa Inggris dan Arab di kehidupan sehari-hari, Senin (16/3). Ini sebagai bentuk penguatan kompetensi bahasa asing yang dicanangkan oleh Kementrian Agama (Kemenag).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau, Dr H Mahyudin MA didampingi Kakanwil Kemenag Kota Pekanbaru, Dr H Edwar S Umar MA, Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru, Sudirman SAg MPd dan lainnya.
- Advertisement -
“Melalui launching ini diharapkan semua warga madrasah bisa lebih aktif berbicara dua bahasa ini, selain bahasa Indonesia,” ujar Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru, Sudirman.
Dalam menghadapi era society 5.0 siswa harus memiliki skill penggunaan bahasa internasional yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Madrasah sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk memiliki inovasi dibidang pendidikan, salah satunya bahasa. “Ke depan MTs Muhammdiyah 02 bisa menjadi Madrasah Inggris dan Arab,” tutupnya.
- Advertisement -
Sudirman mengharapkan, siswanya dapat menerapkan ini baik di sekolah maupun di rumahnya masing-masing. Karena penerapan kedua bahasa ini tidak bisa dilakukan secara sepihak, namun harus ada dorongan yang kuat dari siswa dan juga orang tua.
Apalagi kata Sudirman, pihak sekolah tidak bisa mengawasi siswanya untuk menerapkan penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Arap. Namun praktik yang baik dan efisien adalah di rumah dan juga dilingkungan siswa berada.
‘’Kami mengharapkan para siswa bisa mengaplikasikan sendiri di rumah atau saat bersama teman-temannya. Intinya jangan malu dalam mengucapkan atau berdialog dalam dua bahasa ini. Karena semakin kita praktekkan, maka akan semakin lancar dalam penggunaan bahasa asing ini,’’ harapnya.(ksm/c)