Sabtu, 15 November 2025
spot_img

Bansos Dipastikan Lanjut sampai Juni

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kebijakan bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo selama ini dianggap sebagai salah satu alat untuk memenangkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, Jumat (16/2), setelah dua hari proses pemilu, Jokowi tetap membagikan bantuan pangan itu.

Kepala negara menyerahkan bansos kepada warga Kabupaten Bekasi. Bantuan tersebut berupa beras cadangan pangan pemerintah. Penerimanya adalah keluarga penerima manfaat (KPM). Proses itu dilakukan di gudang Bulog di Cibitung.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi memastikan bantuan beras akan diberikan hingga pertengahan tahun ini. ’’Bulan Januari sudah terima? Februari hari ini (kemarin, red) terima. Nanti Maret, April, Mei, Juni,’’ kata Jokowi di hadapan KPM, Jumat (16/2).

Baca Juga:  IKPTB Gelar MaRe Famili Fun Run 2019

Bagaimana nasib bantuan pangan itu setelah Juni? Jokowi tidak banyak berjanji. Rencananya dilanjutkan kembali sesuai kemampuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

’’Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan ke bulan berikutnya. Tapi, janji saya yang sampai Juni dulu,’’ ungkapnya.

Jokowi melanjutkan, pemberian bantuan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat. Apalagi, krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global. ’’Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Dan kita hitung-hitung, APBN kita mampu memberikan, ya kita berikan,’’ tuturnya.(lyn/c18/bay/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Baca Juga:  Samsung Jamin Kualitas Kamera Putar Galaxy A80

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kebijakan bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo selama ini dianggap sebagai salah satu alat untuk memenangkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, Jumat (16/2), setelah dua hari proses pemilu, Jokowi tetap membagikan bantuan pangan itu.

Kepala negara menyerahkan bansos kepada warga Kabupaten Bekasi. Bantuan tersebut berupa beras cadangan pangan pemerintah. Penerimanya adalah keluarga penerima manfaat (KPM). Proses itu dilakukan di gudang Bulog di Cibitung.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi memastikan bantuan beras akan diberikan hingga pertengahan tahun ini. ’’Bulan Januari sudah terima? Februari hari ini (kemarin, red) terima. Nanti Maret, April, Mei, Juni,’’ kata Jokowi di hadapan KPM, Jumat (16/2).

Baca Juga:  PCR Lakukan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru 2020 secara Daring

Bagaimana nasib bantuan pangan itu setelah Juni? Jokowi tidak banyak berjanji. Rencananya dilanjutkan kembali sesuai kemampuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

’’Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan ke bulan berikutnya. Tapi, janji saya yang sampai Juni dulu,’’ ungkapnya.

- Advertisement -

Jokowi melanjutkan, pemberian bantuan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat. Apalagi, krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global. ’’Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Dan kita hitung-hitung, APBN kita mampu memberikan, ya kita berikan,’’ tuturnya.(lyn/c18/bay/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Baca Juga:  Panggil Empat Tokoh Pekan Ini
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kebijakan bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo selama ini dianggap sebagai salah satu alat untuk memenangkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, Jumat (16/2), setelah dua hari proses pemilu, Jokowi tetap membagikan bantuan pangan itu.

Kepala negara menyerahkan bansos kepada warga Kabupaten Bekasi. Bantuan tersebut berupa beras cadangan pangan pemerintah. Penerimanya adalah keluarga penerima manfaat (KPM). Proses itu dilakukan di gudang Bulog di Cibitung.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi memastikan bantuan beras akan diberikan hingga pertengahan tahun ini. ’’Bulan Januari sudah terima? Februari hari ini (kemarin, red) terima. Nanti Maret, April, Mei, Juni,’’ kata Jokowi di hadapan KPM, Jumat (16/2).

Baca Juga:  Panggil Empat Tokoh Pekan Ini

Bagaimana nasib bantuan pangan itu setelah Juni? Jokowi tidak banyak berjanji. Rencananya dilanjutkan kembali sesuai kemampuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

’’Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan ke bulan berikutnya. Tapi, janji saya yang sampai Juni dulu,’’ ungkapnya.

Jokowi melanjutkan, pemberian bantuan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat. Apalagi, krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global. ’’Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Dan kita hitung-hitung, APBN kita mampu memberikan, ya kita berikan,’’ tuturnya.(lyn/c18/bay/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Baca Juga:  Kanselir Jerman Sebut Rusia Tak Bakal Memenangi Perang di Ukraina

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari